Pengaruh Aplikasi Biochar Diperkaya Ammonium Sulfat Terhadap Porositas Tanah, C-Organik Tanah, dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.)

Barus, Hari Hardianta (2019) Pengaruh Aplikasi Biochar Diperkaya Ammonium Sulfat Terhadap Porositas Tanah, C-Organik Tanah, dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas dari tanaman palawija yang memiliki kegunaan cukup luas, diantaranya digunakan sebagai bahan pangan dan bahan pakan ternak. Selain dijadikan bahan pangan dan juga bahan pakan ternak, tongkol jagung dimanfaatkan juga sebagai bahan bakar (fuel) dan bahan baku industri (fiber). Meskipun jumlah produksi jagung di Indonesia tergolong tinggi, nilai tersebut masih kalah saing dengan hasil produksi negara Malaysia di tingkat ASEAN. Adanya pengolahan tanah juga akan berdampak pada pemadatan tanah dan berlanjut pada penurunan porositas tanah.Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan bahan pembenah tanah untuk memperbaiki kesuburan tanah. Salah satu bahan pembenah yang dapat digunakan adalah Biochar. Penggunaan biochar dapat meningkatkan KTK tanah serta dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis tanah. Pada penelitian mengenai biochar ini akan diperkaya dengan ammonium sulfat. Selain bermanfaat untuk perbaikan tanah, biochar tongkol jagung diperkaya ammonium sulfat juga dapat menunjang pertumbuhan tanaman jagung sehingga akan memberikan manfaat terhadap produksi jagung di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada lahan di daerah Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang., pada bulan Agustus 2018 sampai dengan November 2018. Metode penelitian yang digunakan yakni dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan biochar tongkol jagung diperkaya ammonium sulfat, biochar, NPK, Pupuk kandang dan kontrol. Dosis pupuk yang digunakan yaitu urea 120 g/petak atau 0,065 t/ha, TSP 240 g/petak atau 0,132 t/ha, KCl 160 g/petak atau 0,088 t/ha, pupuk kandang 5 kg/petak atau 0,64 t/ha, biochar tongkol jagung 8 kg/petak atau 4,39 t/ha, dan biochar yang diperkaya amonium sulfat 8 kg/petak atau 4,39 t/ha. Parameter analisis akhir tanah yang dilakukan yaitu Porositas tanah, pH, C-organik, dan serapan. Untuk analisis biochar dilakukan analisis dengan parameter C-organik, pH, N, P, K. Selain itu, dilakukan analisis tinggi tanaman dan jumlah daun sebagai parameter pertumbuhan tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biochar diperkaya ammonium sulfat memberikan hasil yang lebih tinggi dan mampu meningkatkan pH 7,09, C-organik 2,34%, Porositas 56,42 57% dan N-total 27,19%. dibandingkan dengan perlakuan biochar, NPK, pupuk kandang dan kontrol. Di samping itu perlakuan biochar yang diperkaya ammonium sulfat memberikan hasil yang lebih tinggi dan mampu meningkatkan tinggi tanaman pada minggu ke dua sebesar 50 %, ke empat 20 %, ke enam 42%, ke delapan 46 % dan ke sepuluh 40 %. Peningkatan pada jumlah daun sebesar 37 % pada minggu ke dua, 22 % pada minggu ke empat, 44 % pada minggu ke enam, 35 % pada minggu ke delapan, dan 29 % pada minggu ke sepuluh.

English Abstract

Maize is one of the commodities of crops that have quite extensive uses, including being used as food and animal feed ingredients. Besides being used as food and animal feed ingredients, corn cobs are also used as fuel and industrial raw materials (fiber). Although the amount of maize production in Indonesia is relatively high, the value is still less competitive with Malaysia's production at the ASEAN level. The existence of tillage will also have an impact on soil compaction and continue to decrease soil porosity. Efforts that can be made to deal with these problems are by providing soil amendments to improve soil fertility. One of the fixing materials that can be used is Biochar. The use of biochar can increase the soil CEC and can improve the physical, chemical and biological properties of the soil. In research on this biochar will be enriched with ammonium sulfate. Besides being beneficial for soil improvement, biochar corn cobs enriched with ammonium sulfate can also support the growth of corn plants so that it will provide benefits to corn production in Indonesia. This research was conducted on land in the Tlogomas area, Lowokwaru District, Malang City, in August 2018 until November 2018. The research method used is by using Randomized Block Design (RBD) with biochar treatment of corn cobs enriched with ammonium sulfate, biochar, NPK, Manure and control. Doses of fertilizer used are urea 120 g / plot or 0.065 t / ha, TSP 240 g / plot or 0.132 t / ha, KCl 160 g / plot or 0.088 t / ha, manure 5 kg / plot or 0.64 t / ha, biochar corncob 8 kg / plot or 4.39 t / ha, and biochar enriched with ammonium sulfate 8 kg / plot or 4.39 t / ha. The final analysis parameters of the soil are soil porosity, pH, C-Organic, and absorption. Biochar analysis was carried out with the analysis of parameters C-Organic, pH, N, P, K. In addition, analysis of plant height and number of leaves were carried out as parameters for growth of maize plants. The results showed that the biochar treatment enriched with ammonium sulfate gave higher results and was able to increase the pH of 7.09, C-Organic 2.34%, Porosity 56.42 57% and N-total 27.19%. compared to biochar, NPK, manure and control treatments. In addition, the treatment of biochar enriched with ammonium sulfate gave higher yields and was able to increase plant height in the second week by 50%, fourth four%, sixth 42%, eighth 46% and tenth 40%. The increase in leaf number was 37% in the second week, 22% in the fourth week, 44% in the sixth week, 35% in the eighth week, and 29% in the tenth week

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FP/2019/196/051906939
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn
Divisions:	Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	10 Aug 2020 06:47
Last Modified:	25 Jul 2022 03:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173525

Text Hari Hardianta Barus (2).pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item