Kemampuan Daya Serap Ruang Terbuka Hijau Terhadap Sebaran Emisi CO2 Dari Kawasan Industri (Studi Kasus: Kawasan Industri Jalan Tenaga Kota Malang)

Sutami, Febrian Migsixanta (2019) Kemampuan Daya Serap Ruang Terbuka Hijau Terhadap Sebaran Emisi CO2 Dari Kawasan Industri (Studi Kasus: Kawasan Industri Jalan Tenaga Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanasan global memiliki keterkaitan yang erat dengan pencemaran udara karena pada susunan udara yang terdiri dari zat-zat seperti Nitrogen, Oksigen, Argon dan Karbondioksida dapat memicu hal tersebut. Salah satu sektor kegiatan ekonomi yaitu sektor industri menjadi penyumbang terjadinya pemanasan global. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi sebaran emisi CO2 dari kawasan industri, mengidentifikasi kemampuan ruang terbuka hijau dalam menyerap emisi CO2. Metode penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan perhitungan nilai emisi dari sumber penggunaan bahan bakar pada masing-masing kegiatan industri dan melakukan uji kualitas udara. Analisis yang digunakan adalah menghitung nilai beban emisi, melakukan permodelan sebaran emisi menggunakan analisis spasial kriging pada perangkat lunak ArcGIS, serta menghitung daya serap ruang terbuka hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total beban emisi CO2 pada Kawasan Industri Jalan Tenaga Kota Malang sebesar 1.037,047 Ton/Tahun. Berdasarkan uji udara emisi CO2 yang dihasilkan sebesar 4,03 Ton/Tahun pada saat tidak ada produksi dan pada saat produksi menghasilkan emisi CO2 sebesar 4,16 Ton/Tahun, Daya serap eksisting CO2 pada kawasan industri sebesar 6.098,24 Ton Tahun. Masih adanya emisi di udara menandakan daya serap eksisting masih belum mampu untuk menyerap emisi CO2, sehingga diperlukan 201.335 m2 atau 0,2 Ha untuk menyerap emisi CO2 yang masih beterbangan di udara.

English Abstract

Global warming is closely related to air pollution due to the air structure consisting of substances such as Nitrogen, Oxygen, Argon and Carbon dioxide can trigger this phenomenon. Industrial activity is an instance of an economic sector that has contributed to global warming. This study aimed to identify the distribution of CO2 emissions from the industrial area, and also to identify the ability of green open spaces to absorb CO2 emissions. The research method used in this study was by calculating the emission value from the used of fuel in each industrial activity and conducting air quality testing. The analysis was done by calculating the value of the emission load, modeling the distribution of emissions using kriging spatial analysis in ArcGIS software, and calculating the absorption capabilities of green open space. The findings showed that a total load of CO2 emissions in the Industrial Area, Malang was 1,037,047 Tons/Year. Based on the air test, CO2 emissions produced were 4.03 Ton/Year when there was no production, and produce 4.16 Ton of CO2 emission per year at the time of production, the existing absorption of CO2 in the industrial area amounted to 6,098.24 Tons/Year. The presence of emissions in the air indicates that the existing absorption capacity has not been able to absorb CO2 emissions, so that it needs about 201.335 m2 or 0.2 Ha to absorb CO2 emissions in the air.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/468/051905064
Uncontrolled Keywords: Emisi, Industri, Kriging, Ruang-Terbuka-Hijau, Emissions, Industry, Kriging, Green-Open-Space
Subjects: 700 The Arts > 712 Landscape architecture (landscape design) > 712.5 Public parks and grounds
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Nov 2020 15:22
Last Modified: 10 Nov 2020 15:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173056
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item