Sa’adah, Ulfa Ni’mati (2019) Eksplorasi Dan Inventarisasi Anggrek Terestrial Di Coban Watu Ondo Pacet, Kawasan Tahura R. Soerjo Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar yang memiliki 5.000 – 6.000 jenis anggrek dari keseluruhan yang ditemukan di dunia, dengan 731 spesiesnya tersebar di Pulau Jawa. Anggrek ialah tanaman hias yang digemari konsumen karena keunikannya dari segi bentuk, daun, warna, bunga, serta tidak mudah layu. Anggrek memiliki prospek bisnis yang menguntungkan. Anggrek terestrial adalah salah satu anggrek alam yang keberadaannya di alam sangat tergantung dengan keutuhan komponen-komponen penyusun hutan. Akan tetapi ada kendala yang terjadi di lapang sehingga mengganggu keberadaan anggrek saat ini. Habitat alami anggrek sudah mulai mengalami kerusakan akibat konversi hutan menjadi pemukiman atau perkebunan, pengambilan secara liar, maupun bencana alam. Upaya untuk menyelamatkan keberadaan anggrek terestrial dapat dilakukan melalui kegiatan mencari, mengumpulkan dan mengidentifikasi jenis plasma nutfah anggrek terestrial, sehingga didapatkan data terkait keanekaragaman serta persebarannya di suatu lokasi. Oleh karena itu, melalui kegiatan penelitian berupa Eksplorasi dan Inventarisasi Anggrek Terestrial di Coban Watu Ondo Pacet, pada Kawasan Tahura R. Soerjo Mojokerto diharapkan dapat mengetahui persebaran dan frekuensinya, serta sebagai acuan data inventarisasi dikemudian hari dan upaya dalam menjaga kelestarian anggrek terestrial di Coban Watu Ondo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2019 di Coban Watu Ondo Pacet, yang terletak pada kawasan Tahura R. Soerjo, Mojokerto. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah: peta, alat tulis, roll meter, kamera DSLR, altimeter, higrometer, GPS, termometer, tali rafia dan buku panduan Orchid of Java. Sementara bahan yang digunakan ialah anggrek terestrial yang ditemukan di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan teknik survei dan metode eksplorasi deskriptif. Penentuan lokasi pengamatan menggunakan teknik survei dengan line transect menggunaan jalur utama aliran sungai di Watu Ondo sepanjang 1 km yang kemudian dibagi menjadi 5 jalur pada sisi kiri dan kanan jalur utama, dimana pada setiap jalur dibuat plot pengamatan dengan ukuran 20 m x 20 m sebanyak 6 plot perjalur dengan jarak antar plot 100 m. Pembuatan petak pengamatan secara fleksibel dengan mempertimbangkan aksestabilitas. Identifikasi dilakukan berdasarkan morfologi anggrek yang meliputi: (daun, batang, dan bunga) yang kemudian dicocokkan dengan buku Taksonomi Anggrek “Orchid of Java”. Data yang diperoleh dari hasil eksplorasi anggrek terestrial kemudian ditabulasi dan diolah menggunakan analisis deskriptif. Pendeskripsian dilakukan dengan menggunakan panduan buku pedoman “Orchid of Java”. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui penyebarannya dengan menghitung kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, indeks nilai penting, dan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian ini ialah berhasil menemukan dan mengidentifikasi 7 genus dan 15 spesies dari jumlah 7.368 individu anggrek terestrial dari 30 plot pengamatan berukuran 20 x 20 m/plot. Spesies yang mendominasi dalam penelitian ini ialah spesies yang memiliki jumlah individu paling banyak dengan pernyebaran terluas yaitu Nervilia punctata (Blume) Makino 1902, dimana angka kerapatanii relatif (RD= 85,60%) dan angka frekuensi relatif (RF= 36,35%). Sementara anggrek terestrial dengan angka kerapatan spesies paling rendah antara lain: Cymbidium sp., Liparis rheedei Lindl. 1830, Malaxis amplectens (J.J.Sm.) Ames & C.Schweinf. 1920, Malaxis koordersii (J.J.Sm.) Bakh.f. 1963, Phaius amboinensis Blume 1856, dan Phaius tankervilleae (Banks) Blume 1852 dengan nilai RF yang sama rendah yaitu 1,25%. Indeks keanekaragaman jenis anggrek terestrial di Coban Watu Ondo Pacet, Kawasan Tahura R. Soerjo Mojokerto tergolong kategori rendah (Nilai Indeks Shannon-Wiener H’= 0,52).
English Abstract
Indonesia is one of the countries with the greatest biodiversity which has 5.000 – 6.000 types of orchids from all of which are found in the world, with 731 species spread across Java. Orchid is an ornamental plant that is favored by consumers because of its uniqueness in terms of shape, leaves, colors, flowers, and not easily withered. Where orchids have profitable business prospects. Terestrial orchids are one of the natural orchids whose existence depends on the integrity of the constituent components of the forest. However, there are obstacles that occur in the field, which disturbs the existence of orchids at this time. The natural habitat of orchids has begun to experience damage due to the conversion of forests into settlements or plantations, illegal harvesting, and natural disasters. Efforts to save the existence of terestrial orchids can be done through activities to find, collect and identify the types of terestrial orchid germplasm, so that data can be obtained regarding the diversity and distribution in a location. Therefore, through research activities in the form of Exploration and Inventory of Terestrial Orchids in Coban Watu Ondo Pacet, the Tahura R. Soerjo Mojokerto Area is expected to be able to find out its distribution and freelance, as well as a reference for future inventory data and efforts to preserve terestrial orchids in Coban Watu Ondo. The research was conducted from April to May 2019 in Coban Watu Ondo Pacet, which is located in the Tahura R. Soerjo area, Mojokerto. The tools used in this study were: maps, stationery, roll meters, DSLR cameras, altimeters, hygrometers, GPS, thermometers, raffia cords and Orchids of Java guidebooks. While the material used is terestrial orchids found at the research site. This research was conducted with survei techniques and descriptive exploration methods. Determination of the observation location using the servey technique with line transect using the 1 km main stream in Watu Ondo which is then divided into 5 lanes on the left and right sides of the main lane, where each plot is made of 20 m x 20 m in 6 plots every lane with a distance between plots of 100 m. Flexible observation plot making taking into account accessibility. Identification is carried out based on the morphology of orchids which include: (leaves, stems, and flowers) which are then matched using the Orchid of Java Orchid Taxonomy book. Data obtained from the results of terestrial orchid exploration are tabulated and processed using descriptive analysis. The description was carried out using the "Orchids of Java" guidebook. The data obtained were then analyzed to determine the distribution by calculating density, relatif density, frequency, relatif frequency, important value index, and Shannon-Wiener diversity index. The result of this research was to find and identify 7 genera and 15 species from the total of 7.368 individual terestrial orchids from 30 observation plots measuring 20 x 20 m/ plot. The species that dominated in this study were the species which had the highest number of individuals with the widest distribution, namely Nervilia punctata (Blume) Makino 1902, where the relatif density numbers (RD = 85,60%) and relatif frequency numbers (RF = 36,35%). While terestrial orchids with the lowest density numbers of species include: Cymbidium sp., Liparis rheedei Lindl. 1830, Malaxis amplectens (J.J.Sm.) Ames & C. Schweinf. 1920, Malaxis koordersii (J.J.Sm.) Bakh.f. 1963, Phaius amboinensis Blume 1856, and Phaiusiv tankervilleae (Banks) Blume 1852 with the same low RF value of 1,25%. The diversity index of terestrial orchids in Coban Watu Ondo Pacet, Tahura R. Soerjo Mojokerto Region is categorized as low (Shannon-Wiener Index Value H '= 0,52).
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/752/051907636 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:19 |
| Last Modified: | 24 Aug 2020 07:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173690 |
Actions (login required)
 |
View Item |