Keragaman Genetik dan Heritabilitas Beberapa Karakter Kuantitatif Pada Populasi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Generasi F2.

Hidayat, Rahmat (2019) Keragaman Genetik dan Heritabilitas Beberapa Karakter Kuantitatif Pada Populasi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Generasi F2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun, produksi padi dalam negeri belum mampu untuk memenuhi kebutuhan. Untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri maka dilakukan impor. Upaya untuk mengurangi impor beras dengan menggunakan benih padi bermutu dari varietas unggul yang mampu berproduksi tinggi di lahan kering. Di Indonesia lahan kering sendiri masih kurang dimanfaatkan untuk tanaman padi. Pengembangan varietas unggul padi dilakukan melalui kegiatan pemulian tanaman. Salah satu kegiatan pemulian tanaman adalah persilangan buatan atau hibridisasi antara padi gogo dan padi sawah. Kegiatan lain dalam pemulian tanaman adalah seleksi. Kegiatan seleksi sangat ditentukan oleh keragaman genetik dan heritabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik dan heritabilitas beberapa karakter kuantitatif pada generasi F2 tanaman padi. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat keragaman genetik yang luas dan nilai heritabilitas yang tinggi pada generasi F2 tanaman padi. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada bulan Febuari 2019 hingga bulat Juni 2019. Bahan tanam yang digunakan antara lain populasi F2 tanaman padi hasil persilangan varietas Towuti dan Ciherang (TWxCH), varietas Towuti dan Cibogo (TWxCB) serta tetua yaitu padi varietas Ciherang (CH), Cibogo (CB), Towuti (TW). Bahan lain yang digunakan adalah pupuk urea, NPK, pestisida. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian adalah timbangan analitik, bak penyemaian, dan penggaris. Penelitian ini dilakukan dengan menanam F2 hasil persilangan serta tetua pada lingkungan yang sama tanpa ulangan. Karakter pengamatan antara lain tinggi bibit, tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah gabah/malai, umur panen, panjang malai, bobot 100 butir. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian dianalisis dengan menghitung rerata, dan ragam (varian). Hasil perhitungan tersebut selanjutnya digunakan untuk menghitung koefisien keragaman dan heritabilitas arti luas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman genetik yang luas dan heritabilitas yang tinggi pada beberapa karakter kuantitatif populasi tanaman padi generasi F2 yang diuji. Keragaman genetik yang luas terdapat pada karakter tinggi bibit dan jumlah daun pada populasi F2 TW x CH. Pada populasi F2 TW x CB keragaman genetik yang luas terdapat pada karakter jumlah gabah/malai. Nilai heritabilitas yang tinggi terdapat pada karakter panjang tanaman, panjang bibit, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai, berat 100 butir dan jumlah gabah/malai pada populasi F2 TW x CH. Pada populasi F2 TW x CB nilai heritabilitas tinggi terdapat pada karakter panjang bibit, panjang malai dan jumlah gabah/malai. Berdasarkan hasil tersebut maka didapatkan 2 karakter yang ii memiliki keragaman genetik yang luas dan heritabilitas yang tinggi yaitu karakter tinggi bibit dan jumlah daun. Untuk populasi F2 TW x CB terdapat 1 karakter yang memiliki keragaman genetik yang luas dan heritabilitas yang tinggi yaitu karakter jumlah gabah/malai.

English Abstract

Rice (Oryza sativa L.) is one of the most cultivated food crops in Indonesia. However, domestic rice production has not been able to sufficient needs and demand. To sufficient of needs and domestic demand so rice imports are needed. Efforts to reduce rice imports by using quality rice seeds from superior varieties that are capable of producing high on upland. In Indonesia, upland is still underutilized for rice cultivation. The development of superior rice varieties done by plant breeding activities. One of the plant breeding activities is artificial crossing or hybridization between gogo rice and lowland rice. Another plant breeding activity is selection. Selection activities are determined by genetic diversity and heritability. The purpose of this research is to determine genetic diversity and heritability of some quantitative characters in the F2 generation of rice plants. The hypothesis of this research is there is extensive genetic diversity and high heritability in the F2 generation of rice plants. This research was conducted in experimental land Agriculture Faculty of Brawijaya University (Jatimulyo Village, Lowokwaru sub-district, Malang on Febuary –June 2019. Planting materials was used are F2 rice plant population that is the result of crossing between Towuti varieties and Ciherang varieties (TW x CH), Towuti varieties and Cibogo varieties (TW x CB) and also their parents, there are Ciherang varieties, Cibogo varieties and Towuti varieties. Other materials was used in this research are organic manure, urea, NPK and pesticide. Tools was used in this research are analytical scale, tray and ruler. This research was by planting of F2 population that is the result of crossing on the same environment and without repetition. The observation character in this research are seedling height, plant height, number of leaves, flowering age, number of tillers, number of productive tillers, number of grains / panicles, harvest age, panicle length, 100 grains weight. The data analysis will be done by calculate the average, and variance (variant). The results of these calculations are then used to calculate the coefficient of diversity and heritability. The results showed wide genetic variability and high heritability on several quantitative characters of the contested F2 rice population. Wide genetic diversity in seed height character and number of leaves in F2 TWxCH population. In the population F2 TWxCB. Wide genetic diversity in the number of grain / panicle characters. High heritability value on plant character height, seedling height, number of leaves, number of tillers, number of productive tillers, panicle length, weight of 100 grains and number of grai n / panicle.on population F2 TWxCH. In the F2 TWxCB population, the heritability value is high on the characteristics of seedling height, panicle length and number of grain / panicle. Based on these results, 2 characters that have wide genetic diversity and high heritability are obtained, namely the character of seedling height and number of leaves. For the population of F2 iv TWxCB including 1 character that has a wide genetic diversity and high heritability that is the character of the number of grain / panicle.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/157/051906900
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.18 Rice
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:15
Last Modified: 24 Aug 2020 07:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173428
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item