Pratama, Gesha Denny (2019) Pengaruh Kuat Arus Listrik Terhadap Struktur Mikro dan Kekuatan Bending Las TIG Logam Tak Sejenis Aluminiun Paduan 5052-Baja Galvanis Dengan Filler Al-Si 4043. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam Pembangunan dan perkembangan dunia kontruksi saat ini, tidak dapat dipisahkan dari pengelasan karena mempunyai peranan yang begitu penting dalam rekayasa dan reparasi logam. Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan aluminium dan baja galvanis sangat banyak. Mulai dari masyarakat yang menggunakannya untuk berbagai bidang kontruksi,furniture dan lain-lain. Dalam bidang furniture penggunaan material tak sejenis mulai banyak digunakan. Proses penyambungan logam tak sejenis ada yang berupa mechanical fastening dan pengelasan. Namun proses penyambungan mechanical fastening memiliki kekurangan.Seperti pembuatan lubang dan penambahan bobot. Pengelasan TIG mampu menutupi kekurangan tersebut sepeti tidak membutuhkan lubang dan proses pengerjaan yang mudah.Tetapi kendala pengelasan logam tak sejenis adalah perbedaan titik lebur material. Kuat arus menjadi parameter utama dalam proses pengelasan TIG. Kuat arus yang semakin tinggi memberikan masukan panas yang tinggi. Masukan panass yang tinggi meningkatkan temperatur pengelasan. Sehingga dapat meningkatkan kekuatan sambungan las dari meterial tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus listrik terhadap struktur mikro dan kekuatan bending sambungan las TIG logam tak sejenis alumunium paduan 5052-baja Galvanis dengan filler Al-Si 4043. Penelitian ini menggunakan metode experimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Parameter efek pengelasan seperti kuat arus pengelasan,laju alir gas pelindung, struktur mikro serta kekuatan bending dari sambungan las logam tak sejenis aluminium paduan 5052-baja galvanis dengan filler Al-Si 4043 telah ditentukan. Parameter kuat arus pengelasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70,80 dan 90 Ampere serta laju alir gas pelindung 14 liter/menit. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa peningkatan kuat arus serta laju alir gas pelindung mempengaruhi bentuk dari struktur mikro dimana penelitian ini memfokuskan pada daerah lasan. Pada daerah logam lasan baja galvanis-aluminiun mengalami perubahan struktur mikro dan peningkatan nilai kekuatan. Peningkatan kekuatan bending disebabkan oleh kuat arus dan laju alir gas. Kekuatan bending tertinggi pada hasil lasan terdapat pada kuat arus 90 A dengan laju alir gas pelindung 14 liter/menit dengan nilai 9,406 MPa. Sedangkan untuk kekuatan bending yang terlemah terdapat pada kuat arus 70 A dengan laju alir gas pelindung 14 liter/menit dengan nilai 8,875 MPa.
English Abstract
In the current construction and development world, it cannot be separated from welding because it has such an important role in metal engineering and repair. In everyday life the use of aluminum and galvanized steel is very much. Starting from the people who use it for various fields of construction, furniture and others. In the field of furniture, the use of non-similar materials is widely used. The process of connecting dissimilar metals is in the form of mechanical fastening and welding. But the process of connecting mechanical fastening has disadvantages. Like making holes and adding weights. TIG welding is able to cover these deficiencies as it does not require holes and an easy working process. But the welding problem of dissimilar metals is the difference in the melting point of the material. The current strength is the main parameter in the TIG welding process. Higher current strength gives high heat input. High heat input increases welding temperature. So as to increase the strength of the welding connection of the meterial. This study aims to determine the effect of strong electric current on the microstructure and bending strength of TIG welding joints of non-5050-Galvanized steel aluminum alloy with Al-Si 4043 filler. This study uses an experimental method that aims to determine the effect of welding effect parameters such as welding current strength, protective gas flow rate, microstructure and bending strength of welded joints of dissimilar type of aluminum alloy 5052- galvanized steel with Al-Si 4043 filler has been determined. The welding current strength parameters used in this study were 70.80 and 90 Amperes and a protective gas flow rate of 14 liters / minute. From the results of the study it was found that the increase in the flow strength and the flow rate of the protective gas affect the shape of the microstructure where this research focuses on the weld area. Galvanized-aluminiun steel welds in the metal region undergo changes in the microstructure and increase in the strength value. The increase in bending strength is caused by the strong currents and gas flow rates. The highest bending strength in the weld results is in the strong current of 90 A with a protective gas flow rate of 14 liters / minute with a value of 9,406 MPa. As for the weakest bending strength, there is a strong current of 70 A with a protective gas flow rate of 14 liters / minute with a value of 8.875 MPa.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/805/051907733 |
Uncontrolled Keywords: | TIG, Pengelasan, Kuat arus listrik,, Microstruktur, Kekuatan bending, Logam tak sejenis, TIG, Welding, Electric current, Microstructure, Bending strength, Dissimilar metals. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 671 Metalworking Processes and primary metal products > 671.5 Joining and cutting of metals > 671.52 Welding |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 22 Oct 2020 04:04 |
Last Modified: | 22 Oct 2020 04:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173778 |
Actions (login required)
View Item |