Candra, Cindy Lodya (2019) Pengaruh Debit Aliran Nutrisi Dan Jenis Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kale (Brassica Oleracea Var. Acephala) Pada Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kesadaran penduduk Indonesia akan pola hidup sehat dan semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia berdampak pada peningkatan konsumsi dan permintaan sayuran. Peningkatan jumlah konsumsi sayuran harus diimbangi dengan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan sayuran. Tanaman kale merupakan salah satu sayuran yang mendapat perhatian dari sektor kesehatan dan gizi karena profil kandungan nutrisinya. Prospek tanaman kale baik untuk dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sistem hidroponik menjadi solusi alternatif peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman kale yang efisien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pemanfaatan sumberdaya lahan. Pengelolaan nutrisi tanaman menjadi kunci keberhasilan teknik budidaya secara hidroponik sehingga perlu dikaji debit aliran nutrisi dan jenis media tanam yang dapat mendukung penyerapan nutrisi oleh tanaman pada sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT). Penelitian dilaksanakan di fasilitas Greenhouse Angkasa, Landasan Udara Abdul Rachman Saleh TNI AU, Jalan Komodor Udara Abdul Rahman Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada bulan September sampai Desember 2018. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah instalasi hidroponik Nutrient Film Tehnique (NFT), reservoir nutrisi, pengaduk nutrisi, nampan, netpot, TDS meter, pH meter, hygrometer, termometer, Konica Minolta Chlorophyll Meter SPAD-520Plus, gelas ukur, timbangan digital, stopwatch, gunting/cutter, penggaris, kamera dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kale curly, media tanam rockwool, cocopeat dan spons, nutrisi AB mix dan air. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Pola Tersarang (Nested Design) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah debit aliran nutrisi yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0,5 L/menit (D1), 1,5 L/menit (D2) dan 2,5 L/menit (D3). Faktor kedua adalah jenis media tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu rockwool (M1), cocopeat (M2) dan spons (M3). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan dengan masing-masing satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman. Total keseluruhan tanaman dalam penelitian berjumlah 162 tanaman. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang, sedangkan parameter pengamatan hasil meliputi kandungan klorofil, panjang akar, bobot akar, bobot segar total dan bobot segar konsumsi. Data dianalisis menggunakanii analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada parameter pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang serta parameter hasil yang meliputi panjang akar, bobot akar, bobot segar total dan bobot segar konsumsi yang lebih besar dihasilkan oleh tanaman kale dengan perlakuan jenis media tanam rockwool pada masing-masing debit aliran nutrisi. Jenis media tanam cocopeat dan spons belum mampu mendukung pertumbuhan dan hasil yang optimal bagi tanaman kale dibandingkan jenis media tanam rockwool. Sedangkan, kandungan klorofil tidak dipengaruhi oleh perlakuan
English Abstract
Indonesian public awareness of healthy lifestyle and the incrasing number of Indonesia’s population has an impact on increasing consumption and demand of vegetables. Increasing the amount of vegetable consumption must be balanced with the amount of production to meet the demand for vegetables. Kale is one of the vegetables that has receives attention from the health and nutrition sector because of these nutritional profile. The prospec of kale plant is good to be developed in Indonesia because it has high economic value. The hydroponic system is an alternative solution for increasing the quality and quantity of kale plants that is efficient in meeting the nutritional needs and utilization of land resources. Plant nutrient management is the key factor of hydroponic cultivation techniques, so it is necessary to study nutrient flow rate and types of planting media that can support the absorption of nutrient by plants in the Nutrient Film Technique (NFT) hydroponic system. The research was conducted at Greenhouse Angkasa, Air Force Abdul Rachman Saleh Force Base, Komodor Udara Abdul Rachman Saleh Street, Pakis District, Malang Regency from September to December 2018. The tool used in this research are Nutrient Film Tehnique (NFT) Hydropononic Installation, nutrient reservoir, nutrient stirrer, tray, netpot, TDS meter, pH meter, hygrometer, termometer, Konica Minolta Chlorophyll Meter SPAD-520Plus, measuring cup, digital scales, stopwatch, scissor/cutter, ruler, camera and stationary. The material used in this research are curly kale seeds, rockwool, cocopeat and spons planting media, AB mix nutrient and water. The experimental design used in this research is Nested Design, which consists of two factors. First factors are nutrient flow rate that consist of 3 level i.e 0,5 L/minute (D1), 1,5 L/minute (D2) and 2,5 L/minute (D3). Second factors are type of planting media that consist of 3 level i.e rockwool (M1), cocopeat (M2) and spons (M3). Each treatment was consist with 3 replication, so there are 27 experimental units consist of 6 plants on each experimental units. The total populations in this research amounted to 162 plants. Growth parameters observed included plant height, number of leaves and stem diameter, while the yield parameters observed included chlorophyll content., root length, root weight, total fresh weight and fresh weight consumption. Data were analyzed using analysis of variance (F test) with a level of 5%. If there is real difference result, the test continued by Least Significant Difference (LSD) with a level of 5%.iv The result of this research showed that the growth parameters which included plant height, number of leaves and stem diameter also yield parameters included root length, root weight, total fresh weight and fresh weight consumption higher were produced by kale plants with the treatment of rockwool planting media types on each the nutrient flow rate. Cocopeat and spons planting media types have not been able to support optimal growth and yield for kale plants that compared with rockwool planting media types. Meanwhile, chlorophyll content was not affected by treatment.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/728/051907643 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.3 Edible leaves, flowers, stems > 635.34 Cabbage > 635.347 Cabbage (Varieties and kinds of organisms used in agriculture) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Oct 2019 06:38 |
Last Modified: | 20 May 2022 03:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173632 |
Text
CINDY LODYA CANDRA (2).pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |