Penyusunan Arahan Pengelolaan Lahan Untuk Komoditas Pertanian Di Kawasan Das Mikro Sumberbulu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

Hardiansah, Rizki (2019) Penyusunan Arahan Pengelolaan Lahan Untuk Komoditas Pertanian Di Kawasan Das Mikro Sumberbulu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan ekosistem dalam daerah aliran sungai (DAS) dipengaruhi oleh aktivitas manusia sebagai salah satu komponen penting di dalamnya. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi berdampak pada meningkatnya kebutuhan pangan. Perluasan area tanam merupakan wujud aktivitas dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan memicu pembukaan lahan untuk kegiatan pertanian. Umumnya, perluasan area tanam tidak memperhatikan kemampuan dan kesesuaian lahan, sehingga berakibat pada penurunan kualitas lahan. Selama 3 tahun terakhir di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, terjadi penurunan hasil produksi komoditas sayuran sebesar 13,4%, termasuk di dalamnya adalah DAS Mikro Sumberbulu. Penggunaan lahan yang ditata menurut kemampuan lahannya menjadi salah satu alternatif solusi dalam pengelolaan lahan untuk menjaga kualitas lahan tidak semakin menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi karakteristik lahan untuk dilakukan analisis kemampuan dan kesesuaian lahan dikaitkan dengan produktivitas lahan untuk menyusun arahan pengelolaan lahan. Penelitian ini dilaksanakan di DAS Mikro Sumberbulu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang pada bulan Agustus-November 2018. Metode survei digunakan untuk inventarisasi data karakteristik lahan dan produktivitas tanaman aktual pada 30 titik pengamatan berdasarkan satuan peta lahan. Data karakteristik lahan digunakan untuk penentuan kemampuan lahan, zona agroekologi dan kesesuaian lahan. Kesesuaian lahan berdasarkan produktivitas tanaman dianalisis berdasarkan data produktivitas tanaman aktual. Arahan pengelolaan lahan ditentukan menggunakan matriks pertimbangan yang disusun berdasarkan hasil analisis kemampuan lahan, zona agroekologi, kesesuaian lahan, status kawasan hutan, produktivitas tanaman aktual dan penggunaan lahan aktual. DAS Mikro Sumberbulu memiliki karakteristik lahan yang beragam. Kemiringan lahan berkisar antara landai hingga agak curam dengan kondisi drainase baik dan bahaya erosi ringan. Batuan permukaan tergolong kedalam kategori rendah. Tekstur tanah dominan agak kasar hingga kasar dengan kedalaman tanah >100 cm, tingkat permeabilitas tergolong agak cepat hingga cepat. Kemasaman tanah tergolong dalam kelas agak masam hingga masam, nilai Corganik rendah hingga sangat rendah, nilai N-total rendah hingga sangat rendah, nilai P-tersedia sedang, rendah hingga sangat rendah, nilai KTK sedang, rendah hingga sangat rendah, nilai K-dd tinggi, sedang hingga rendah dan nilai KB tinggi, sedang hingga rendah. Kelas kemampuan lahan berada pada kelas III, IV, V dan VI dengan s (tekstur tanah) dan e (erosi) sebagai faktor pembatas. Kelas kesesuaian lahan dan produktivitas aktual tanaman terung, tomat, cabai, jagung, tebu, kopi robusta dan sengon tergolong dalam kelas sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marjinal (S3) dan tidak sesuai (N). Rekomendasi pengelolaan lahan di DAS Mikro Sumberbulu diarahkan sebagai sistem pengelolaan agroforestri (C) pada penggunaan lahan agroforestri dan tegalan, intensifikasi (I) pada penggunaan lahan hutan produksi dan tidak diarahkan (X) pada area pemukiman, tambang pasir dan lahan kosong.

English Abstract

Ecosystems changes in watersheds are influenced by human activity as one of the important components in it. High population growth rate resulted in increased food needs. Expansion of the planting area is a manifestation of activity in meeting food needs and triggering land clearing for agricultural activities. Generally, the expansion of planting areas did not pay attention to the ability and suitability of land, resulting in a decrease in land quality. During the last 3 years in Wajak Subdistrict, Malang Regency, there was a decline in the yield of vegetable commodities by 13.4%, including the Sumberbulu Micro Watershed. Land uses which are arranged by the land ability become one of the alternative solutions in land management to maintain land quality not to decline. Therefore, it is necessary to identify land characteristics for analysis of land capability and suitability associated with land productivity to develop land management directives. This research conducted in the Sumberbulu Micro Watershed, Wajak District, Malang Regency in August-November 2018. The survey method was used to inventory data on land characteristics and actual crop productivity at 30 observations point based on land mapping unit. Data on land characteristics used to determine land capability, agroecology zone, and land suitability. Land suitability based on crop productivity analyzed by the actual crop productivity data. The direction of land management determined using a consideration matrix based on the results of the analysis of land capability, agroecological zone, land suitability, forest area status, actual crop productivity, and actual land use. The Sumberbulu Micro Watershed has diverse land characteristics. The slope of the land ranges from sloping to moderately steep with well drainage conditions and slightly erosion hazards. Soil surface stoniness classified as very few stones. Soil textures dominated a moderately coarse to coarse with soil depth >100 cm and moderate to rapid soil permeability. Soil acidity classified as strongly to moderate acid, very low to low organic C and total N, very low to moderate available P and CEC (cation exchangeable capacity), and low to high exchangeable K and base saturation. Land capability classified in class of III, IV, V, and VI with s (soil textures) and e (soil erosions) as limiting factors. Land suitability and actual productivity of eggplant, tomato, chili, corn, sugarcane, robusta coffee and Albizia chinensis classified as highly suitable (S1), moderately suitable (S2), marginally suitable (S3), and not suitable (N). The recommendation for land management in the Sumberbulu Micro Watershed directed as agroforestry management system (C) on land use agroforestry and dry land, intensification (I) on land use forest production and not-directed (X) in residential areas, sand mines and bare land.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/663/05197437
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.45 Soil erosion > 631.451 Conservation tillage
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:25
Last Modified: 24 Aug 2020 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173879
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item