Perubahan Sosial dan Dampak Dari Pengembangan Pariwisata di Kampung Warna Jodipan Kota Malang.

Ghasani, Abyan Fakhruzy (2019) Perubahan Sosial dan Dampak Dari Pengembangan Pariwisata di Kampung Warna Jodipan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wisata yang berdiri di masing-masing daerah tentu akan mempengaruhi keadaan atau kondisi lingkungan yang ada di sekitar tempat wisata tersebut, seperti halnya dengan adanya tempat wisata tersebut tentu akan memberikan perubahan sosial pada masyarakat yang bertempat tinggal di areal wisata tersebut. Kampung jodipan merupakan salah satu tempat yang beralih fungsi menjadi areal wisata, tentunya dengan beralih fungsi menjadi tempat wisata akan memberikan perubahan-perubahan sosial pada masyarakat kampung jodipan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan sosial dan dampak akibat adanya pariwisata di kampung warna jodipan, Malang, Jawa Timur dan mendeskripsikan pengembangan pariwisata yang terjadi di kampung warna jodipan, Malang, Jawa Timur sehingga dapat berhasil dan berlanjut hingga sekarang. Tujuan tersebut dirumuskan dan dijawab menggunakan analisis kualitatif dari data-data yang diperoleh selama kegiatan pengambilan data baik melalui wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial Wilbert E. Moore yang menganggap bahwa perubahan sosial merupakan perubahan interaksi sosial dan perubahan pola-pola perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial yang terjadi di kampung jodipan setelah adanya wisata kampung warna jodipan adalah perubahan kebiasaan yang dulunya sering membuang sampah di bantaran sungai, sekarang warga sudah tidak lagi membuang sampah di sungai, hal ini juga berdampak pada keadaan lingkungan di kampung jodipan menjadi lebih bersih, pengaruh berpakaian budaya asing tidak mempengaruhi budaya berpakaian warga jodipan dan warga tetap bisa menjaga budaya mereka, keadaan sosial antar warga di kampung jodipan juga menjadi semakin lebih erat dan perekonomian warga menjadi lebih terbantu karena ibu-ibu rumah tangga dan pemuda-pemuda yang dulunya tidak mempunyai pekerjaan sekarang dengan adanya wisata kampung warna mereka mendapat pekerjaan sebagai penjaga tiket, penjaga parkir, petugas kebersihan maupun petugas keamanan. Pengembangan pariwisata yang ada di wisata kampung warna jodipan berjalan baik meskipun bantuan dari pemerintah masih minim, hal ini dapat disiasati dengan melakukan kerja sama dengan PT Indanapaint dan kreatifitas ibu-ibu PKK yang berperan penting dalam pembaharuan dekorasi wisata kampung warna jodipan dan untuk sekarang kas wisata kampung warna jodipan masih memadai dalam pembiayaan operasional wisata kampung warna jodipan dan keperluan kampung jodipan sendiri, pengembangan pariwisata di kampung warna jodipan sebagian besar dibiayai sendiri ii oleh pengelola wisata kampung warna jodipan, beberapa kendala yang dialami dalam pengembangan pariwisata di kampung warna jodipan adalah banjir yang kerap datang pada saat musim hujan dan penyebaran pengunjung yang dikarenakan mulai bermunculannya pariwisata berbasis kampung di kota malang.

English Abstract

Tourism that stands in each region will certainly affect the conditions or environmental conditions that exist around the tourist attractions, as well as the existence of such tourism objects will certainly provide social change to the people who live in the tourist area. Jodipan village is one of the places that turns function into a tourist area, of course by switching functions into tourist attractions will provide social changes to the community of Jodipan village. This social change in the village of Jodipan also had environmental, social and economic impacts on the village. Tourism development is certainly very important for regions that rely on tourism as a livelihood for their citizens, because with good development tourism in the area can continue and survive technological advancements today. This study aims to describe the social changes and impacts due to tourism in Jodipan color villages, Malang, East Java and describe tourism development that took place in Jodipan color villages, Malang, East Java so that it can succeed and continue to the present. These objectives are formulated and answered using qualitative analysis of the data obtained during data collection activities both through in-depth interviews, observation and documentation. This study uses Wilbert E. Moore's social change theory which considers that social change is a change in social interaction and changes in behavior patterns. The results showed that the social changes that took place in the village of Jodipan after the jodipan village tour was a change in habits that used to throw garbage on the riverbank, now residents no longer throw garbage in the river, this also has an impact on the environment in the village. cleaner, the influence of dressing in foreign cultures does not affect the culture of dressing jodipan residents and citizens can still maintain their culture, social conditions between residents in jodipan villages also become increasingly tighter and the economy of the citizens becomes more helpful because housewives and young men who formerly did not have a job now with the existence of color village tours they got jobs as ticket guards, parking guards, janitors and security officers. Tourism development in jodipan village tourism works well even though government assistance is still minimal, this can be dealt with by collaborating with PT Indanapaint, PKK mothers have an important role in renewing jodipan village tourism decorating and for now village tourism cash jodipan color is still adequate in financing operational operations of jodipan color villages and the needs of jodipan village itself, iv tourism development in jodipan color villages is mostly funded by the jodipan village tourism manager, some obstacles experienced in developing tourism in jodipan village are floods that often come during the rainy season and the spread of visitors due to the emergence of emerging village-based tourism in the city of Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/225/051906968
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:19
Last Modified: 24 Aug 2020 07:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173695
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item