Andani, Aliffa Wahyu (2019) Analisis Strategi Pengembangan Edu-Tourism Untuk Meningkatkan Pendapatan Produsen di Harvest Queen Hydroponic, Batu, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata di Indonesia saat ini sedang berkembang dan dianggap sebagai sektor utama dalam pembangunan. Wisata yang sedang trend saat ini adalah wisata berbasis edukatif atau biasa disebut dengan edu tourism. Salah satu contoh edu-tourism yang ada di bidang pertanian adalah wisata petik apel di Kusuma Agowisata, Kota Batu. Sementara itu, pertanian yang sedang trend saat ini adalah pertanian menggunakan media non tanah atau sering disebut dengan pertanian hidroponik. Adanya trend tersebut dapat menimbulkan potensi bagi produsen tanaman hidroponik untuk merambah dunia wisata, khususnya agro edutourism. Salah satu perusahaan sayuran hidroponik di Batu adalah Harvest Queen Hydroponic. Banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Batu diharapkan dapat mengunjungi Harvest Queen Hydroponic ini. Tingginya potensi pembukaan agro edu wisata berbasis tanaman hidroponik inilah yang membuat penelitian ini menarik untuk dilakukan dan Harvest Queen Hydroponic diharapkan mampu menjadi pelopor edutourism berbasis hidroponik di Kota Batu. Maka dari itu, perlu adanya strategi pengembangan agro edu wisata untuk mengembangkan Harvest Queen Hydroponic. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2019 dengan melakukan wawancara pada dua orang key informan yaitu orang yang mengerti seluk beluk Harvest Queen Hydroponic dalam pengawasa CEO dan pengawas lapang. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis SWOT untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal serta mengetahui prioritas strategi pengembangan yang akan dipilih oleh Harvest Queen Hydroponic guna menaikkan pendapatan. Berdasarkan analisis diagram SWOT diperoleh hasil bahwa lingkungan internal yang berpengaruh dalam pengembangan Harvest Queen Hydroponic adalah faktor internal kekuatan yaitu melakukan promosi melalui media sosal berupa facebook, instagram, website dan whatsapp. Faktor eksternal yang dipilih dan berpengaruh besar terhadap pengembangan Harvest Queen Hydroponic adalah peluang perusahaan ini menjadi eco edu tourism karena berlokasi di Kota Wisata Batu. Posisi perusahaan menurut matriks SWOT berada pada Kuadran I yang berarti bahwa Harvest Queen berada pada posisi menguntungkan dan disarankan melakukan persiapan edu tourism sebagai salah satu contoh tujuan utama perusahaan ini. Selain itu, perusahaan dapat membuat produk seperti salad dan sayuran yang siap masak. Prioritas komponen strategi pengembangan yang akan dipilih oleh Harvest Queen Hydroponic adalah teknik (0,184) hasil analisa data menggunakan Expert Choice 11 didapatkan nilai tertinggi ditempati oleh teknik, dikarenakan dalam mengenalkan dan mengembangkan perusahaan menjadi agrowisata diperlukan banyak teknik yang memadai, sedangkan untuk prioritas kedua yaitu produk substitusi (0,179) untuk mengembangkan perusahaan ini menjadi usaha berbasis wisata. Perusahaan sudah memulai penjualan produk substitusi dengan melakukan penjualan salad buah dan salad sayur serta mengenalkan produk kepada masyarakat. Nilai tertinggi untuk strategi yang disarankan adalah potensinya menjadi edutourism sehingga dapat menarik pengunjung untuk datang dengan nilai sebesar (0,75). Harvest Queen Hydroponic diharapkan mampu mempertahankan kekuatan dan memperbaiki kelemahan yang dimiliki. Selain itu, Harvest Queen Hydroponic diharapkan mampu mencapai peluang yang ada dengan memanfaatkan kekuatan yang ia miliki. Strategi utama yang disarankan kepada Harvest Quen Hydroponic diharapkan dapat dilakukan agar perusahaan semakin dikenal oleh masyarakat, sehingga perusahaan dapat berkembang menjadi edutourism sesuai dengan tujuan perusahaan.
English Abstract
Tourism in Indonesia is currently developing and is considered a major sector in development. Tourism that is the current trend is educative-based tourism or commonly referred to as edu tourism. One example of edu-tourism in agriculture is apple picking tourism in Kusuma Agowisata, Batu City. Meanwhile, agriculture that is the current trend is agriculture using non-soil media or often referred to as hydroponic agriculture. The existence of these trends can lead to the potential for hydroponic plant producers to explore the world of tourism, especially agro edutourism. One of the hydroponic vegetable companies in Batu is Harvest Queen Hydroponic. The number of tourists who come to Batu City is expected to visit this Harvest Queen Hydroponic. The high potential of opening hydroponic plantbased agro edu tourism is what makes this research interesting to do and Harvest Queen Hydroponic is expected to become a pioneer of hydroponic-based edutourism in Batu City. Therefore, it is necessary to develop agro edu tourism development strategies to develop the Harvest Queen Hydroponic. This research was conducted in April to May 2019 by conducting interviews with two key informants who are people who understand the ins and outs of Harvest Queen Hydroponic namely CEO and field supervisor. The analysis technique used in this study is a SWOT analysis to determine the internal and external environment and determine the priority development strategy that will be chosen by Harvest Queen Hydroponic to increase revenue. Based on the SWOT diagram analysis, the results show that the internal environment that influences the development of Harvest Queen Hydroponic is an internal factor of strength that is promoting through social media in the form of facebook, instagram, website and whatsapp. The chosen external factor and a big influence on the development of Harvest Queen Hydroponic is the company's opportunity to become eco edu tourism because it is located in Batu Tourism City. The company's position according to the SWOT matrix is in Quadrant I which means that the Harvest Queen is in a favorable position and it is advisable to make edu tourism preparations as one example of the company's main objectives. In addition, it can make products such as salads and vegetables that are ready to cook. The priority component of the development strategy that will be chosen by Harvest Queen Hydroponic is technique (0.184). In the results obtained from data analysis using Expert Choice 11, the highest value is occupied by the technique, because in introducing and developing the company into agro-tourism, it requires a lot of adequate techniques, whereas for the second priority is product substitution (0.179) to develop this company into a tourism-based business. The company has started selling substitute products by selling fruit salads and vegetable salads and introducing products to the public. The highest value for the suggested strategy is its potential to become edutourism so that it can attract visitors to come up with a value of (0.75). Harvest Queen Hydroponic expected to be able to maintain strengths and improve weaknesses. In addition, Harvest Queen Hydroponic expected to be able to achieve the opportunities available by utilizing the power it has. The main strategy suggested to Harvest Quen Hydroponic expected to be carried out so that the company is increasingly known by the public, so that the company can develop into edutourism in accordance with the company's goals.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/271/051907014 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:11 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 01:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173330 |
Preview |
Text
Aliffa Wahyu Andani.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |