Pengaruh Kekasaran Permukaan Aluminium dan Panjang Retak Terhadap Tegangan di Sekitar Ujung Retak pada Fiber Metal Laminates dengan Pembebanan Overload

Gunawan, Eko (2019) Pengaruh Kekasaran Permukaan Aluminium dan Panjang Retak Terhadap Tegangan di Sekitar Ujung Retak pada Fiber Metal Laminates dengan Pembebanan Overload. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fiber-Metal Laminates (FMLs) Composite menjadi material yang sedang banyak diteliti karena sifat mekaniknya yang mudah direkayasa. FMLs merupakan salah satu jenis komposit dimana logam dengan penguatnya berikatan secara mekanik. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kekuatan ikatan mekanik pada FMLs tersebut, salah satunya adalah dengan memberikan kekasaran permukaan pada bagian interface logam tersebut. Artinya semakin kasar permukannya maka ikatan mekanik pada FMLs akan semuakin meningkat. Pada penelitian ini digunakan aluminium sebagi material yang diperkuat dengan Carbon- Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dimana pada aluminium terdapat cacat berupa retakan dan penelitian dilakukan secara simulasi menggunakan software berbasis metode elemen hingga. Untuk memodelkan ikatan mekanik pada FMLs digunkana Cohesive Zone Material (CZM) dimana nantinya ikatan mekanik akan di modelkan dengan tegangan arah normal dan tangensial. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kekasaran permukaan dan panjang retak pada aluminium untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tegangan yang terjadi. Digunakan kekasaran permukaan 0.33

English Abstract

Fiber-Metal Laminates (FMLs) Composite is becoming a material that is being studied a lot because of its easily engineered mechanical properties. FMLs are one type of composite where metal with reinforcement is mechanically bonded. There are several ways to increase the strength of mechanical bonds in these FMLs, one of which is to provide surface roughness on the metal interface part. That means the rougher surface, the mechanical bonding strength of the FMLs will be increased. In this study aluminum was used as a material reinforced with Carbon-Fiber Reinforced Polymer (CFRP) where there were defects in aluminum in the form of cracks and research was carried out in simulation using finite element method software. To modelize mechanical bonds in FMLs, Cohesive Zone Material (CZM) is used where later mechanical bonds will be modeled with normal and tangential directional stresses. The independent variables in this study are surface roughness and length of cracks in aluminum to determine the effect on stresses that occur. Surface roughness was 0.33 μm, 1.68 μm, 1.78 μm, and 1.93 μm. Also used are 6 mm, 7 mm, 8 mm, 9 mm and 10 mm crack lengths. Where the results show the giving of surface roughness to aluminum causes stress on aluminum to increase because the stress is increasingly distributed optimally towards CFRP. In addition, the longer cracks that occur in aluminum, the more stress on aluminum and bridging stress on CFRP.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/810/051907748
Uncontrolled Keywords: Fiber-metal laminates, Kekasaran Permukaan, Retak, Bridging Stress. Fiber-metal laminates, Surface Roughness, Crack, Bridging Stress.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials > 620.18 Nonferrous metals > 620.186 Alumunium
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Oct 2020 13:33
Last Modified: 21 Oct 2020 13:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174265
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item