Studi Perencanan Retarding Basin Sebagai Usaha Untuk Menanggulangi Banjir di Desa Penda Barania Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

Rizaldi, Odhi (2019) Studi Perencanan Retarding Basin Sebagai Usaha Untuk Menanggulangi Banjir di Desa Penda Barania Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banjir merupakan suatu masalah klasik yang ada dan sudah lama terjadi di Indonesia. Seiring dengan waktu dan perkembangan masyarakat, perlu segera dilakukan usaha-usaha penanganan banjir. Salah satu kejadian banjir yang terjadi yaitu di jalan Trans Palangkaraya- Kuala Kurun sepanjang 5 km di Desa Penda Barania Kabupaten Pulang Pisau yang dari waktu ke waktu dampak yang ditimbulkan semakin bertambah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menangani banjir di sepanjang jalan tersebut yaitu dengan merencanakan retarding basin dengan memanfaatkan cekungan yang ada di sisi Jalan Trans Palangkaraya- Kuala Kurun. Pada studi ini, analisis hidrologi dilakukan untuk mendapatkan debit banjir rancangan di lokasi studi. Analisis hidrolika dengan menggunakan bantuan program HECRAS 5.0 untuk mengetahui seberapa besar dampak banjir yang ada. Perencanaan inlet retarding basin menggunakan pelimpah samping dan outlet retarding basin menggunakan pintu sorong. Koreksi tampungan dilakukan untuk mengetahui kemampuan cekungan tersebut untuk menampung volume banjir. Tahap selanjutya dilakukan running lokasi studi setelah adanya retarding basin dengan menggunakan program HEC-RAS dan tahap terakhir yang dilakukan yaitu analisis stabilitas lereng lokasi cekungan dengan menggunakan metode bidang luncur Fellenius. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan debit rancangan yang digunakan yaitu debit dengan kala ulang rencana 10 tahun sebesar 56.95 m3/dt. Berdasarkan hasil running HEC-RAS menunjukkan bahwa saluran parit pada debit banjir kala ulang 2 tahun saja sudah mengalami banjir, oleh karena itu perlu direncanakan retarding basin. Perencanaan inlet retarding basin menggunakan pelimpah samping dengan lebar 29 m dan ketinggian 1 m. Berdasarkan hasil perhitungan volume tampungan, menunjukkan volume banjir maksimum dengan kala ulang 10 tahun yang didapatkan sebesar 0.551 juta m3 dan cekungan yang ada mampu untuk menampung volume hingga kala ulang 100 tahun. Sedangkan untuk outlet retarding basin direncanakan menggunakan pintu sorong berjumlah 3 buah dengan masingmasing pintu memiliki lebar 3 m dan ketinggian 2.4 m. Berdasarkan running HEC-RAS setelah retarding basin direncakan, didapatkan bahwa retarding basin cukup efektif untuk menanggulangi banjir di sepanjang Jalan Trans Palangkaraya-Kuala Kurun. Analisis stabilitas yang dilakukan pada semua sisi lereng cekungan menunjukkan bahwa cekungan tersebut aman untuk digunakan sebagai lokasi renana retarding basin.

English Abstract

Floods is a classic problem that had been long happening in Indonesia. Along with the time and development of the community, efforts must be made to overcome the floods. One of the floods that occurred was on the 5 km of Trans Palangkaraya-Kuala Kurun road in Penda Barania Village, Pulang Pisau District which from time to time the impact is increasing. One effort that can be done to overcome the floods is by planning retarding basin by utilizing a basin that is on the side of Trans Palangkaraya-Kuala Kurun road. In this research, hydrological analysis was conducted to obtain the design flood discharge at the study site. Then hydraulic analysis was conducted by using HEC-RAS 5.0 to find out the impact of the floods. Planning of inlet structure is using side weir and oultet structures is using sluice gate. Reservoir correction was conducted to determine the ability of the existing basin to accommodate the volume of floods. The next step is running at study location after retarding basin builded by using HEC-RAS program. Then the last step is stability analysis by using Fellenius method. Based on the calculation results, the discharge design used is a discharge with a ten years plan return period of 56.95 m3/sec. Based on the results of HEC-RAS running, it shows that the channel at the flood discharge time of 2 years is already flooded, therefore a retarding basin needs to be planned. The inlet of retarding basin using side weir with width 29 m and height 1 m. Based on the calculation of the storage volume, it shows that the maximum flood volume with a 10-years return period is 0.551 million m3 and the existing basin is capable of accommodating volumes up to 100 years. While for the retarding basin outlet, it is planned to use 3 sluice gate with each gate has a width of 3 m and a height of 2.4 m. Based on the HEC-RAS running after the retarding basin was planned, it was found that the retarding basin was quite effective in overcome floods along the Trans Palangkaraya- Kuala Kurun Road. Stability analysis carried out on all slope sides of the basin shows that the basin is safe to use as the location of the retarding basin.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/103/051904583
Uncontrolled Keywords: Banjir, HEC-RAS, Retarding Basin, Pelimpah Samping, Stabilitas, Floods, HEC-RAS, Retarding Basin, Side Weir, Stability
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.4 Flood control
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:31
Last Modified: 05 Aug 2020 07:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173467
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item