Pengaruh Penambahan Tujuh Warna Cahaya Lampu LED dan Lampu TL Pada Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Krisan (Chrysantemum sp)

Permana, Aditya Gilang (2019) Pengaruh Penambahan Tujuh Warna Cahaya Lampu LED dan Lampu TL Pada Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman Krisan (Chrysantemum sp). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Krisan merupakan tanaman hari pendek (short day plant) yang perkembangan dan inisiasi bunganya dipengaruhi oleh lama penyinaran. Krisan berasal dari daerah sub tropis yang membutuhkan sinar matahari rata-rata 16 jam per hari. Indonesia yang merupakan daerah tropis, hanya mampu menyediakan sinar matahari 12 jam per hari. Tanaman krisan mampu tumbuh dengan hanya mendapatkan cahaya matahari selama 12 jam per hari. Namun hal tersebut dapat mempercepat munculnya bunga sehingga akan berpengaruh pada panjang tangkai bunga. Maka dari itu, untuk mendapatkan panjang tangkai yang sesuai standart perlu dilakukan penambahan cahaya dari lampu listrik sebagai pengganti cahaya matahari. Lampu LED merupakan teknologi baru yang dapat digunakan sebagai sumber cahaya pada penambahan cahaya untuk tanaman krisan. Hal ini dikarenakan lampu LED memiliki beranekaragam warna cahaya dengan panjang gelombang berbeda-beda. Panjang gelombang cahaya yang diterima oleh tanaman dapat mempengaruhi lebarnya bukaan stomata pada proses fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan warna dan jenis lampu yang paling sesuai terhadap tanaman krisan varietas Aster dan untuk mendapatkan informasi mengenai warna dan jenis lampu yang sesuai terhadap tanaman krisan varetas Aster. Hipotesis dari penelitian ini adalah penambahan cahaya menggunakan lampu LED warna merah menghasilkan pertumbuhan dan pembungaan lebih baik daripada lampu TL dan warna lampu LED lain. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kota Batu Jawa Timur. Ketingian tempat berada pada 1.500 mdpl dan suhu sekitar 20°-23° C. Penanaman dilakukan di dalam greenhouse dengan atap berbahan plastik UV. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2018. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain cangkul, gunting/cutter, alat tulis, penggaris, lux meter, kamera, alat semprot/gembor, lampu LED (putih, merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu), lampu TL, plastik hitam perak, label dan net penyangga. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bibit krisan varietas Aster, pupuk kandang (kotoran kambing), Urea, SP-36, dan KNO3. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan yakni Lampu TL (W1), LED putih (W2), LED merah (W3), LED jingga (W4), LED kuning (W5), LED hijau (W6), LED biru (W7), dan LED ungu (W8). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 petak perlakuan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kadar korofil, panjang tangkai dan grading, jumlah bunga, umur berbunga, umur panen, dan lama kesegaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji F dengan taraf 5%, apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata antar perlakuan maka hasil analisis diuji lanjut menggunakan uji BNJ 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa tanaman krisan dengan pemberian cahaya tambahan LED putih, LED merah, LED orange, LED kuning, LED hijau, dan LED ungu merupakan tanaman yang memiliki kualitas dan kuantitas lebih baik dibandingkan dengan tanaman dengan pemberian cahaya tambahan lampu TL dan LED biru. Hal tersebut dibuktikan dalam pengelompokan kelas mutu (grading) dari masing-masing perlakuan. Pada perlakuan cahaya tambahan LED putih, LED merah, LED orange, LED kuning, LED hijau, dan LED ungu tergolong dalam grade AA, sedangkan perlakuan lampu TL dan LED ungu masing-masing tergolong dalam grade B dan C. Perlakuan yang termasuk dalam grade AA merupakan perlakuan dengan kelas mutu paling baik, yang dilihat dari masing-masing parameter yang diamati terkecuali umur berbunga dan umur panen yang lebih lambat dibandingkan perlakuan LED biru yang merupakan perlakuan dengan umur berbunga dan umur panen yang relatif lebih cepat.

English Abstract

Chrysanthemum is a short day plant whose development and flower initiation are influenced by the duration of irradiation. Chrysanthemum originates from sub-tropical regions that require sunlight on average 16 hours per day. Indonesia, which is a tropical region, is only able to provide sunlight for 12 hours per day. Chrysanthemum plants can grow by only getting sunlight for 12 hours per day. But this can accelerate the emergence of flowers so that it will affect the length of flower stalks. Therefore, to get the appropriate length of stem, it is necessary to add light from an electric lamp instead of sunlight. LED lights are a new technology that can be used as a light source for adding light to chrysanthemum plants. This is because LED lights have various colors of light with different wavelengths. The wavelength of light received by plants can affect the width of the stomata opening in photosynthesis. The purpose of this study is to determine the color and type of lamp that is most suitable for the Aster variety chrysanthemum plants and to obtain information about the color and type of lamp that is suitable for the chrysanthemum varieties Aster. The hypothesis of this study is that the addition of light using a red LED lamp results in better growth and flowering than TL lights and other LED light colors. This research was conducted in Sidomulyo Village, Batu City, East Java. The location is at 1,500 meters above sea level and the temperature is around 20 ° -23 ° C. Planting is done inside the greenhouse with a UV plastic roof. The research was conducted in April - July 2018. The tools used in this study included hoes, scissors / cutter, stationery, ruler, lux meter, camera, spray / loose tool, LED lights (white, red, orange, yellow, green, blue and purple), TL lights, silver black plastic, labels and buffer net. The material used in this study included chrysanthemum seeds of Aster variety, manure (goat manure), Urea, SP-36, and KNO3. This study used a randomized block design (RBD) with 8 treatments namely TL Lamp (W1), white LED (W2), red LED (W3), orange LED (W4), yellow LED (W5), green LED (W6), LED blue (W7), and purple LED (W8). The treatment was repeated 4 times to obtain 32 treatment plots. The parameters observed were plant height, number of leaves, leaf area, clorophile content, stem length and grading, number of flowers, age of flowering, age of harvest, and length of freshness. The data obtained were analyzed using F test analysis with a level of 5%, if there was significant effect of treatment among treatments then results of the analysis were further tested using BNJ test at 5% level. The results showed that chrysanthemum plants with the provision of additional light white LEDs, red LEDs, orange LEDs, yellow LEDs, green LEDs, and purple LEDs were plants that had better quality and quantity than plants with additional TL lamps and LEDs. blue. This is evidenced in the classification of the quality class (grading) of each treatment. In the treatment of additional light, white LEDs, red LEDs, orange LEDs, yellow LEDs, green LEDs, and purple LEDs are classified as AA grade, while TL lamp treatments and purple LEDs are classified as B and C grades. Treatment is included in AA grade is the treatment with the best quality class, which is seen from each parameter observed except the age of flowering and the age of harvest that is slower than the treatment of blue LED which is a treatment with a flowering age and a relatively faster harvest age.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/651/051907425
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:19
Last Modified: 24 Aug 2020 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173707
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item