Aplikasi Pupuk Majemuk NPK(Zn) Plus Terhadap Ketersediaan Cu dan B, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Pada Vertisol Gresik

Syarof, Zahrotun Naylis (2019) Aplikasi Pupuk Majemuk NPK(Zn) Plus Terhadap Ketersediaan Cu dan B, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Pada Vertisol Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Vertisol merupakan tanah yang memiliki kadar liat tinggi. Di Indonesia, luas tanah Vertisol sekitar 2,12 juta ha, tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Lombok, Sulawesi. Hasil analisis dasar pada Vertisol Gresik memiliki pH tanah agak alkalis (8,3), N-total sedang (0,21%), P dan K-total tinggi (326 dan 117 mg 1100 g-1), Cu-tersedia sangat rendah (0,68 ppm) dan B-tersedia rendah (1,24 ppm). Produksi tanaman jagung di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 19,612 ribu ton, sedangkan kebutuhan konsumsi nasional rumah tangga pada tahun 2015 adalah sebesar 457,24 ribu ton. Total konsumsi tersebut meningkat sebesar 23,58% dari tahun sebelumnya yang mencapai 369,99 ribu ton. Hal ini menunjukkan serapan unsur hara yang diserap semakin tingigi. Dilain pihak, pemupukan NPK yang tidak diimbangi dengan penambahan unsur hara mikro menyebabkan rendahnya hasil panen. Oleh karena itu, diperlukan penambahan unsur hara mikro dalam pupuk NPK untuk meningkatkan hasil panen jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan unsur hara Cu dan Boron dalam tanah Vertisol, dan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi Cu dan Boron terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan PT. Petrokimia Gresik terdiri dari 2 set percobaan, yaitu tanah inkubasi dan tanah dengan tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari A (kontrol), B (NPK(Zn)), C (NPK(Zn) Plus 0,1% Cu+0,1% B), D (NPK(Zn) Plus 0,2% Cu), E (NPK(Zn) Plus 0,2% B), F (NPK(Zn) Plus 0,1% Cu), G (NPK(Zn) Plus 0,1% B). Parameter dalam tanah inkubasi yang diamati yaitu pH, Cu-tersedia, Btersedia. Parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan parameter produksi ialah panjang tongkol, diameter tongkol, berat tongkol basah, berat tongkol kering, dan berat pipilan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk NPK(Zn) Plus Cu 0,2% berpengaruh nyata dan memberikan nilai Cu tersedia tertinggi 26,20 ppm (pada 30 HSI/Hari Setelah Inkubasi) dengan peningkatan 94,50%. Aplikasi pupuk NPK(Zn) Plus B 0,2% memberikan nilai B-tersedia tertinggi masing-masing 1,93 (pada 30 HSI) dan 1,69 ppm (pada 60 HSI) dibandingkan dengan kontrol. Aplikasi Cu 0,1% dan B 0,1% pada pupuk NPK(Zn) Plus tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi berpengaruh nyata terhadap panjang tongkol, diameter tongkol serta meningkatkan berat tongkol basah, berat tongkol kering, dan pipilan kering berturut-turut 88,35%, 173,91% dan 667,46% dibandingkan kontrol.

English Abstract

Vertisol is a soil that has high clay. In Indonesia, the area of Vertisol land is around 2,12 million ha. The land is spread in Central Java, East Java, Lombok. Initial soil showed that Vertisol from Gresik has a slightly alkaline soil pH (8,3), medium N-total (0,21%), high total P and K (326 and 117 mg 1100 g-1), very low Cu-availability (0,68 ppm) and low B-availability (1,24 ppm). Corn production in Indonesia in 2015 was 19,612 thousand tons, but national household consumption needs in 2015 was 457,24 thousand tons. The total consumption increased by 23.58% from the previous year which reached 369,99 thousand tons. This data shows that the nutrient uptake absorbed is increasingly high. On the other hand, NPK fertilization which is not balanced with micronutrient causes low yields. Therefore, it is necessary to add micro nutrients in NPK compound fertilizer to increase the corn yields. The purpose of this research was to determine the availability of Cu and Boron micronutrients in the vertisol soil, and to determine the effect of difference Cu and Boron concentrations on the growth and production of corn plants. This research was held in November 2018 until May 2019 at the Green house of PT. Petrokimia Gresik and consisted of 2 sets of experiments which were incubation soil and soil with plant. This study used a completely randomized design (CRD) with seven treatments and three replications. The treatment consisted of A (control), B (NPK(Zn)), C (NPK(Zn) Plus 0,1% Cu+0,1% B), D (NPK(Zn) Plus 0,2% Cu), E (NPK(Zn) Plus 0,2% B), F (NPK(Zn) Plus 0,1% Cu), G (NPK(Zn) Plus 0,1% B). The soil incubation parameter of this research covered pH, Cu-availability, B-availability. The growth parameter covered plant height and number of leaves; while the production parameter covered cob length, cob diameter, wet cob weight, dry cob weight, and dry weight of corn. The result of this research showed that the application of NPK(Zn) Plus Cu 0,2% had a significant effect and provided the highest available Cu value, it was 26,20 ppm (on 30 day after incubation/DAI) with an increase of 94,50%. The application of NPK(Zn) Plus Cu 0,2% gave the highest B-availability were 1,93 ppm (on 30 DAI) and 1,69 ppm (on 60 DAI) higher than the control treatment. The effect of the application of Cu 0,1% and B 0,1% in NPK(Zn) Plus fertilizer on the growth parameters did not significantly affect the plant height and the number of leaves. But it had a significant effect on the cob length, cob diameter and had a significant effect on increasing the wet cob weight, dry cob weight, and dry weight of corn respectively 88,35%, 173,91% and 667,46% compared to control.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/407/051907145
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:15
Last Modified: 24 Aug 2020 07:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173455
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item