Ginting, Natasha Christy Br (2019) Uji Efektivitas Ekstrak Limbah Batang Tembakau Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Hama Crocidolomia Pavonana F. (Lepidoptera: Pyralidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Crocidolomia pavonana adalah salah satu jenis hama yang ditemukan pada tanaman kubis. C. pavonana biasanya hidup berkelompok pada satu tanaman dan menghabiskan seluruh daun dengan hanya meninggalkan tulang daun saja. C. pavonana dapat menurunkan hasil produksi tanaman mencapai 100% jika tidak ada tindakan pengendalian yang tepat. Ditinjau dari segi penekanan populasi hama sampai saat ini masih mengacu pada penggunaan pestisida sintetik. Penggunaan yang terus menerus akan berdampak negatif bagi lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengendalian hama yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan tumbuhan sebagai pestisida nabati. Salah satu jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pestisida nabati adalah limbah batang tembakau. Senyawa bioaktif yang terdapat pada batang tembakau meliputi, alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin serta nikotin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak limbah batang tembakau terhadap mortalitas, daya racun, keberhasilan pembentukan pupa dan kemunculan imago C. pavonana. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengendalian Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2019. Penelitian dilakukan menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 9 perlakuan ekstrak limbah batang tembakau yaitu konsentrasi 0 ml/L, 0,001 ml/L; 0,002 ml/L; 0,003 ml/L; 0,004 ml/L; 0,005 ml/L; 0,006 ml/L; 0,007 ml/L dan 0,008 ml/L. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Serangga uji diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang. Aplikasi ekstrak limbah tembakau terhadap larva C. pavonana dilakukan dengan metode aplikasi celup daun (leaf dipping). Variabel pengamatan meliputi mortalitas larva, uji daya racun, keberhasilan pembentukan pupa dan kemunculan imago. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf kesalahan 5% menggunakan Microsoft Excel dan data mortalitas dianalisis menggunakan analisis probit POLO PLUS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak limbah batang tembakau dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva, uji daya racun dan keberhasilan pembentukan pupa dan kemuculan imago. Semua konsentrasi ekstrak limbah batang tembakau yang digunakan efektif dalam dalam meningkatkan mortalitas, uji daya racun, pembentukan pupa dan kemunculan imago. Pada konsentrasi 0,008 g/ml ekstrak limbah batang tembakau dapat menyebabkan mortalitas sebesar 78,55%, keberhasilan pupa sebesar 71,25% dan kemunculan imago sebesar 68,57%. Nilai LC50 dan nilai yang dapat mematikan 50% larva C. pavonana adalah sebesar 3048,3 ppm.
English Abstract
Crocidolomia pavonana is one type of pest found in cabbage. C. pavonana usually colonized in one plant and leaves only its midrit. C. pavonana can decrease the crop production up to 100% if there is no improner control. In terms of pest populations it still refers to the use of synthetic pesticides. The intensive used of syntetic pesticide can cause negative impact on the environment. To overcome the environmet problem, a botanical insecticide is needed. One type of plant that can be used for botanical insecticide is tobacco stem waste. Bioactive compounds found in tobacco stems include, alkaloids, flavonoids, terpenoids, saponins and nicotine. This study aimed to determine the effect of tobacco stem waste extracts on mortality, toxicity, success of pupae formation and appearance of C. pavonana imago. The research was conducted at the Biological Control Laboratory, Department of Pests and Plant Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. The study was conducted from January to March 2019. The study was conducted using RAK (Randomized Block Design) with 9 treatments tobacco stem waste extract namely 0 ml/L, 0,001 ml/L, 0,002 ml/L, 0,003 ml/L, 0,004 ml/L, 0,005 ml/L, 0,006 ml/L, 0,007 ml/L and 0,008 ml/L. Each treatment was repeated 4 times. Test insects were obtained from Balai Penelitian Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang. Application of extract of tobacco waste to larva C. pavonana was carried by using leaf dipping method. Observation variables consisted of larval mortality, toxicity test, success of pupae formation and appearance of imago. Data were then analyzed using ANOVA (Analysis of Variance) at the level of 5% error using Microsoft Excel and mortality data were analyzed using POLO PLUS probit analysis. The results showed that tobacco stem waste extract with different concentrations had a significant effect on larval mortality, toxicity testing and success of pupae formation and imago emergence. All concentrations of tobacco stem waste extract used are effective in increasing mortality, toxicity testing, pupae formation and appearance of imago. At a concentration of 0,008 ml/L extract of tobacco stem waste could cause mortality of 78.55%, the success of pupa at 71.25% did not appear in the imago at 68.57%. The LC50 value and the lethal value of 50% of C. pavonana larvae was 3048,3 ppm.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/293/051907044 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests > 632.657 8 Animal pests (Lepidoptera) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:02 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173124 |
Preview |
Text
Natasha Christy Br Ginting 155040201111126 (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |