Analisis Rantai Nilai Komoditas Beras pada Program Agroindustri: Hulu-hilir di Desa Pojok Kulon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.

Indahsari, Dinda Dwi (2019) Analisis Rantai Nilai Komoditas Beras pada Program Agroindustri: Hulu-hilir di Desa Pojok Kulon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Program Agroindustri: Hulu Hilir Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur merupakan program yang memiliki strategi implementasi penguatan permodalan dengan memberikan akses investasi modal awal berupa kredit usaha bantuan dalam pengelolaan produksi beras, dan bantuan pemasaran dibawah pengawasan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur. Program berjalan selama satu tahun dan terdapat beberapa petani merasa terbebani sehingga terjadi pro dan kontra selama program berjalan. Penelitian analisis rantai nilai yang dapat dilakukan untuk mengetahui nilai keuntungan tiap masing-masing aktivitas yang didapatkan oleh masing-masing pelaku dengan faktor peningkatan pendapatan petani, peningkatan aset, peningkatan pengetahuan petani dan kemampuan petani dalam manajemen usahatani agar tercapainya tujuan program sehingga mengetahui bahwa strategi alternatif yang perlu dikembangkan diantara modal usaha, tata kelola dan bantuan pemasaran dalam program. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2019 di Desa Pojok Kulon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Responden program Agroindustri: Hulu-hilir ditentukan secara purposive yaitu BAPPEDA Kabupaten Jombang, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, dan Ketua GAPOKTAN. Responden lainnya dengan metode snowball sampling yaitu ketua kelompok tani dan distributor PT. JGU Puspa Agro. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis rantai nilai dan analisis hierarki proses (AHP). Adapun analisis rantai nilai dilakukan pada tahap the point of entry for value chain, mapping value chains, dan governance value chain sesuai Kaplinsky dan Morris (2000) dan pengukuran kinerja rantai nilai bisnis sesuai Porter (1985) Hasil penelitian menunjukkan bahwa GAPOKTAN sebagai produsen utama dan aktivitas yang terjadi pada rantai nilai pada program Agroindustri di Desa Pojok Kulon meliputi aktivitas budidaya padi, penggiling padi, pengolahan padi menjadi beras kemasan, dan pemasaran. Aktivitas pemasaran dan infrastruktur penjualan memiliki potensi pencipta nilai tertinggi. Berkaitan dengan pemasarannya, petani mendapatkan marjin keuntungan terbesar yaitu sebesar 83% untuk beras merk RASJATIM dan 100% untuk beras merk NDESO. Analisis hirarki proses (AHP) menunjukkan prioritas alternatif strategi yang perlu ditingkatkan adalah jaminan pasar. Modal usaha juga memiliki prioritas yang hampir sama dengan jaminan pasar. Pada tata kelola merupakan bobot prioritas yang terkecil. Program Agroindustri: Hulu-hilir perlu adanya peningkatan dengan menjaga hubungan baik antara petani dengan lembaga pemerintah agar setiap kendala operasi maupun manajemen dapat diselesaikan sehingga memperkuat program. Adapun upaya yang dapat dilakukan yaitu memaksimalkan pembinaan manajemen maupun pemasaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah. Hal itu cukup penting bagi petani agar produk hasil usahatani dapat bersaing dengan produk beras lainnya.

English Abstract

Agroindustry Program: Upstream Downstream Agriculture Sector in East Java Province is a program that has a strategy to strengthen capital by providing access to initial capital investment in the form of business credit assistance in managing rice production, and marketing assistance under the supervision of the Regional Development Planning Agency (Bappeda) of East Java Province. The program runs for one year and there are some farmers who feel burdened so that there are pros and cons during the program. Value chain analysis can be done to determine the value of benefits obtained by each actor by increasing farmers' income, assets, farmers' knowledge and farmers' ability in order to achieve program objectives. This research also has a purpose to provide the alternative strategies that consist of venture capital, farming and farming governance and marketing assistance. This research was conducted from June to July 2019 in Pojok Kulon Village, Kesamben District, Jombang Regency. Agro-industry program respondents determined purposively, namely the BAPPEDA of Jombang Regency, Agriculture Office of Jombang Regency and the Chairperson of GAPOKTAN. Meanwhile a snowball sampling were carried out to choose the head of the farmer group and the distributor of PT. JGU Puspa Agro. The research method used was value chain analysis and analysis hierarchy process (AHP).The value chain analysis was carried out at the point of entry for value chain, value chain mapping, and governance value chain according to Kaplinsky and Morris (2000) and business value chain performance measurement according to Porter (1985) The results showed that GAPOKTAN as the main producer. Activities that occurred in the value chain Pojok Kulon Village included rice cultivation, rice milling, processing, packaging and marketing. Marketing activities and sales infrastructure had the highest potential of creating value. Farmers get the highest profit margin from RASJATIM brand (83% profit) and NDESO brand (100% profit). The analysis hierarchy process (AHP) shown the priority of alternative strategies that need to be improved was market guarantees. Business capital also has priorities that were almost as the same high as market guarantees. While value chain governance was the smallest priority. Agro-industry Program needs to be improved by maintaining good relations between farmers and government institutions so that any operational or management constraints can be resolved thereby strengthening the program. Therefore, needs to be effort that can be done to maximize management and marketing guidance provided by government agencies. It is important to farmers so that the products of farming can compete with other rice products.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/770/051907717
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 18 Products (Rice)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:24
Last Modified: 15 Mar 2023 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173799
[thumbnail of Dinda Dwi Indahsari (2).pdf] Text
Dinda Dwi Indahsari (2).pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item