Permatasari, Bella Aprilya (2019) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah Menggunakan Pendekatan Stochastic Frontier Di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas sayuran semusim yang memiliki produksi terbesar di Indonesia. Perkembangan luas panen, produksi dan produktivitas bawang merah di Indonesia tahun 2013-2017 mengalami peningkatan, namun produktivitas bawang merah cenderung menurun pada tahun 2016. Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar 21,05% dengan rata-rata produksi 304.521 ton per tahun (Badan Pusat Statistik, 2017). Salah satu daerah di Jawa Timur yang prospektif untuk pengembangan produksi bawang merah ialah Kabupaten Malang yang berkontribusi sebesar 2,6 ribu ton bawang merah. Salah satu desa yang merupakan sentra produksi bawang merah di Kecamatan Ngantang adalah Desa Purworejo dengan total luas lahan 186,785 Ha dengan produktivitas 9 ton/ha umbi kering (Data primer,2018), sedangkan potensial produktivitas bisa mencapai 16 ton/ha umbi kering untuk varietas Batu Ijo (Baswarsiati. et. al, 2005). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi usahatani Bawang Merah di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, (2) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani bawang merah di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, dan (3) Menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi inefisiensi teknis usahatani bawang merah di Desa Purwerejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sebanyak 45 responden dipillih untuk dijadikan sampel dari keseluruhan populasi petani bawang merah di Desa Purworejo. Metode analisis untuk mengetahui faktor produksi dan tingkat efisiensi teknis usahatani bawang merah ini menggunakan software Frontier 4.1. Sedangkan untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap tingkat inefisiensi diperoleh menggunakan regresi tobit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani bawang merah di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang berada diusia produktif 36-47 tahun, pendidikan terakhir petani bawang merah terbesar adalah tamat SD, anggota keluarga terbanyak yang dimiliki berjumlah 5 jiwa dan luas lahan terbanyak yang dimiliki petani adalah 0,25-0,3 ha. Selanjutnya faktor-faktor produksi yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi usahatani bawang merah yaitu luas lahan, benih, pupuk N, P, K dan tenaga kerja. Nilai efisiensi teknis rata-rata usahatani bawang merah di Desa Purworejo adalah 0,59, sehingga produksi bawang merah di daerah penelitian belum efisiensi secara teknis artinya belum sepenuhnya mampu mengalokasikan faktor-faktor produksi secara efisien. Hasil analisis tobit menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis usahatani bawang merah adalah lama pendidikan formal dan frekuensi penyuluhan
English Abstract
Shallot (Allium ascalonicum L.) is an annual vegetable commodity that has the largest production in Indonesia. The development of harvested area, production and productivity of shallots in Indonesia in 2013-2017 has increased, but the productivity of shallots tends to decline in 2016. East Java Province is the highest red onion province after Central Java Province in Indonesia. East Java Province contributed 21.05% with an average production of 304,521 tons per year (Central Statistics Agency, 2017). One of the areas in East Java that is prospective for the development of shallot production in Malang Regency which contributes 2.6 thousand tons of shallots. One village which is also the center of shallot production in Ngantang District is Purworejo Village with a total land area of 186,785 hectares with a productivity of 9 tons / ha, while the potential productivity can reach 16 tons / ha. The purpose of this study was to (1) Analyze production factors that affect the production of shallot farming in Purworejo Village, Ngantang District, (2) Analyze the level of technical efficiency of shallot farming in Purworejo Village, Ngantang District, and (3) Analyzing socio-economic factors that influence the technical inefficiency of shallot farming in Purwerejo Village, Ngantang District, Malang Regency. A total of 45 respondents were selected to take samples from all the shallot farmers in Purworejo. The analytical method is to determine the production factors and the level of technical efficiency of shallot farming using Frontier 4.1 software. While to find out the socio-economic factors that influence the level of inefficiency obtained using tobit regression. The results show that shallot farmers in Purworejo Village, Ngantang Subdistrict, Malang Regency depending on productive age of 36-47 years, the largest education of the largest onion farmers was graduating from elementary school, the highest family dependency related was 0.25-0.3 ha. Furthermore, production factors that affect to shallot farming production are extensive land, seeds, fertilizer N, P, K and labor. The average technical efficiency value of shallot farming in Purworejo Village is 0.59 which means the research area is not yet efficient which technically can allocate production factors efficiently. The results of the tobit analysis show that the socio-economic factors that are real to the value of technical inefficiency of onion farming are the formal education and the frequency of extension activity.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/144/051906861 |
Uncontrolled Keywords: | Stochastic frontier, efisiensi teknis, bawang merah, MLE, Stochastic frontier, technical efficiency, shallots, MLE |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.175 25 Products (Onions) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:05 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173220 |
Preview |
Text
BELLA APRILYA PERMATASARI (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |