Pengaruh Pemberian Pupuk KCl Terhadap Kesuburan Tanah, Pertumbuhan, Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.)

Prawira, Muhammad Reza Budiman (2019) Pengaruh Pemberian Pupuk KCl Terhadap Kesuburan Tanah, Pertumbuhan, Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Upaya untuk meningkatkan kesuburan lahan pada tanaman jagung di Indonesia akan semakin bergantung pada pemenuhan beberapa unsur hara dalam tanah, salah satunya adalah kalium (K). Pemberian pupuk dengan dosis yang tepat sangatlah diperlukan. Unsur K berperan dalam pembentukan pati, proses fisiologis dalam tanaman, mempengaruhi penyerapan unsur-unsur lain, meningkatkan daya tahan terhadap kekeringan dan penyakit selain itu juga berperan dalam perkembangan akar oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui perilaku K agar dalam pengelolaannya dapat mendukung kesinambungan sistem usahatani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian pupuk KCl terhadap kesuburan tanah, pertumbuhan, dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Agrotechnopark, Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang yang berlangsung pada Bulan Maret hingga September 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri dari P0 = Kontrol (Tanpa Pemupukan N, P dan K), P1 = Aplikasi urea ,SP36 , dan Pupuk KCl 0,5 x dosis rekomendasi , P2 = Aplikasi urea ,SP36 , dan Pupuk KCl 0,75 x dosis rekomendasi, P3 = Aplikasi urea ,SP36 , dan Pupuk KCl 1,0 x dosis rekomendasi, P4 = Aplikasi urea ,SP36 , dan Pupuk KCl 1,25 x dosis rekomendasi, P5 = Aplikasi urea ,SP36 , dan Pupuk KCl 1,5 x dosis rekomendasi. Parameter yang diukur meliputi, tinggi tanaman, bobot segar, residu NPK, dan kadar NPK tanaman. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan antar perlakuan terhadap variabel yang diukur dengan uji anova, sedangkan untuk menganalisis hubungan keeratan antar parameter dilakukan uji kolerasi Pemberian pupuk KCl dengan berbagai dosis tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jagung manis, namun pemberian pupuk KCl dengan dosis 100 kg/ha (100% rekomendasi) memilik hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan pupuk KCl dengan dosis rekomendasi sebesar 100% (100 Kg/ha) produksi tanaman jagung manis memiliki hasil panen tertinggi sebesar 12,1 ton/ha dengan perbandingan kenaikan sebesar 16% jika dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan pupuk KCl dengan berbagai dosis tidak berpengaruh nyata terhadap indikator kesuburan tanah pada tanaman jagung kecuali P tersedia tanah dimana dosis 50% (P1) diketahui mampu meningkatkan P-tersedia tanah sebesar 66% jika dibandingkan dengan kontrol.

English Abstract

Efforts to increase soil fertility in corn plants in Indonesia will increasingly depend on the fulfillment of some nutrients in the soil, one of which is potassium (K). Application the right dose of fertilizer is very necessary. Potassium K plays a role in starch formation, physiological processes in plants, influences the absorption of other elements, enhances resistance to drought, other diseases also play a role in root development. Therefore it is very important to know the behavior of K so that it can support the sustainability of farming systems. The purpose of this study was to analyze the effect of KCl fertilizer on soil fertility, growth, and sweet corn crop production This research took place in Agrotechnopark, Brawijaya University, Jatikerto Village, Kromengan District, Malang from March to September 2018. This study used a randomized block design with 6 treatments repeated 3 times. The treatment consisted of P0 = Control (Without Fertilizing N, P and K), P1 = Application of urea, SP36, and KCl Fertilizer 0.5 x dose recommendation, P2 = Application of urea, SP36, and KCl Fertilizer 0.75 x dose recommendation, P3 = Application of urea, SP36, and KCl Fertilizer 1.0 x recommended dose, P4 = Application of urea, SP36, and KCl Fertilizer 1.25 x recommended dose, P5 = Application of urea, SP36, and KC Fertilizer 1.5 x dose recommendation . Parameters measured included plant height, fresh weight, NPK residues land, and NPK levels of plants. To find out the effect of differences between treatments on the variables measured by anova test, whereas to analyze the close relationship between parameters the correlation test Giving KCl fertilizer with various doses did not significantly affect the growth of sweet corn plant height, but the administration of KCl fertilizer with a dose of 100 kg / ha (100% recommendation) had a higher yield than other treatments. KCl fertilizer treatment with recommended dosage of 100% (100 kg / ha) sweet corn crop production has the highest yield of 12.1 tons / ha with a ratio of increase of 16% when compared to controls. The treatment of KCl fertilizer with various doses did not significantly affect the indicator of soil fertility in maize plants except for available P soil where a dose of 50% (P1) was known to be able to increase the P-available soil by 66% when compared to controls.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/229/051906972
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.42 Soil fertility, acidity, alkalinity > 631.422 Soil fertility
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:49
Last Modified: 25 Jul 2022 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173793
[thumbnail of Muhammad Reza Budiman P (2).pdf] Text
Muhammad Reza Budiman P (2).pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item