Pertumbuhan Populasi Dan Perkembangan Carpophilus Hemipterus (Linnaeus) (Coleoptera: Nitidulidae) Pada Berbagai Varietas Kacang Tanah

Fahzinia, Yolanda Shafira (2019) Pertumbuhan Populasi Dan Perkembangan Carpophilus Hemipterus (Linnaeus) (Coleoptera: Nitidulidae) Pada Berbagai Varietas Kacang Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogea L.) merupakan salah satu komoditas pangan mengandung sumber protein dan minyak nabati yang bernilai ekonomi tinggi. Permintaan komoditas kacang tanah diketahui semakin meningkat, namun produksi kacang tanah secara nasional menurun dari tahun ketahun. Penurunan produksi kacang tanah cukup besar akibat dari adanya serangan hama pascapanen pada tempat penyimpanan. Serangga hama yang sering ditemui menyerang kacang tanah di simpanan adalah Carpophilus hemipterus (Linnaeus.) (Coleoptera: Nitidulidae). Kacang tanah yang disimpan didalam gudang terdiri dari berbagai varietas dengan bentuk fisik yang berbeda yaitu berkulit ari dan tanpa kulit ari. Bentuk fisik dan kimia berbagai varietas kacang tanah yang disimpan didalam tempat penyimpanan berpengaruh pada intensitas serangan C. hemipterus (pertumbuhan populasi dan perkembangannya). Penelitian ini untuk mengkaji pertumbuhan populasi dan perkembangan hama C. hemipterus pada kacang tanah varietas Kelinci, Kancil, Tuban, Tala 2, Hypoma 1 dan Hypoma 2 dengan kulit ari dan tanpa kulit ari. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya mulai bulan Januari hingga Juli 2019. Perlakuan penelitian terdiri dari enam varietas kacang tanah yaitu varietas Kancil, Kelinci, Tala 2, Hypoma 1, Hypoma 2, Tuban berkulit ari dan tanpa kulit ari. Penelitian pertumbuhan populasi C. hemipterus dilakukan dengan menginfestasikan 15 pasang imago pada pakan perlakuan sebanyak 30g pada tabung perlakuan (d=6,5 cm, dan t=9,5 cm). Variabel pengamatan terdiri dari mortalitas, jumlah telur, larva, pupa, dan imago baru. Penelitian perkembangan dilakukan dengan mengamati masing – masing fase pertumbuhan sebanyak enam kali ulangan. Variabel pengamatan perkembangan meliputi lama fase telur, larva, pupa, praoviposisi, dan siklus hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi C. hemipterus lebih tinggi pada perlakuan kacang tanah tanpa kulit ari yaitu pada varietas Kelinci. Berdasarkan perhitungan nilai indeks pertumbuhan, presentase indeks pertumbuhan lebih tinggi yaitu pada perlakuan kacang tanah varietas Kelinci tanpa kulit ari. Presentase kehilangan hasil pakan lebih tinggi pada perlakuan kacang tanah varietas Kelinci tanpa kulit ari, hal tersebut berbanding lurus dengan populasi yang ada. Pada penelitian perkembangan C. hemipterus hanya dilakukan pada sepuluh perlakuan saja. Hasil penelitian perkembangan menunjukkan bahwa perkembangan C. hemipterus lebih cepat pada perlakuan varietas kacang tanah tanpa kulit ari dibandingkan dengan kacang tanah berkulit ari.

English Abstract

Groundnut (Arachis hypogea L.) is one of high value comodities that contains vegetable oil. Unfortunately the higher demand of groundnut, the lower production each year. Reducing production of groundnut is caused by posharvest pest attack in the storage. Carpophilus hemipterus (Linnaeus.) (Coleoptera: Nitidulidae) is commonly attack groundnut in the storage. Groundnut stored in warehouse consist of different physical varieties with seed coat and without seed coat. The physical and chemical forms of various groundnut varieties stored in the storage affect to C. hemipterus attacks intensive(by research objective of population growth and development). Research conducted at Plant Pest Laboratory 1, Department of Plant Pests and Diseases, Agriculture Faculty, Brawijaya University from January to July 2019. The research treatment consisted of six groundnut varieties namely Kancil Kelinci, Tala 2, Hypoma 1, Hypoma 2, and Tuban with seed coat and without seed coat. Research on population of C. hemipterus growth was carried out by infested 15 pairs of adult on 30g of diets treatment in tubes (d = 6.5 cm, and t = 9.5 cm). Observed variable consist of mortality growth, number of eggs, larvae, pupae, new adult. The development consisted of by infested 1 pair of new adult with a treatmnet diet into a small tube (d = 3 cm, and t = 3 cm). Observation variables are the development included phase lenght of the egg, larvae, pupae, praoviposition, and life cycle phases. The results showed that C. Hemipterus growth well on groundnut without seed coat especially in Kelinci varieties. According to growth index percentage of the growth index was better on Kelinci varieties without seed coat. Presentation of weight loss in treatment diet is higher on Kelinci varieties without seed coat, in line with number existed population. In the development study C. hemipterus was only done on ten treatment. The results of the developmental study showed that C. hemipterus development is fast on the varieties without seed coat compared to with a seed coat.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/351/051907094
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.6 Tropical and subtropical fruits > 634.65 Papayas, avocados, mangosteens > 634.651 Papayas > 634.651 8 Special cultivation methods; Fertilizers, soil conditioners, growth regulators
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:41
Last Modified: 22 Oct 2021 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173295
[thumbnail of Yolanda Shafira Fahzinia (2).pdf]
Preview
Text
Yolanda Shafira Fahzinia (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item