Pengaruh Variasi Temperatur Hidrotermal terhadap Kualitas Hasil Hydrochar Serbuk Kayu Mahoni

Suparnoputera, Dimas Yosaerlangga (2019) Pengaruh Variasi Temperatur Hidrotermal terhadap Kualitas Hasil Hydrochar Serbuk Kayu Mahoni. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berbagai upaya dilakukan untuk mengubah limbah serbuk kayu mahoni menjadi sesuatu yang lebih bemanfaat, salah satunya dengan proses hidrotermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hasil hidrotermal serbuk kayu mahoni dengan variasi temperatur 160oC, 180oC, 200oC dan 220oC sehingga bisa dijadikan potensi bahan bakar. Selain itu, dilakukan penelitian tentang perbedaan sifat fisik dari pirolisis dan hidrotermal pada temperatur 200oC. Penelitian yang dilakukan menggunakan serbuk kayu mahoni sebesar 200 gram, dimasukan pada tabung reaktor dengan rasio perbandingan air dan biomasa sebesar 1:4 dan lama pemanasan (holding) selama 1 jam. Hasil dari penelitian ini didapatkan dengan peningkatan temperatur hidrotermal menghasilkan produk masa hidrotermal menurun. Pada perbandingan pirolisis dan hidrotermal hasil yang didapatkan yaitu pirolisis menghasilkan produk yang lebih banyak dibandingkan hidrotermal. Pada peningkatan temperatur nilai kalor produk padat (char) meningkat dan terjadi penurunan pada temperatur 220oC. Pada perbandingan nilai kalor, pirolisis memiliki nilai kalor yang lebih rendah dibandingkan dengan hidrotermal. Pada peningkatan temperature akan meningkatkan energi yield pada biomasa hasil hidrotermal. Perbandingan yield energi, pirolisis memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan hidrotermal.

English Abstract

Various attempts have been made to convert mahogany powder waste into something more useful, one of which is the hydrothermal process. This study aims to determine the quality of hydrothermal results of mahogany powder with temperature variations of 160oC, 180 oC, 200 oC and 220 oC so that it can be used as fuel. In addition, this study was conducted to obtain the differences between the physical properties of pyrolysis and hydrothermal at temperatures of 200oC. Research carried out using 200 grams of mahogany powder was added to the reactor tube with a ratio of water and biomass of 1: 4 with a holding time of 1 hour. The results of this study were obtained by increasing hydrothermal temperature resulting in decreased hydrothermal mass products. On the ratio of pyrolysis and hydrothermal results obtained, pyrolysis produces more products than hydrothermal. Result shows that the heating value of solid products (char) is greater with the increasing of temperature and decreases at a temperature of 220oC. In the comparison of heating values, pyrolysis has a lower heating value than hydrothermal. At an increase in temperature it will increase energy yield on hydrothermal biomass. In the comparison of energy yields, pyrolysis has a lower value compared to hydrothermal.

Other obstract

-

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2019/517/051905113
Uncontrolled Keywords:	Hidrotermal, Serbuk Kayu Mahoni, Bahan Bakar Alternatif, Hydrothermal, Mahogany Wood Powder, Alternative Fuels
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning > 628.44 Solid wastes (Refuse) > 628.445 Treatment and disposal > 628.445 8 Conversion into useful products
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	24 Aug 2020 07:15
Last Modified:	06 Dec 2022 05:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173509

Text Dimas Yosaerlangga Suparnoputera (2).pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item