Simbolon, Yuneta Novriana (2019) Analisis Kelayakan Finansial Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Ailani Food Di Kota Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu bagian penting dari perekonomian suatu daerah atau suatu negara. UKM memproduksi berbagai macam produk dari bermacam olahan. Tidak hanya memproduksi produk berupa bahan kerajinan saja, UKM juga memproduksi berbagai olahan makanan dan minuman. Salah satu UKM yang memproduksi olahan makanan adalah UKM Ailani Food. UKM Ailani Food mengolah jamur tiram menjadi abon. UKM Ailani Food telah banyak mengalami pasang surut dalam kegiatan usahanya. Maka dari itu perlu adanya analisis kelayakan usaha guna mengevaluasi kembali perhitungan biaya keluar ataupun biaya masuk yang diterima oleh UKM. Penelitian di UKM Ailani Food memiliki tujuan yaitu (1) Menganalisis arus uang tunai (cash flow) Usaha Kecil dan Menengah Ailani Food, (2) Menganalisis kelayakan finansial Usaha Kecil dan Menengah Ailani Food, (3) Menganalisis sensitivitas kelayakan Usaha Kecil dan Menengah Ailani Food apabila terjadi penurunan jumlah produksi, penurunan harga jual, dan kenaikan suku bunga Bank. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunkan key informan yaitu pemilik UKM Ailani Food untuk membantu dalam penambahan informasi penelitian. Pemilihan key informan dilakukan dengan metode purposive karena beliau merupakan pemilik dari UKM Ailani Food dan mengetahui seluruh proses produksi beserta data keuangan UKM Ailani Food. Pengumpulan data diperoleh melalui data primer (pencatatan dan wawancara) dengan key informan. Metode analisis data menggunakan analisis cash flow, Net Present Value (NPV), Rasio B/C, Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, dan, analisis sensitivitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan per bulan adalah sebesar Rp 5.515.668,- dan rata-rata keuntungan per tahun yang didapatkan UKM Ailani Food adalah sebesar Rp 66.188.011,-. NPV bernilai Rp 343.667.441 yang artinya NPV lebih besar dari 0, makan usaha layak untuk dijalankan. B/C Ratio bernilai 1,66, dimana lebih besar dari 1 maka usaha layak untuk dijalankan. IRR bernilai 53,9% dan lebih besar dari suku bunga yang berlaku yaitu 7%, maka modal yang dimiliki jika diinvestasikan dalam bentuk usaha abon jamur akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan menyimpan uang di Bank. Payback Period (PP) sebesar 3,42 artinya investasi yang dilakukan akan kembali dalam jangka waktu 3 tahun 5 bulan. Apabila terjadi kenaikan harga 15%, 20% dan 30%, usaha masih layak untuk dijalankan. Apabila UKM Ailani Food memutuskan untuk menurunkan harga produk, batas maksimal yang dapat dilakukan adalah 35%. Apabila terjadi kenaikan suku bunga, UKM Ailani Food masih layak diusahakan sampai kenaikan maksimal 30%. Saran yang disampaikan pada penelitian ini adalah (1)UKM Ailani Food sebaiknya membuat pembukuan keuangan yang jelas untuk menghitung keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan selama proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya tetap, serta penerimaan yang diterima. Adanya pembukuan yang jelas akan dapat memudahkan dalam pengelolaan keuangan dan mempermudah dalam menganalisis keuangan selama usaha dijalankan. (2) Apabila terjadi kenaikan harga bahan baku jamur tiram, salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah bermitra dengan petani. Menerima pasokan bahan baku langsung dari petani akan lebih memudahkan dalam penentuan harga bahan baku yang dibutuhkan, sehingga bahan baku jamur tiram tidak akan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. (3) Penurunan harga jual maksimal 30% masih dianggap layak untuk dijalankan. Sehingga apabila UKM Ailani Food berniat untuk menurunkan harga jualnya agar bisa bersaing dengan harga abon jamur di pasaran, batas ambang yang dapat dilakukan penurunan harga jual adalah sebesar 30%.
English Abstract
Small and Medium Enterprises (SMEs) have an important role for economic growth. Small and Medium Enterprises (SMEs) become one of the important parts of regional or state finance. SMEs manufactures various kinds of processed products. Not only producing products in the form of handicraft materials, SMEs also produce various processed foods and beverages. One of the SMEs that produce processed foods is Ailani Food SMEs. Ailani Food SMEs processes oyster mushrooms into shredded meat. Ailani Food SMEs has experienced ups and downs in its business activities. So from that, it is necessary to have a business feasibility analysis to re-evaluate the calculation of outgoing costs or the entry fees received by SMEs. Research at SME Ailani Food has a purpose, (1) Analyzing the cash flow of Ailani Food Small and Medium Enterprises (SMEs), (2) Analyzing the financial feasibility of Ailani Food Small and Medium Enterprises (SMEs), (3) Analyzing the feasibility sensitivity of Ailani Food Small and Medium Enterprises when there is a decrease in the number of production, a decrease in selling prices, and a increase interest rate. This research uses a quantitative approach. This research uses key informan that is owner of Ailani Food SMEs to assist in adding research information. The selection of key informants was carried out using a purposive method because he was the owner of the Ailani Food SMEs and knew the entire production process along with the financial data of Ailani Food SMEs. The data collection was obtained through primary data (recording and interviews) with key informants. Data analysis method uses cash flow analysis, Net Present Value (NPV), B / C Ratio, Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, and, sensitivity analysis. The results of this study indicate that the average income per month is Rp. 5.515.668, - and the average income per year obtained by Ailani Food SMEs is Rp. 66.188.011. The NPV is worth IDR 343.667.441 which means that the NPV is greater than 0, then a feasible business is to be developed. B / C Ratio is worth 1.66, which is greater than 1 then the effort to develop. IRR 78.89% and greater than the prevailing interest rate is 7%, then the capital will have if invested in the form of shredded mushroom business will be more profitable than saving money in the bank. Payback Period (PP) of 3,42 means that the investment made will return within a period of 3 year 5 months. If there is a price increase in 15%, 20% and 30%, the business is still feasible to develop. If the Ailani Food UKM decides to cheapen product prices, the maximum limit that can be done is 35%. In the event of an increase in interest rates, Ailani Food UKM is still worth cultivating up to a maximum increase of 30%. Suggestions presented in this study are (1) Ailani Food SMEs should make clear financial accounting to calculate the total costs that have been incurred during the production process, such as raw material costs, labor costs, fixed costs, and receipts received. The existence of clear bookkeeping will be able to facilitate financial management and make it easier to analyze finances as long as the business is developed. (2) If there is an increase in the price of oyster mushroom raw materials, one option that can be considered is partnering with farmers. Receiving the supply of raw materials directly from farmers will further facilitate the pricing of raw materials required, so that the oyster mushroom raw materials will not increase the price significantly. (3) A reduction in the maximum selling price of 30% is still considered feasible. A reduction in the maximum selling price of 30% is still considered feasible. if the Ailani Food SMEs intends to reduce its selling price in order to compete with meat shredded prices on the market, the threshold that can be reduced by selling prices is 30%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/471/051907245 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:02 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173154 |
Actions (login required)
View Item |