Analisis Risiko untuk Meminimalkan Kecelakaan Kerja dengan Metode HIRA (Studi Observasi di Bagian Kuras Silo PT. AJA)

Aziz, Abdul (2019) Analisis Risiko untuk Meminimalkan Kecelakaan Kerja dengan Metode HIRA (Studi Observasi di Bagian Kuras Silo PT. AJA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia saat ini masih membutuhkan perhatian yang khusus bagi instansi yang bersangkutan. Hal ini dapat dibuktikan dengan angka kecelakaan kerja yang terus bertambah tiap tahunnya. Dimana pada tahun 2017 mengalami kenaikan jumlah angka kecelakaan kerja mencapai 123000 kejadian. PT. AJA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdangan umum, supplier, pemborong/kontraktor, jasa perawatan maupun perbaikan mesin pada PT. Semen Gresik pabrik Tuban yaitu pada penelitian saat ini di pekerjaan kuras silo yang berfungsi untuk penyimpanan semen. Berdasarkan data kecelakaan kerja perusahaan dan juga data BPJS masih banyak jumlah kecelakaan saat bekerja dan pada tahun 2016 hingga 2017 mengalami kenaikan secara drastis. Perusahaan PT. AJA memiliki riwayat kecelakaan kerja yang terjadi. Kecelakaan kerja yang terjadi terdapat pada area perbaikan pabrik semen salah satunya yaitu pekerjaan kuras silo. Oleh sebab itu maka perlunya dilakukan identifikasi potensi bahaya yang ada dan pengendalian risiko untuk meminimalkan kejadian kecelakaan kerja di area pekerjaan kuras silo. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) untuk mengidentifikasi bahaya kemudian untuk rekomendasi perbaikan meggunakan metode Job Safety Analysis dan Lock Out Take Out (LOTO) merupakan metode untuk perbaikan, teliti serta adanya penilaian risiko dan berkaitan langsung dengan upaya pencegahan dan pengendalian risiko. Pada tahap identifikasi, langkah pertama yaitu melakukan hazard identification yaitu mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi kemudian langkah kedua yaitu melakukan risk assessment yaitu melakukan penilaian risiko dengan berdasarkan skala likelihood dan severity. Pada tahap pengendalian risiko dilakukan dengan pendekatan OHSAS 18001:2007 sehingga dapat meminimalisir kemungkinan risiko-risiko yang dapat terjadi. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat 37 potensi bahaya yang teridentifikasi dan dikategorikan kedalam 3 rating risiko yaitu 15 risiko dalam rating high, 10 risiko dalam rating moderate dan 12 risiko dalam rating low. Kemudian untuk tahap Job Safety Analysis didapatkan beberapa bentuk rekomendasi untuk pengendalian risiko guna meminimalkan risiko kecelakaan kerja yang terjadi dengan mempertimbangkan hierarki pengendalian risiko seperti penggunaan headlamp, pemasangan safety line, mengganti anak tangga berbentuk pipih dan dilapisi karet, penggunaan APD, safety induction, menggunakan respirator, menggunakan safety google dan penerapan SOP.

English Abstract

Occupational Safety and Health in Indonesia currently still requires special attention for the relevant agencies. This can be proven by the number of work accidents that continues to grow each year. Where in 2017 there was an increase in the number of work accidents reaching 123,000 events. PT. AJA is a company engaged in the field of general trade, suppliers, contractor / contractor, maintenance services and machine repair at PT. The Semen Gresik Tuban plant is in the current study of silo drainage work that serves to store cement. Based on company work accident data and also BPJS data there are still a lot of accidents at work and in 2016 to 2017 there has been a drastic increase. PT. AJA has a history of workplace accidents that occur. Work accidents that occur there are in the area of cement factory repair one of which is the work of the silo drain. Therefore, it is necessary to identify the potential hazards that exist and control risks to minimize the incidence of work accidents in the work area of the silo drain. This study uses the Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) method to identify hazards. Then for recommendations for improvement, using the Job Safety Analysis and Lock Out Take Out (LOTO) method is a method for improvement, accuracy and risk assessment and is directly related to prevention and control efforts risk. In the identification stage, the first step is to do hazard identification, which is to identify potential hazards that might occur and then the second step is to conduct a risk assessment that is to carry out risk assessments based on the likelihood and severity scale. At the risk control stage, it is carried out using the OHSAS 18001: 2007 approach so as to minimize the possibility of risks that can occur. The results of the study, showed that there were 37 potential hazards that were identified and categorized into 3 risk ratings, namely 15 risks in the high rating, 10 risks in the moderate rating and 12 risks in the low rating. Then for the Job Safety Analysis phase, several forms of risk control recommendations are obtained to minimize the risk of work accidents that occur by considering the hierarchy of risk control such as the use of headlamps, installing safety lines, replacing flat and rubber-coated steps, using PPE, safety induction, using respirators , using google safety and SOP implementation.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/812/051907880
Uncontrolled Keywords: HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment), Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bahaya, pengendalian risiko, HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment), Occupational Safety and Health, hazards, risks,.
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.1 Public safety programs
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Oct 2020 09:34
Last Modified: 04 Oct 2020 09:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174268
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item