Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Pengeluaran Pangan Pada Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dan Non Krpl Di Kelompok Wanita Tani Cemara Baran, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang

Puspitasari, Asna Dwi (2019) Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan Pengeluaran Pangan Pada Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dan Non Krpl Di Kelompok Wanita Tani Cemara Baran, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga. Tingkat konsumsi pangan sebagian penduduk Indonesia masih dibawah anjuran pemenuhan gizi. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga yaitu melalui pemenuhan gizi dan mengurangi pengeluaran pangan yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan pekarangan rumah dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini telah dilaksanakan oleh KWT Cemara Baran, Kelurahan Cemorokandang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuan kondisi sosial ekonomi, sebaran ketahanan pangan rumah tangga KRPL dan non KRPL di Kelurahan Cemorokandang serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan rumah tangga. Populasi penelitian yang digunakan adalah 25 rumah tangga KRPL dan 25 rumah tangga NON KRPL di Cemara Baran. Teknik analisis data yang digunakan % Proporsi Pengeluaran Pangan, Food Recall, Derajat Ketahanan Pangan serta Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan gambaran umum kondisi sosial ekonomi masyarakat di Keluarahan Cemorokandang berdasarkan karakteristik usia rumah tangga termasuk dalam kategori usia produktif yaitu 21-40 tahun. Rata-rata masyarakat menempuh tingkat pendidikan sekolah dasar sebesar 51 %. Mata pencaharian rumah tangga yang paling mendominasi adalah wirausaha dalam bidang perdagangan dengan rata-rata pendapatan rumah tangga sebesar Rp 2.000.000,- – Rp 3.000.000,-/bulan. Sebaran tingkat ketahanan pangan rumah tangga KRPL termasuk dalam kategori tahan pangan sebesar 12 %, rentan pangan sebesar 52 %, kurang pangan 12 % dan rawan pangan sebesar 24 %, sedangkan sebaran tingkat ketahanan pangan rumah tangga non KRPL termasuk dalam kategori tahan pangan sebesar 8 %, rentan pangan sebesar 20 %, kurang pangan 24 % dan rawan pangan sebesar 48 %. Ketahanan pangan dipengaruhi secara signifikan oleh variabel pengeluaran pangan, tingkat pendidikan ayah, tingkat pendidikan ibu, jumlah anggota keluarga, total pendapatan rumah tangga, usia ayah, usia ibu, luas lahan pekarangan dan keikutsertaan program KRPL atau non KRPL.

English Abstract

Household food security has relationship with household skill for completing necessity in family. Most of Indonesia, their consuming level are still under nutritional intake.Therefore, one of the ways to enhance household food security through nutrition necessity and decrease expenditure food. It can be applied through using house field in the program of Kawasan RumahPangan Lestari (KRPL). It has applied by KWT Cemata Baran, Cemorokandang. The aim of this research was to know the condition of economy social, the situation of household food security of KRPL and Non KRPL at Cemorokandang and some factors which affects household food security. Population was 25 households of KRPL and 25 households of Non KRPL at Cemara Baran. The data analysis used % the proportion of food expenditure, food recall, the level of food security and multiple linear regression. The results of this research showed the economy of people at Cemorokandang in which their age was productive between 21-40 years old. Mostly they reached elementary school was 51%. Besides that, most of their livelihood was entrepreneur in trademark with salary around Rp. 2000.000, - - Rp. 3.000.000, -/ month. The condition of household food security of KRPL, it was in category 12% of food security, 52% of food expenditures, and less of food 24%. Meanwhile, the situation of household food security of Non KRPL was 8% of food security, food expenture was 20%, less of food was 24% and lack of food was 48%. Food security was affected significantly by the variable of food expenditure, the level of father’s education, mother’s education, the number of family, the amount of household salary, father’s age, mother’s age, size of field and the participation in KRPL’ s program or non KRPL.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/385/051907107
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Pangan, Pengeluaran Pangan, Konsumsi Pangan, Rumah Tangga KRPL dan non KRPL, Food security,Food expenditure, Food consumption, KRPL’s and Non KRPL household
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.8 Food supply
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Nov 2020 15:50
Last Modified: 25 Oct 2021 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173117
[thumbnail of ASNA DWI PUSPITASARI (2).pdf]
Preview
Text
ASNA DWI PUSPITASARI (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item