Wijayanto, Rega Anggra (2019) Pengaruh Aplikasi Zeolit Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Kandungan N Di Dalam Tanah Pada Tanaman Rami (Boehmeria Nivea). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor bahan baku serat kapas terbesar di dunia. Kondisi ini membuka peluang untuk mengembangkan tanaman lain sebagai pengganti kapas yaitu tanaman rami. Tanaman rami memiliki produktivitas yang lebih baik dari serat kapas dimana serat rami dapat dipanen berkali-kali dalam satu tahun. Peningkatan produksi serat rami dimulai dari kesuburan tanah. Salah satu upaya peningkatan kesuburan tanah adalah dengan peningkatan bahan organik ke dalam tanah yaitu menggunakan pupuk kandang sapi. Pengaplikasian ini akan menambah unsur N, P, K di dalam tanah. Kandungan nitrogen sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Namun sebagian besar nitrogen hilang dari dalam tanah karena tanah mengalami pencucian. Pengikatan nitrogen sangat penting untuk mengurangi kehilangan N di dalam tanah. Zeolit merupakan salah satu bahan yang dapat mengikat nitrogen sementara. Zeolit memiliki nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang tinggi (antara 120-180 me/100g) yang berguna sebagai pengadsorbsi, pengikat dan penukar kation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian zeolit dan pupuk kandang sapi terhadap kandungan N di dalam tanah, pertumbuhan tanaman dan dosis yang tepat pada tanaman rami. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - April 2018 di Balai Penelitian Tanaman Serat dan Pemanis (BALITTAS). Uji Laboratorium dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode RALF (Rancangan Acak Lengkap Faktorial) sebanyak 8 perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 24 kombinasi perlakuan. Perlakuan tersebut terdiri dari tanpa penggunaan pupuk kandang sapi (P0), penggunaan pupuk kandang sapi 200 ton/ha (P1), penggunaan pupuk kandang sapi 400 ton/ha (P2), penggunaan pupuk kandang sapi 600 ton/ha (P3), tanpa penggunaan zeolit (Z0) dan penggunaan zeolit sebanyak 400 ton/ha (Z1). Pengujian penelitian ini menggunakan uji DMRT. Parameter yang diukur adalah pH, N total, C Organik, tinggi tanaman dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zeolit dan pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap sifat tanah dan juga pertumbuhan tanaman rami. Perlakuan kombinasi pupuk dan zeolit pada berbagai jenis dosis menunjukkan nilai pH, N, C-organik, tinggi tanaman, dan jumlah daun yang beragam namun tidak adanya interaksi antara keduanya. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan 600 ton/ha pupuk kandang sapi dan 400 ton/ha zeolit masing-masing memiliki nilai pH: 6,37 dan 6,26 ; N total: 0,14% dan 0,15% ; C Organik: 1,14% dan 1,13%. Perlakuan P3 dan Z1 memberikan hasil yang terbaik pada tinggi tanaman di 84 HST setinggi 123,23 cm dan 98,5 cm sedangkan jumlah daun 104 dan 80 helai.
English Abstract
Indonesia is one of the largest importers of cotton fiber raw materials in the world. This condition opens up opportunities to develop other plants as a substitute for cotton, namely hemp plants. Flax plants have better productivity than cotton fibers where flax fiber can be harvested many times in one year. To support increased production of flax fiber starting from soil fertility. One effort to increase soil fertility is to increase organic matter into the soil, using manure. This application will add elements N, P, K in the soil. Nitrogen content is very important for plant growth. But most of the nitrogen is lost from the soil because the soil is washed. Nitrogen binding is very important to reduce N loss in the soil. Zeolite is one of the ingredients that can temporarily bind nitrogen. Zeolite has a high cation exchange capacity (CEC) (between 120-180 me / 100g) which is useful as an adsorbent, binder and cation exchanger. The purpose of this study was to determined the effect of and manure on Nitrogen levels in the soil and the growth of hemp plants. This research was conducted in January - April 2018 at Indonesian Sweetener and Fiber Crops Research Institute (ISFCRI). Laboratory tests are conducted at the Chemistry Laboratory of the Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya. This study was conducted using the RALF method (Factorial Complete Completely Randomized Design) of 8 treatments with 3 replications so that there were 24 combinations of treatments. The treatment consisted of no use of cow manure (P0), use of cow manure 200 tons / ha (P1), use of cow manure 400 tons / ha (P2), use of cow manure 600 tons / ha (P3), without use of zeolite (Z0) and use of zeolite as much as 400 tons / ha (Z1). The testing of this study uses the DMRT test. The parameters measured were pH, total N, C Organic, plant height and number of leaves. The results showed that the administration of zeolite and cow manure affected the soil properties and also the growth of hemp plants. The treatment of a combination of fertilizers and zeolites in various types of doses showed pH values, N total, C organic, plant height, and various number of leaves. The initial conditions of basic analysis have a pH value of 5.60; N Total 0.10%; and C Organic 0.87%. The best treatment was found in the treatment of 600 tons / ha of cow manure and 400 tons / ha zeolite each had a pH value: 6.37 and 6,26; Total N: 0.14% and 0.15%; C Organic : 1.14% and 1.13%. The treatment of P3 and Z1 gave the best results on plant height in 84 DAS as high as 123,23 cm and 98,5 cm while the number of leaves was 104 strands and 80 strands.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/698/051907472 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.5 Fiber crops |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:18 |
| Last Modified: | 24 Aug 2020 07:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173723 |
Actions (login required)
 |
View Item |