Ardhini, Belina Ayu Puspa (2019) Tingkat Livability Permukiman Kumuh Perkotaan di Kecamatan Jombang dan Ploso, Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengentasan kawasan permukiman kumuh merupakan salah satu sasaran pembangunan dalam RPJMN Tahun 2015-2019 yang dapat dilakukan melalui penanganan kawasan permukiman kumuh dan peningkatan keswadayaan masyarakat. Livability merupakan kualitas kehidupan perkotaan dan kesejahteraan individu terkait dengan lingkungan perkotaan setempat yang dapat diukur dengan perbedaan kondisi nyata dan harapan seseorang pada kualitas lingkungan dari perspektif kepuasan. Kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan kawasan permukiman kumuh sebesar 42,59 hektar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi permukiman kumuh perkotaan di Kabupaten Jombang, menentukan tingkat livability permukiman kumuh serta merumuskan rekomendasi peningkatan livability permukiman kumuh perkotaan di Kecamatan Jombang dan Ploso, Kabupaten Jombang. Analisis yang digunakan untuk menunjang penelitian adalah Analisis Multikriteria yaitu Analisis Hirarki Proses dan Analisis Skoring untuk menentukan tingkat livability. Dari perhitungan skoring, dapat diketahui bahwa kawasan prioritas dengan tingkat livability rata-rata adalah Kawasan Losari III sebesar 62%, Losari V sebesar 66% dan Jombang I sebesar 66%. Sedangkan rekomendasi berfokus pada 3 kawasan prioritas dengan 8 aspek livability yang akan ditingkatkan, yaitu kepadatan bangunan, kepadatan penduduk, kualitas pejalan kaki, kualitas ruang terbuka hijau, kualitas pelayanan publik bagi penyandang disabilitas, ketersediaan lapangan pekerjaan serta ketersediaan fasilitas rekreasi dan kualitas fasilitas rekreasi.
English Abstract
The eradication of slum areas is one of the development targets in the 2015-2019 RPJMN that can be done through handling slum areas and increasing community self-reliance. Livability is the quality of urban life and the well-being of individuals related to the local urban environment which can be measured by differences in actual conditions and expectations of people on environmental quality from a satisfaction perspective. Jombang Regency is one of the districts in East Java Province with a slum area of 42.59 hectares. The research objective was to determine the condition of slum settlements in Jombang Regency, determine the livability level of slum settlements as well as formulate recommendation to improve the livability of slum areas in Jombang and Ploso Subdistricts, Jombang Regency. The analysis used to support the research is Multicriteria Analysis; Analytic Hierarchy Process and Scoring Analysis to determine the level of livability. From the scoring calculation, it can be seen that the priority regions with an average livability level is Losari III which is equal to 62%, Losari V which is equal to 66% and Jombang I which is equal to 66%. While the recommendation focuses on the 3 regions with 8 livability aspects to be improved, namely building density, population densitu, pedestrian quality, quality of green open space, quality of disable public services, availability of jobs and availability and quality of recreational facilities.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/331/051904927 |
Uncontrolled Keywords: | Livability, Permukiman Kumuh, Analisis Multikriteria, Analisis Hirarki Proses. Livability, Slum Areas, Multicriteria Analysis, Analytical Hierarchy Process. |
Subjects: | 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:00 |
Last Modified: | 26 Apr 2023 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173087 |
![]() |
Text
Belina Ayu Puspa Ardhini (3).pdf Download (26MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |