Toleransi Tiga Jenis Rumput Lanskap Terhadap Intensitas Naungan

Permana, Praesidhi Caesa (2019) Toleransi Tiga Jenis Rumput Lanskap Terhadap Intensitas Naungan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput adalah tanaman yang sering digunakan untuk lanskap baik sebagai tanaman penutup tanah maupun untuk tujuan estetika. Jenis rumput yang sering digunakan antara lain rumput Jepang (Zoysia japonica), rumput Gajah Mini (Axonopus compresuss var.dwarf) dan rumput Bermuda atau Common Bermudagrass (Cynodon datylon var.dactylon). Tanaman rumput merupakan salah satu jenis tanaman yang menyukai penyinaran penuh, sehingga pada umumnya tanaman rumput tidak mampu tumbuh dan berkembang dengan baik pada kondisi ternaungi. Sebagian jenis rumput ada yang toleran terhadap kondisi rendahnya penyinaran matahari, sehingga dapat dibudidayakan pada kondisi yang ternaungi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan toleransi tiga jenis rumput lanskap terhadap intensitas naungan pada taraf yang berbeda sehingga dapat diketahui jenis rumput yang memiliki toleransi tertinggi terhadap naungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memilih jenis rumput untuk ditanam berdasarkan kondisi lanskap yang berbeda, selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mencari jenis rumput yang memiliki kemampuan menutupi area permukaan tanah dengan cepat. Hipotesis penelitian ini adalah setiap jenis rumput memiliki toleransi yang berbeda terhadap naungan. Jenis rumput Jepang memiliki toleransi tertinggi terhadap naungan dan Jenis rumput Bermuda memiliki kemampuan menutupi area permukaan tanah paling cepat. Penelitian dilakukan pada Bulan September hingga Desember 2018. Pelaksanaan penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, kecamatan Jatimulyo, Malang, Jawa Timur. Kondisi tanah pada lahan penelitian dominan berliat. Suhu udara rata-rata berkisar antara 22,7°C–25,1°C. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian sekitar 600 mdpl. Alat yang digunakan pada kegiatan penelitian terdiri dari alat untuk budidaya rumput dan alat untuk pengamatan tanaman budidaya. Alat yang digunakan terdiri dari cangkul, cetok, meteran, bagan warna daun, gembor, paranet 50%, paranet 75%, bambu, kamera, tali rafia, alat tulis, milimeter block, termometer, luxmeter. Bahan yang digunakan untuk penelitian terdiri dari bibit rumput Jepang (Zoysia japonica), bibit rumput Gajah Mini (Axonopus compresuss var.dwarf), bibit rumput Bermuda (Cynodon datylon var.dactylon) dan pupuk kandang. Penelitian ini menggunakan Rancangan petak terbagi (RPT). Perlakuan yang ditempatkan sebagai petak utama ialah intensitas naungan sedangkan jenis rumput diletakkan sebagai anak petak. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengamatan kecepatan penyebaran rumput dan jumlah tunas dengan interval waktu 7 HST, 14 HST, 21 HST, 28 HST, 35 HST dan 42 HST kemudian pengamatan panjang daun, warna daun, persentase penutupan dan pengukuran suhu udara yang dilakukan pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukan adanya interaksi antara perlakuan naungan dan jenis rumput terhadap kecepatan penyebaran rumput, jumlah tunas, persentase penutupan dan suhu udara. Sedangkan perlakuan naungan dan jenis rumput secara terpisah memberikan pengaruhnya terhadap parameter panjang daun dan warna daun. Jenis Rumput Jepang memiliki tingkat toleransi tertinggi, jenis rumput Gajah Mini hanya toleran hingga naungan 50% dan jenis rumput Bermuda tidak toleran pada kondisi ternaungi namun pada penyinaran penuh rumput Bermuda memiliki kecepatan penutupan yang paling cepat.

English Abstract

Turfgrass is a plant that is often used for landscapes both as cover crops or aesthetic plant purposes. The type of turfgrass that often used such as Jepang grass (Zoysia japonica), Gajah Mini grass (Axonopus compresuss var.dwarf) and Bermuda grass or Common Bermudagrass (Cynodon datylon var.dactylon).Turfgrass are one type of plant that likes full iridiation, so in general, turfgrass are not able to growing well in shaded conditions. Some types of turfgrass are tolerant with the conditions of low iridiation, so they can be planted in shaded condition. This study aims to compare the growth and quality of three types of turfgrass in shaded conditions so that it can be seen the level of tolerance to shade intensity and looking for turfgrass species that are most tolerant to shady condition. The hypothesis are each type of turfgrass has a different tolerance to shade condition and Jepang grass is the type of turfgrass that has the most tolerance to shady condition. The research was conducted on the experimental field of the Faculty of Agriculture, Jatimulyo sub-district, Malang, East Java. The soil conditions in the research land are predominantly clayey. The average air temperature ranges from 22.7-25.1 Co. The research location is around 600 masl. The tool used consists of hoes, Cetok, ruler, leaf color chart, Paranet 50%, Paranet 75%, bamboo, camera, raffia, stationery, millimeter block, thermometer, luxmeter. The material used for the study consisted of Jepang (Zoysia japonica), Gajah Mini (Axonopus compresuss var.dwarf), Bermudagrass (Cynodon datylon var.dactylon) and manure. This study uses a split plot design. The treatment that is placed as the main plot is the shade intensity and the type of turfgrass is placed as a subplot. Observations carried out in this study included observing the velocity of spreading grass and the number of shoots with an interval of 7 dap,14 dap,21 dap,28 dap, 35 dap and 42 dap, then observations of leaf length, leaf color, the closure percentage, air temperature measurements were carried out at the end of the research. The research results showed the existence of an interaction between treatment and type of turfgrass shade against to velocity of spreading grass, the number of shoots, the percentage of closure and air temperature. While the type of grass and shade treatment separately provide its influence on parameters of the leaf length and leaf color, While the type of turfgrass and shade treatment separately give the influence on leaf lenght and leaf color parameters. Jepang grass has the highest tolerance in shade levels, Gajah Mini grass only tolerance until 50% shade level and Bermuda gras intolerant of shade condition but on the conditions of full iridiation Bermuda grass has the ability to cover land the fastest.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/614/051907388
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.2 Forage crops
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:23
Last Modified: 24 Aug 2020 07:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173759
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item