Yohannengsih, Mia (2019) Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Bibit Anggrek Di Ddon, Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang cukup populer di Indonesia, perubahan gaya hidup meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai anggrek, sehingga mendorong perkembangan usaha anggrek dan produksinya. Akan tetapi, waktu produksi anggrek yang cukup lama menuntut adanya suatu perencanaan yang cukup matang khususnya dalam pengelolaan persediaan bahan baku bibit anggrek. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku bibit anggrek, menganalisis pengendalian persediaan bahan baku bibit anggrek dengan metode Economic Order Quantity dan membandingkan hasil analisis dengan pengendalian persediaan bahan baku bibit anggrek yang telah dilakukan oleh perusahaan. Penelitian dilakukan di perusahaan usaha anggrek yaitu, DDON yang berlokasi di Batu, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengendalian persediaan bahan baku bibit anggrek dengan metode EOQ menghasilkan kuantitas sebesar 237 bibit anggrek per pemesanan dengan frekuensi pemesanan 6 kali per tahun setiap 63 hari. Pemesanan dapat kembali dilakukan pada saat persediaan mencapai jumlah 46 bibit anggrek. Hasil analisis menambahkan persediaan pengaman sebanyak 42 bibit anggrek. Persediaan maksimal yang dapat disediakan tanpa safety stock adalah sebanyak 237 bibit anggrek, sedangkan dengan safety stock persediaan maksimal menjadi sebanyak 279 bibit anggrek. Persediaan minimum yang dapat disediakan adalah sebanyak 252 bibit anggrek. EOQ mampu meminimalisir biaya persediaan menjadi Rp.7.078.879,2,- dibandingkan perusahaan sebesar Rp.9.067.000,- dalam setahun. Adanya penambahan persediaan pengaman juga tetap menghasilkan biaya persediaan yang minimum yaitu sebesar Rp. 7.379.215,44,-.
English Abstract
Orchid is one of the ornamental plants that is currently quite popular in Indonesia, lifestyle changes increase public awareness of the value of orchids, thus encouraging the development of orchid business and its production. However, the long production time of orchids requires a sufficiently mature plan, especially in the management of orchid seedlings. Therefore, this study aims to describe the implementation of the control of the supply of raw materials for orchid seedlings, analyze the control of the supply of raw materials for orchid seedlings using the Economic Order Quantity method and compare the results of the analysis with the control of the orchid seedlings raw material inventory. The research was conducted in DDON located in Batu, East Java. The results showed that the control of the supply of raw materials for orchid seedlings using the EOQ method produced a quantity of 237 orchid seeds per order with a ordering frequency of 6 times per year every 63 days. Re-ordering is done when the inventory level reaches 46 orchid seeds. The results of the analysis added a safety inventory of 42 orchid seeds. The maximum inventory that can be provided without safety stock is as many as 237 orchid seeds, while with a safety stock the maximum inventory will be 279 orchid seeds. The minimum inventory that can be provide is 252 orchid seeds. EOQ is able to minimize inventory costs to Rp.7.078.879,2, compared to companies of Rp.9.067.000 in a year. The addition of safety supplies also results in a minimum inventory cost of Rp.7.379.215,44, -
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/670/05197444 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.7 Management of materials > 658.78 Internal control of material and physical distribution > 658.781 Materials handling |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:24 |
| Last Modified: | 24 Aug 2020 07:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173810 |
Actions (login required)
 |
View Item |