Strategi Pemasaran Biji Kopi Specialty CV. Pringgitan Singaderma Di Kota Batu Malang

Sentosa, Bita Jefia (2019) Strategi Pemasaran Biji Kopi Specialty CV. Pringgitan Singaderma Di Kota Batu Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Biji kopi specialty merupakan hasil produksi atau klasifikasi kopi yang tinggi. Klasifikasi kopi itu ada 2, yakni kopi single origin dan kopi specialty. Kopi dengan julukan single origin, berarti kopi original atau kopi nusantara yang berasal dari daerah asalnya dengan tanpa adanya pencampuran kopi dari daerah lain atau single origin berarti berasal dari wilayah asal kopi tersebut ditanam. Kopi dengan label single origin akan disukai sekelompok orang karena konsistensi rasanya dengan daerah geografis tertentu. Perkembangan single origin sebagai sebuah media pemasaran dalam industri kopi dipengaruhi oleh pertumbuhan kedai kopi dibelahan dunia. Kopi specialty merupakan klasifikasi kopi dengan grade yang tinggi, dia merupakan kopi yang dipetik dari buah yang berwarna merah dan melalui beberapa tahapan proses sehingga kopi tersebut bisa disebut dengan kopi specialty. Alasan bagi peneliti memilih penelitian biji kopi specialty yaitu karena produksi biji kopi specialty di daerah Kota Batu dan Malang masih belum menyeluruh, dan merupakan alasan bagi peneliti jika meneliti pemasaran biji kopi specialty tersebut. Peneliti memperoleh informasi dari mencari referensi tempat penelitian yang berada di Kota Batu dan Malang melalui media kabar online. Biji kopi specialty produksi CV. Pringgitan Singaderma menjadi pilihan bagi peneliti karena dari media kabar online dijelaskan bahwa perusahaan tersebut telah memenangi ajang UMKM bidang makanan dan minuman di Pasuruan. Pada penelitian ini sangat penting bagi peneliti meneliti perusahaan tersebut mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan supaya bisa bersaing dengan kompetitor yang lain. Permasalahan pada penelitian ini adalah adanya GAP atau selisih dari penjualan yang dilakukan biji kopi specialty produksi Bumiaji. Target penjualan kopi produksi Bumiaji sekitar 1.5 ton untuk green bean coffee (biji kopi mentah hijau) dan roasted bean (biji kopi matang sangrai) sekitar 500kg. Untuk target penjualan green bean coffee produksi Bumiaji tembus 1.5 ton, namun target penjualan roasted bean untuk hasil masih kurang maksimal, target awal sekitar 500kg namun penjualan roasted bean tembus sekitar 300kg. Dari penjualan roasted bean target awal 500kg dan hanya tembus sekitar 300kg. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Strategi Pemasaran Biji Kopi Specialty di Bumiaji Kota Batu Malang dan menyusun alternatif Strategi Pemasaran yang tepat pada biji kopi specialty di Bumiaji Kota Batu Malang. Penelitian dilakukan pada Mei 2019 di Jl. A. Ghonaim No. 12, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Penerapan metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode SWOT dan QSPM. Menganalisis perusahaan dari faktor internal dan eksternal, dan memberikan alternatif strategi menggunakan QSPM. Hasil dari analisis matrik IE CV. Pringgitan Singaderma berada pada posisi kuadran matriks sel II. Sel pada kuadran II menunjukan perusahaan perlu melakukan stability strategy yaitu strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah diterapkan. Langkah yang pantas harus dilakukan perusahaan adalah grow and build yang terbagi kedalam 3 langkah utama yaitu pengembangan pasar, penetrasi pasar, serta pengembangan produk dan untuk hasil analisis QSPM tertinggi ada pada nilai memperbaiki manajemen perusahaan.

English Abstract

Specialty coffee beans are the result of high production or classification of coffee. There is 2 classifications of coffee, namely single origin coffee and specialty coffee. Coffee with the name single origin, means the original coffee or coffee of the archipelago originating from the area of origin with no mixing of coffee from other regions or single origin means originating from the area from which the coffee was planted. Coffee with a single origin label will be liked by a group of people because of its consistency with certain geographical regions. The development of single origin as a marketing media in the coffee industry is influenced by the growth of coffee shops in the world. Specialty coffee is a classification of high grade coffee, it is coffee that is picked from red fruit and through several stages of the process so that the coffee can be called specialty coffee. The reason for researchers choosing research on specialty coffee beans is that the production of specialty coffee beans in Kota Batu and Malang is still not comprehensive, and is a reason for researchers to research the marketing of specialty coffee beans. Researchers obtained information from looking for references in research sites in Batu and Malang through online news media. Specialty coffee beans produced by CV. Pringgitan Singaderma became the choice for researchers because from online news media it was explained that the company had won the UMKM event in the field of food and drink in Pasuruan. In this study, it is very important for researchers to examine the company knowing the strengths, weaknesses, opportunities and threats of the company so that they can company with other competitors. The problem in this study is the presence of GAP or the difference from sales made by Bumiaji's specialty coffee beans. Bumiaji's coffee production target is around 1.5 tons for green bean coffee and roasted beans of around 500kg. The sales target for Bumiaji's green bean coffee is 1.5 tons, but the roasted bean sales target for the results is still not maximal, the initial target is around 500kg but translucent roasted bean sales are around 300kg. From roasted bean sales the initial target is 500kg and only translates to around 300kg. The purpose of this study is to find out the Marketing Strategy of Specialty Coffee Beans in Bumiaji, Batu City, and develop an appropriate Marketing Strategy alternative to specialty coffee beans in Bumiaji, Batu City, Malang. The study was conducted in May 2019 on Jl. A. Ghonaim No. 12, Bumiaji, Batu City, East Java. The application of the analytical method used in this study is the SWOT and QSPM methods. Analyzing companies from internal and external factors, and providing alternative strategies to use QSPM. The results of the IE CV matrix analysis. Singinggerma Pringgitan is in the position of the cell matrix quadrant II. Cells in quadrant II show companies need to do stability strategy, namely the strategy implemented without changing the direction of the strategy that has been applied. The appropriate step must be taken by the company is grow and build which is divided into 3 main steps namely market development, market penetration, and product development and for the highest QSPM analysis results there is a value to improve company management.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/599/051907373
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Oct 2019 01:56
Last Modified: 24 Aug 2022 04:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174156
[thumbnail of Bita Jefia Sentosa.pdf] Text
Bita Jefia Sentosa.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item