Sari, Ervina Prasentya (2019) Eksplorasi Khamir Filoplan Pada Daun Tanaman Tebu Dan Uji Potensi Antagonismenya Terhadap Patogen Fusarium Moniliformae L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan jenis tanaman yang hanya dapat ditanam di daerah yang memiliki iklim tropis seperti di Indonesia. Tebu menjadi tanaman penghasil gula tertinggi di Indonesia. Sebagai salah satu komoditi perkebunan penting, produksi tebu mengalami kendala akibat adanya serangan jamur patogen khususnya Fusarium moniliformae L. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan mikroorganisme antagonis. Mikroorganisme yang digunakan sebagai pengendali hayati dalam penelitian ini adalah khamir. Khamir termasuk dalam kelompok jamur uniseluler yang bersifat eukariotik dan adaptif sehingga tahan terhadap cekaman lingkungan dan berpotensi sebagai antagonis tanaman. Khamir pada permukaan daun memiliki pengaruh positif tehadap tanaman karena sebagai perlindungan pertama mencegah terjadinya kolonisasi patogen pada tanaman. Khamir pada permukaan daun memiliki kemampuan bertahan yang tinggi dalam lingkungan fluktuatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh khamir dari daun tebu yang berpotensi sebagai antagonis, serta mengkaji potensi antagonis khamir dalam mengendalikan F. moniliformae L. penyebab penyakit Pokahbung pada tanaman tebu secara in vitro. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai Mei 2019 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Sampel patogen dan khamir diperoleh dari lahan tebu milik Pabrik Gula Kebonagung Malang. Kegiatan penelitian ini terdiri dari pengambilan sampel daun tanaman tebu dengan metode purposive sampling, isolasi dan identifikasi jamur patogen F. moniliformae L, uji Postulat Koch, isolasi khamir dengan metode pencucian dan identifikasi khamir, uji patogenisitas khamir, uji antagonis khamir dengan patogen F. moniliformae. pada media PDA dan analisis data. Penelitian ini dilakukan pada kondisi in vitro. Hasil penelitian ditemukan 7 jenis khamir dengan 4 genus yang teridentifikasi yaitu Kluyveromyces sp , Debaromyces sp., Pichia sp., Candida sp. pada filoplan daun tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khamir dapat menghambat pertumbuhan jamur patogen F.moniliformae L. pada pengujian secara in-vitro. Penghambatan tertinggi pada hari ke- 12 yaitu sebesar 41,84% pada isolat YFDT 02 (Kluyveromyces sp.) dengan mekanisme antibiosis dikarenakan terlihat adanya zona bening dan terendah pada isolat YFDT 07 (Candida sp.) yaitu sebesar 30,21 % pada hari ke 12.
English Abstract
Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is a type of plant that can only be grown in tropical regions which have potential as in Indonesia. Sugarcane producing sugar became the highest in Indonesia. As one of important commodities, Sugarcane production has to be accounted for as a special patron of the pathogenic fungi F. moniliformae L. one control that can be done is by using microorganisms antagonistic. Microorganisms are used as controller of biodiversity in this research is the yeast. Yeast is included in the group of unicellular eukaryotic fungi that are functional and adaptive to environmental stresses and potentially as plant antagonists. Yeast on the leaf surface has a positive influence on action on plants because the first protection prevents changes in pathogenic colonization in plants. Yeast on the surface of the leaves have a high survival in fluctuating environments. The purpose of this research was to obtain the yeast from Sugarcane leaves that are requested as antagonists, as well as assess the potential antagonistic yeasts in controlling Fusarium moniliformae L. Pokahbung disease in plants using sugarcane in in vitro. The research was carried out from January to may 2019 in the laboratory of plant disease plant disease Pests, a Department of the Faculty of agriculture, University of Brawijaya. Samples of pathogens and yeasts are obtained from the Sugarcane land belonging Kebonagung sugar factory. Research activities the research sample consisted of the Sugarcane leaves by the method of purposive sampling, isolation and identification of pathogenic fungi F. moniliformae L., Koch's Postulates test, the isolation of yeasts with the method of leaching, patogenisitas yeasts test, antagonistic yeasts test with pathogen F. moniliformae L. on media PDA and data analysis. This research was conducted in vitro conditions. The results found 7 types of yeast with 4 identified genera, namely Kluyveromyces sp, Debaromyces sp., Pichia sp., Candida sp. in cane leaf filoplan. The results showed that yeast can inhibit the growth of the pathogenic fungus F.moniliformae when tested in vitro. The highest inhibition on the 12th day was 41.84% in isolate YFDT 02 (Kluyveromyces sp.) with the antibiotic mechanism, the clear zone was seen and the lowest was on the YFDT 07 isolate (Candida sp.) it was 30.21% on the 12th day
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/130/051906847 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.6 Sugar, syrup, starch crop > 633.61 Sugarcane |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:40 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 02:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173183 |
Preview |
Text
ERVINA PRASENTYA SARI (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |