Sarwaningsih, Cucu Pandesti (2019) Pola Permukiman Suku Tengger Desa Argosari Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik permukiman dan mengetahui pola permukiman yang terbentuk di Desa Argosari, sebagai salah satu desa Tengger di Kabupaten Lumajang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang menginterpretasikan kondisi permukiman di wilayah studi dalam bentuk paragraf dan gambar. Hasil studi menunjukkan berbagai macam pola yang dihasilkan dari setiap elemen permukiman. Pola yang dihasilkan dari elemen alam ada 2 yaitu pola yang letak permukimannya berada di lereng bukit dan terletak di punggung/ujung bukit. Pola yang dihasilkan dari elemen manusia (budaya) ada 2 yaitu permukiman Hindu yang meletakkan bangunan sakral (pura) lebih tinggi dari permukiman dan permukiman Islam yang orientasi bertempat tinggal dekat dengan masjid/surau. Pola yang dihasilkan dari elemen sosial ada 2 yaitu pola mengumpul berkelompok dan pola mengumpul memanjang. Pola yang dihasilkan dari kondisi jaringan jalan ada 2 yaitu jaringan jalan yang terdiri dari banyak ruas jalan lingkungan dan jaringan jalan yang terdiri dari 1 ruas jalan lingkungan. Pola yang dihasilkan dari elemen hunian (bangunan) yaitu orientasi bangunan menghadap jalan. Kesimpulannya pola permukiman akhir yang dihasilkan dari elemen pembentuk permukiman ada 2 yaitu pola permukiman berkumpul dan menggerombol, tanah garapan berada di luar permukiman dan pola permukiman berkumpul tersusun memanjang mengikuti jalan, tanah garapan berada di luarnya.
English Abstract
The study aims to identify the characteristics of settlements and find out the settlement patterns formed in Argosari Village, as one of the Tengger villages in Lumajang Regency. The analytical method used is descriptive analysis that interprets the conditions of settlements in the study area in the form of paragraphs and images. The results of the study show various kinds of patterns produced from each element of the settlement. The pattern produced from natural elements is 2, namely the pattern where the settlement is located on the hillside and is located on the back / end of the hill. The pattern produced by human elements (culture) is 2, namely Hindu settlement which places higher sacred buildings (temples) than settlements and Islamic settlements which are located near the mosque/surau. There are 2 patterns that are generated from social elements, namely grouping patterns and elongated collecting patterns. The pattern produced from the condition of the road network is 2, namely a road network consisting of many environmental roads and road networks consisting of 1 environmental road section. The pattern that results from residential elements (buildings) is the orientation of the building facing the road. In conclusion, there are 2 final settlement patterns generated from settlement-forming elements, namely clustered settlements, arable land outside settlements, and structured settlements that are arranged along the road, arable land is outside.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/79/051904559 |
Uncontrolled Keywords: | Pola-Permukiman, Suku-Tengger. Settlement-pattern, Tengger-Tribe. |
Subjects: | 700 The Arts > 728 Residential and related buildings > 728.9 Miscellaneous structures associated with residential buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:11 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173411 |
Actions (login required)
View Item |