Penilaian Kinerja Karyawan Harian Lepas Berdasarkan Kompetensi dengan Metode Behaviourally Anchored Rating Scale.

Saputri, Yuniar Dwi (2019) Penilaian Kinerja Karyawan Harian Lepas Berdasarkan Kompetensi dengan Metode Behaviourally Anchored Rating Scale. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penilaian kinerja adalah evaluasi terhadap kinerja karyawan berdasarkan standar yang telah ditentukan. Salah satu tujuan penilaian kinerja adalah sebagai dasar penentuan kenaikan upah. PT. Temprina Media Grafika adalah bagian dari Jawapos Group yang bergerak di bidang percetakan. PT. Temprina Media Grafika telah menetapkan penilaian kinerja namun hanya terbatas pada karyawan tetap dan kontrak. Sementara itu, karyawan harian lepas belum memiliki ketentuan penilaian kinerja yang jelas padahal berfungsi untuk menentukan kenaikan upah yang dilakukan tiap satu tahun sekali. Selama ini penilaian kinerja karyawan harian lepas dilakukan oleh setiap kepala regu yang bersangkutan dengan kriteria penilaian yang berbeda-beda sehingga menyebabkan tolok ukur kinerja yang berbeda disetiap regu. Keadaan ini menyebabkan perusahaan belum memiliki ketentuan kategori hasil penilaian kinerja yang jelas. Hasil penilaian kinerja karyawan harian lepas hanya berupa nominal kenaikan upah dan didasari oleh kriteria penilaian yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria dan subkriteria penilaian kinerja berdasarkan kompetensi dan kategori hasil penilaian kinerja yang relevan untuk dijadikan sebagai dasar kenaikan upah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Behaviourally Anchored Rating Scale (BARS) yang dapat membantu penilai dengan memberikan contoh spesifik perilaku yang sesuai pada setiap nilai. Penentuan kriteria dan subkriteria penilaian ditentukan berdasarkan kompetensi yang mengacu dari berbagai referensi. Pada setiap kriteria dan subkriteria terpilih dilakukan penentuan bobot dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP). Selanjutnya dilakukan penilaian kinerja tiap karyawan oleh setiap kepala regu yang bersangkutan serta wakil kepala divisi produksi yang hasilnya digunakan sebagai dasar dalam penentuan kenaikan upah tiap karyawan harian lepas. Penilaian kinerja dengan menggunakan metode Behaviourally Anchored Rating Scale (BARS) ini memiliki 7 kriteria dan 16 subkriteria berdasarkan kompetensi. Kriteria yang terpilih adalah pengetahuan kerja, kualitas kerja, tanggung jawab, penyelesaian masalah, kerja sama, komunikasi dan keterampilan antar pribadi. Kriteria dengan bobot terbesar adalah pengetahuan kerja sebesar 0,24 dan kriteria dengan bobot terkecil adalah keterampilan antar pribadi sebesar 0,03. Hasil dari penilaian kinerja adalah nilai akhir setiap karyawan dengan nilai terbesar 4,21 dan nilai terkecil 2,34. Selain itu, ketentuan kategori yang relevan untuk dijadikan sebagai dasar kenaikan upah dibagi menjadi lima kategori yaitu kategori A dengan range nilai sebesar 4,01-5,00; B dengan range nilai sebesar 3,51-4,00; C dengan range nilai 3,26-3,50; D dengan range nilai sebesar 3,01-3,25; E dengan range nilai sebesar ≤3,00. Berdasarkan kategori tersebut terdapat 2 karyawan kategori A, 4 karyawan kategori B, 8 karyawan kategori C, 10 karyawan kategori D dan 10 karyawan kategori E.

English Abstract

Performance appraisal is an evaluation of employee performance according to predetermined standards. One purpose of performance appraisal is as a basis for wage increases. PT. Temprina Media Grafika is part of the Jawapos Group which is engaged in printing. PT. Temprina Media Grafika has conducted performance appraisals but is only limited to permanent employees and contracts. Meanwhile, daily employees do not have a clear performance appraisal even though it serves to determine the wage increase that is made every year. During this time, the assessment of daily employee performance carried out by each team leader with different criteria led to different performance benchmarks in each team. This situation causes the company does not have a clear standard of performance appraisal category. The results of the performance appraisal of daily employees are only in the form of nominal wage increases and without the same criteria. This research aims to determine criteria and sub-criteria for performance appraisal based on competency and the relevant performance appraisal categories for use as a basis for wage increases. The method used in this research is Behaviourally Anchored Rating Scale (BARS) which can help raters by giving specific examples of appropriate behavior for each value. Determination of criteria and sub-criteria is determined based on competency that refers to various references. In each selected criteria and subcriteria, weights are determined using the Analytic Hierarchy Process (AHP). Next is the performance assessment of each employee by each team leader and the deputy head of the production division whose results are used as the basis for determining the wage increase of each daily employee. Performance appraisal using the Behaviourally Anchored Rating Scale (BARS) method has 7 criteria and 16 subcriteria based on competency. The selected criteria are job knowledge, quality of work, responsibility, problem solving, cooperation, communication and interpersonal skills. The criteria with the greatest weight are work knowledge of 0.24 and criteria with the smallest weight are interpersonal skills of 0.03. The result of performance appraisal is the final value of each employee with the largest value of 4.21 and the smallest value of 2.34. In addition, the relevant categories to serve as the basis for wage increases are divided into five categories, namely category A with a value range of 4.01-5.00; B with a value range of 3.51-4.00; C with a value range of 3.26-3.50; D with a value range of 3.01-3.25; E with a range of values of ≤3.00. Based on these categories, there are 2 employees get A, 4 employees get B, 8 employees get C, 10 employees get D and 10 employee get E. . Keywords: competency, behaviourally anchored rating scale (BARS), analytic hierarchy process (AHP), performance assessment

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/100/051904580
Uncontrolled Keywords: kompetensi, behaviourally anchored rating scale (BARS), analytic hierarchy process (AHP), penilaian kinerja, competency, behaviourally anchored rating scale (BARS), analytic hierarchy process (AHP), performance assessment
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.39 Computer engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:31
Last Modified: 05 Aug 2020 07:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173462
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item