Ramlah, Shinta Yuni Asri (2019) Pengaruh Konsentrasi Pgpr (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Tanaman Kedelai (Glycine Max L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai merupakan salah satu tanaman pangan yang menjadi sumber protein nabati. Tanaman kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kecap, tempe dan olahan minuman seperti susu kedelai. Upaya untuk meningkatkan produksi kedelai antara lain dengan penggunaan varietas unggul dan PGPR. Penggunaan varietas kedelai yang unggul merupakan syarat utama untuk meningkatkan produksi kedelai. Varietas unggul yang bervarian sangat membantu agar para petani tidak hanya menanam satu varietas terus menerus sehingga menyebabkan terjadinya seranggan hama. Penunjang produksi tanaman kedelai tidak hanya dengan penggunaan varietas unggul saja tetapi dengan kegunaan bakteri yang tumbuh dan berkembang di daerah perakaran tanaman. Dimana akar tanaman yang menyuplai unsur hara dari tanah untuk perkembangan tanaman. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) merupakan bakteri yang mampu menambat nitrogen dari udara melalui simbiosis dengan membentuk bintil akar pada tanaman leguminoceae. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei sampai Agustus 2018 di Jalan Tenaga Dusun Turirejo kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang Jawa Timur. Alat yang digunakan meliputi timbangan, meteran, cangkul, sabit, gelas ukur, botol, kamera, LAM (Leaf Area Metter), alat tulis, dan alat untuk kegiatan budidaya tanaman. Sedangkan bahan yang digunakan ialah benih tanaman kedelai dengan varietas Anjasmoro, Detam 1, Detam 2, PGPR, pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk KCL, dan pestisida (Buprosida). Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor pertama ialah varietas tanaman kedelai yang terdiri dari 3 macam varietas yaitu: Detam-1 (V1), Detam-2 (V2), dan Anjasmoro (V3). Sedangkan faktor kedua ialah konsentrasi pemberian PGPR (P) yang terdiri dari 5 taraf yaitu: Tanpa PGPR (P0), 2,5 ml.L-1 (P1), 5 ml.L-1 (P2), 7,5 ml.L-1 (P3), dan 10 ml.L-1 (P4) diulang sebanyak 3 kali. Total seluruh petak percobaaan adalah 45 petak. Pengamatan yang dilakukan yaitu pengamatan petumbuhan dan pengamatan komponen hasil. Pengamatan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, luas daun. Sedangkan pengamatan komponen hasil yaitu jumlah polong total pertanaman, berat kering total pertanaman, jumlah polong isi pertanaman, jumlah polong hampa, bobot kering 100 biji dan hasil panen. Analisa data menggunakan uji BNT pada taraf 5% untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian tidak terjadi interaksi yang nyata antara perbedaan varietas dan perbedaan konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan kecuali pengamatan jumlah bunga umur 56 HST. Sedangkan hasil panen terjadi interaksi yang nyata. Dengan pemberian konsentrasi PGPR terjadi peningkatan hasil panen tanaman kedelai. Rata-rata hasil panen tertinggi dicapai pada perlakuan varietas detam 1 dengan pemberian PGPR dengan konsentrasi sebesar 10 ml L-1 dengan hasil 1.56 ton ha-1 adanya interaksi yang nyata dengan perlakuan pemberian konsentrasi PGPR dan varietas.
English Abstract
Soybeans are one of the food plants that are a source of vegetable protein. Soybean plants are legumes that are widely used as raw materials for making soy sauce, tempeh and processed beverages such as soy milk. Efforts to increase soybean production include the use of superior varieties and PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). The use of superior soybean varieties is the main requirement for increasing soybean production. The superior variety which is variant is very helpful so that the farmers do not only plant one variety continuously which causes it to occur as well as explorative pests. Supporting soybean crop production is not only with the use of superior varieties but with the use of bacteria that grow and develop in the roots of plants where plant roots supply nutrients from the soil for plant development. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) is a bacterium capable of tethering nitrogen from the air through symbiosis by forming root nodules in leguminoceae. This research was conducted from April to July 2018 at Turirejo Hamlet Power Road in Karang Ploso sub-district, Malang Regency, East Java. The tools used include scales, meters, hoes, sickles, measuring cups, bottles, cameras, LAM ( Leaf Area Metter) stationery, and tools for plant cultivation activities, the materials used are soybean seeds with varieties Detam-1, Detam- 2, Anjasmoro, PGPR, urea fertilizer, SP36 fertilizer, KCL fertilizer, and pesticides (Buproside). This study was prepared using Randomized Block Design (RBD) with the first factor being soybean varieties consisting of 3 varieties, namely: Detam-1 (V1), Detam-2 (V2), and Anjasmoro (V3). While the second factor is the concentration of PGPR (P) which consists of 5 levels, namely: Without PGPR (P0), 2.5 ml.L-1 (P1), 5 ml.L-1 (P2), 7.5 ml. L-1 (P3), and 10 mlL.-1 (P4) is repeated 3 times. The total number of trial plots is 45 plots with a land area of 27.4 mx 12.8 m. Observations made are growth observations and observations of yield components. Observation of growth is plant height, number of leaves, number of flowers, leaf area. While the observation of yield components is the number of pods in total cropping, total dry weight of the crop, number of pods filled with crops, number of empty pods, dry weight of 100 seeds and yields. Data analysis using BNT test at the level of 5% to find out the differences between treatments. The results of the study did not show any significant interaction between varieties differences and differences in the concentration of PGPR against growth except the observation of the number of flowers aged 56 HST. While the results of the harvest are real interactions. By giving PGPR concentration there is an increase in soybean crop yields. The highest average yield was achieved in the treatment of detam variety 1 with the provision of PGPR with a concentration of 10 ml L-1 with the results of 1.56 ton ha-1 with real interactions with the treatment of concentrations of PGPR and varieties
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/667/051907441 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.3 Legumes, forage crops other than grasses and legumes > 633.34 Soybeans |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:03 |
| Last Modified: | 18 Aug 2020 03:03 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173791 |
Actions (login required)
 |
View Item |