Deteksi Arah Pergerakan Kepala Sebagai Kendali Motor Servo Menggunakan Area Mata Mata Facial Landmark

Putra, Aliffandi Purnama (2019) Deteksi Arah Pergerakan Kepala Sebagai Kendali Motor Servo Menggunakan Area Mata Mata Facial Landmark. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Disabilitas merupakan kata yang berasal dari serapan bahasa inggris yang artinya cacat atau ketidakmampuan dalam melakukan suatu hal. Terdapat berbagai macam penyandang disabilitas salah satunya yaitu penyandang disabilitas fisik. Dalam mengontrol suatu alat penyandang disabilitas fisik pada tangan dan kaki akan berdampak susahnya mereka melakukan mobilisasi sehingga masih memerlukan bantuan orang lain atau piranti lain. Sebagai contoh pengontrolan kursi roda yang menggunakan sistem manual masih membutuhkan tangan user untuk menjalankan dan sekaligus mengendalikan arah kursi roda. Permasalahan yang besar akan muncul apabila penyandang disabilitas tersebut tidak hanya cacat pada kakinya tetapi juga pada tangannya sehingga untuk menjalankan kursi roda secara mandiri akan susah dan pastinya membutuhkan orang lain. Salah satu permasalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem kendali kontrol berbasis kamera sebagai pengganti joystick atau remote sebagai kontrol alat tersebut. Penelitian ini dirancang untuk mendeteksi posisi mata berdasarkan pergerakan kepala melalui pengolahan citra dengan menggunakan kamera dan facial landmark sebagai metode deteksinya. Pengolahan pada sistem ini menggunakan Raspberry Pi 3B+ dan implementasi output menggunakan motor servo. Pengujian pada sistem ini dengan melakukan uji terhadap 8 subjek menggunakan waktu dan jarak berbeda dari posisi objek wajah. Hasil penelitian ini yaitu waktu terbaik untuk mendeteksi mata pada setiap posisi pergerakan kepala pada pagi dan siang hari. Presentase pergerakan kepala terbaik yaitu lurus, serong kanan, serong kiri dan miring kiri dengan mendapatkan akurasi 100%. Sedangkan pada pergerakan miring kanan mendapatkan presentase 98,96 %. Waktu komputasi sistem ditentukan oleh jarak subjek didepan kamera. Semakin jauh subjek dari depan kamera maka waktu komputasi sistem akan semakin kecil. Sebaliknya jika subjek semakin dekat maka waktu komputasinya semakin besar. Untuk akurasi Integrasi sistem dengan hardware berdasarkan output klasifikasi pada sistem. Jika berdasarkan pergerakan asli maka akurasinya sama seperti akurasi pada deteksi pergerakan kepala berdasarkan posisi mata.

English Abstract

Disability is a word that comes from English language absorption which means disability or inability to do something. There are various kinds of people with disabilities, one of whom is a person with a physical disability. In controlling a device with physical disabilities in the hands and feet it will have an impact on their difficulty in mobilizing so that they still need help from other people or other devices. For example, controlling a wheelchair using a manual system still requires the user's hand to run and simultaneously control the direction of the wheelchair. A big problem will arise if people with disabilities are not only disabled on their legs but also on their hands so that to run a wheelchair independently will be difficult and certainly need other people. One of these problems can be solved by using a camera-based control control system instead of the joystick or remote as a control tool. This study was designed to detect eye position based on head movement through image processing using cameras and facial landmarks as a method of detection. Processing on this system uses Raspberry Pi 3B + and the output implementation uses a servo motor. Tests on this system by testing 8 subjects using different time and distance from the position of face objects. The results of this study are the best time to detect the eye at any position of head movement in the morning and afternoon. The percentage of the best head movement is straight, right angled, left and left angled with a 100% accuracy. While on the right tilt movement get a percentage of 98.96%. System computing time is determined by the distance of the subject in front of the camera. The farther the subject from the front of the camera, the computing time of the system will be smaller. Conversely, if the subject is getting closer, the time for computation is getting bigger. For accuracy System integration with hardware is based on the classification output on the system. If based on the original movement, the accuracy is the same as the accuracy in detecting head movement based on the eye position.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FILKOM/2019/628/051907841
Uncontrolled Keywords: disablitias fisik, facial landmark, pergerakan kepala, motor servo, physical disability, facial landmarks, head movement, servo motor
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 006 Special computer methods > 006.3 Artificial intelligence
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:26
Last Modified: 21 Oct 2021 03:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174212
[thumbnail of Aliffandi Purnama Putra.pdf]
Preview
Text
Aliffandi Purnama Putra.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item