Salsabila, Ayu Dhita (2019) Strategi Penyuluhan Pertanian dan Persepsi Peserta Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kelurahan Bangunsari Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberlangsungan program pemberdayaan sangat dipengaruhi oleh persepsi peserta pemberdayaan. Dengan adanya hal tersebut diharapkan penyuluh mempunyai strategi yang telah disesuaikan dengan peserta pemberdayaan sehingga dapat timbul persepsi positif dari masyarakat peserta pemberdayaan. Salah satu kegiatan pemberdayaan yang saat ini sedang dilaksanakan di Kabupaten Ponorogo yaitu program Kawasan Rumah Pangan Lestari yang sedang berjalan di Jl. Anjasmro, Kelurahan Bangunsari, Kabupaten Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana strategi penyuluhan serta dampaknya pada persepsi peserta program serta bagaimana implementasi program KRPL tersebut. Pendekatan penelitian yang dilakukan yaitu pendekatan kualitatif dan kuanttaif. Penelitian ini dilakukan di Jl. Anjasmoro, Kelurahan Bangunsari, Kabupaten Ponorogo pada bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Februari 2019. Responden pada penelitian ini 30 orang peserta program KRPL serta informan yang digunakan pada penelitian ini adalah penyuluh porgram KRPL serta ketua KRPL Jl. Anjasmoro, Kelurahan Bangunsari, Ponorogo. Data yang digunakan meupakan data primer dan sekunder dengan metode wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisis kualitatif yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data serta penarikan kesimpulan sedangkan teknik analisis kuantitatif yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan banuan skala likert. Keabsahan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu triangulasi sumber. Dari hasil penelitian dapat diketahui jika dalam pelaksanaan program pemberdayaan KRPL di Jl. Anjasmoro, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo, strategi penyuluhan yang digunakan oleh penyuluh yaitu melalui pendekatan teknis, pendekatan kelompok dan pendekatan partisipatif. Strategi penyuluhan tersebut dapat dikatakan berhasil sehingga menyebabkan persepsi yang baik dari peserta pembedayaan yang menyebabkan terjadinya perubahan sikap peserta dari seblum dan sesudah masuknya program KRPL. Hal tersebut berdampak kepada pelaksanaan program KRPL yang berjalan dengan baik. Saran yang dapat diberikan kepada penyuluh pertanian yaitu sebaiknya melakukan monitoring secara rutin sehingga apabila terdapat permasalahan dapat segera diselesaikan. Sedangkan saran untuk peneliti selanjutnya yaitu diharapkan untuk meneliti hubungan antara partisipasi dan persepsi dalam keberhasilan program serta melakukan wawancara yang lebih mendalam baik kepada responden maupun informan sehingga bisa mendapatkan data dan informasi yang lebih valid dan lebih lengkap.
English Abstract
The sustainability of the empowerment program is strongly influenced by participants' perceptions of empowerment. With this, the instructor is expected to have a strategy that has been adapted to the empowerment program’s participants so that positive perceptions can be obtained from the empowering participant community. One of the empowerment activities that is currently being carried out in Ponorogo Regency is the Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) program that is running on Anjasmro St., Bangunsari Village, Ponorogo Regency. The purpose of this study is to find out how extension strategies and their impact on program participants' perceptions and how the KRPL program is implemented. The research approach taken is qualitative and quantitative approaches. This research was conducted at Anjasmoro St., Bangunsari Village, Ponorogo Regency in January 2019 until February 2019. Respondents in this study were 30 KRPL program participants and the informants used in this study were KRPL program extension officers and KRPL’s chairman in Anjasmoro St., Bangunsari Village, Ponorogo. The data used is primary and secondary data that done through interview, observation and documentation methods. Qualitative analysis techniques carried out are data collection, data reduction and conclusion while the quantitative analysis technique used is descriptive analysis using the Likert scale. The validity of the data carried out in this study is source triangulation. From the results of the study it can be seen that, in the implementation of the KRPL empowerment program on Anjasmoro St., Bangunsari Village, Ponorogo Subdistrict, counseling strategy used by extension agents is through technical approaches, group approaches and participatory approaches. The counseling strategy can be said to be successful, causing a good perception of the participants of the program that caused a change in the attitude of participants from before and after the KRPL program. This has an impact on the implementation of the KRPL program which is running well. Suggestions that can be given to agriculture extension agents are that they should carry out routine monitoring so that if there are problems, they can be resolved immediately. While the suggestions for further researchers are expected to examine the relations between participation and perceptions in the success of the program and conduct more in-depth interviews with both respondents and informants so that they can get more valid and more complete data and information.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/577/051907351 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies > 630.7 Education, research, related topics > 630.71 Education / Agricultural education > 630.715 Adult education and on-the-job training / Agricultural extension work / Agricultural extension workers |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:25 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174088 |
Actions (login required)
View Item |