Puteri, Kanza Nabeela (2019) Telaah Kritis Regulasi Lindung Nilai Islam di Indonesia (PBI No. 18/02/2016 dan Fatwa DSN-MUI No 96/IV/2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana telaah kritis atas regulasi lindung nilai Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi dokumen (document analysis) dan studi lapangan (Field Research) dimana proses pengumpulan data disesuaikan dengan sumber data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dalam bentuk wawancara dan observasi. Adapun data sekunder dikumpulkan melalui pendalaman studi pustaka. Hasil penelitian ini berupa kondisi dan uji kesyariahan regulasi lindung nilai Islam di Indonesia. Dimana sejauh ini problematika yang tercipta adalah paradoksal penyusunan regulasi lindung nilai Islam antara PBI No. 18/02/2016 dan Fatwa DSN-MUI No 96/IV/2015. Sehingga mengakibatkan celah ambiguitas untuk pelaku IJK syariah khususnya menimbulkan pertanyaan turunan mengenai tingkat kesyariahan regulasi lindung nilai Islam yang disusun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara regulasi lindung nilai Islam yang disusun oleh BI dan DSN-MUI. Hal ini dapat dilihat dari temuan literatur atas dokumen regulasi. Meski berbeda, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kedua regulasi menggunakan akad sharf dan Tawarruq Fiqhi yang mana dinilai telah memenuhi ketentuan syariah sehingga dapat digunakan pelaku IJK Syariah. Lainnya adalah perlu peningkatan dan inovasi produk lindung nilai Islam supaya digunakan secara masif dalam pasar keuangan Islam di Indonesia.
English Abstract
The purpose of this research is aimed at exploring the critical study of Islamic Hedging regulation in Indonesia. As the study was qualitative one, a document analysis and field research approach were deemed as the main method of the data collection to reveal the purpose of the study. The data that used in this research was from primary and secondary data. Primary data obtained through interview and observation. While secondary data obtained through literature study. This study ends in a contradictory statement that there is a difference between the Islamic hedging regulations compiled by Bank Indonesia and DSN-MUI. It can be seen from the literature findings on the regulatory documents. The results also show that the two regulations used Akad sharf, and Tawarruq Fiqhi which was judged to meet sharia provisions so that the perpetrators can be used by IJK Syariah. Others are necessary to increase and innovate the Islamic hedging products in order to be used in a massive Islamic financial market in Indonesia.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FEB/2019/334/051907922 |
Uncontrolled Keywords: | Fatwa DSN-MUI, Lindung Nilai Islam, Peraturan Bank Indonesia, Regulasi, Sharf, Tawarruq, Fatwa DSN-MUI, Islamic hedging, Bank Indonesia Regulation (PBI), Regulation, Sharf, Tawarruq |
Subjects: | 200 Religion > 297 Islam, Babism, Bahai Faith > 297.2 Islamic doctrinal theology ('aqa'id and Kalam); Islamic and secular disciplines; Islam and other systems of belief > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 14:37 |
Last Modified: | 12 Nov 2020 14:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174085 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |