Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Penyelenggaraan Pesta Bunga Dan Buah Di Kota Berastag

Tarigan, Devi Yolanda Ertina (2019) Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Penyelenggaraan Pesta Bunga Dan Buah Di Kota Berastag. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pesta Bunga dan Buah merupakan suatu pesta kebudayaan yang dilakukan untuk menggali dan melestarikan Budaya Karo. Pesta Bunga dan Buah terbentuk tahun 1988 pada masa pemerintahan Tampak Sebayang. Pesta Bunga dan Buah mengalami perkembangan pada tahun 80-an, namun pada akhir era 90-an terhenti. Pada awal tahun 2000 pemerintah Tanah Karo berusaha mendongkrak pesta budaya sehingga pada tahun 2002 pesta budaya ini mulai diadakan kembali. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan Pesta Bunga dan Buah yang dilaksanakan di Kabupaten Karo; Mengidentifikasi komponenkomponen dalam strategi komunikasi; Mengidentifikasi peran Pesta Bunga dan Buah terhadap pertanian dan budaya Tanah Karo; Mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penyelenggaraan Pesta Bunga dan Buah; Menganalisis strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanah Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data mengggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian antara lain: (1) Pesta Bunga dan Buah merupakan kegiatan pesta rakyat yang dibentuk pada awal tahun 1988 oleh Tampak Sebayang; (2) Terdapat beberapa komponen strategi komunikasi dalam penyelenggaraan Pesta Bunga dan Buah; (3) Pesta Bunga dan Buah berperan bagi penjualan, dan juga berperan bagi pelestarian budaya di Tanah Karo; (4) Terdapat beberapa faktor pendukung serta penghambat yang dialami oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selama proses penyelenggaraan Pesta Bunga dan Buah; (5) Strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengaktifkan kembali event Pesta Budaya Mejuah-juah dan Pesta Bunga Buah. Bentuk kegiatan promosi kegiatan pesta bunga dan buah dilakukan menggunakan beberapa media. Adapun beberapa media yang digunakan dalam penyebaran informasi pesta bunga dan buah yaitu radio, baliho, spanduk, dan media sosial. Terdapat beberapa saran yang disarakankan oleh peneliti yaitu: perlu adanya koordinasi dan kerjasama antar dinas terkait; penyampaian informasi/promosi dan penyuluhan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan; perhatian serta dukungan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Pesta Bunga dan Buah dapat ditingkatkan khususnya dalam mencari peluang pemasaran produk-produk unggulan Tanah Karo

English Abstract

The Flower and Fruit Party is a cultural feast that is carried out to explore and preserve the Karo Culture. The Feast of Flowers and Fruit was formed in 1988 during the reign of Tampak Sebayang. The Flower and Fruit Party developed in the 80s, but at the end of the 90s it stopped. In early 2000 the Karo Land government tried to boost the cultural party so that in 2002 this cultural party began to be held again.The purpose of this study is to identify communication strategies carried out by the Department of Culture and Tourism in organizing flower and fruit parties; identify the role of flower and fruit parties on the marketing of fruit and vegetables in Berastagi City; identify obstacles found in the process of organizing flower and fruit parties. The purpose of this study is to describe the implementation of the Flower and Fruit Party held in Karo District; Identifying the components of the communication strategi; Identifying the role of the Flower and Fruit Party on the agriculture and culture of Tanah Karo; Identify supporting factors and inhibiting factors in the holding of the Flower and Fruit Party; Analyzing communication strategies carried out by the Tanah Karo Culture and Tourism Agency. The method used in this study is descriptive qualitative with sampling techniques namely Snowball Sampling. Data collection techniques use interview techniques and documentation. Research results include: (1) Flower and Fruit Party is a folk party activity formed at the beginning of 1988 by Tampak Sebayang; (2) There are several components of the communication strategi in the holding of the Flower and Fruit Party; (3) The Flower and Fruit Party plays a role in sales, and also plays a role for cultural preservation in Tanah Karo; (4) There are several supporting factors and obstacles experienced by the Culture and Tourism Service during the process of organizing the Flower and Fruit Party; (5) The communication strategi carried out by the Culture and Tourism Agency reactivates the Festival of Fruit and Flower Party Culture event. Forms of promotional activities for flower and fruit parties are carried out using several media. Some of the media used in the dissemination of information on flower and fruit parties are radio, billboards, banners, and social media.Keywords: Communication Strategi, Flower and Fruit Party, Role of Flower and Fruit Party, Obstacles in Flowers and Fruit Feast. There are several suggestions suggested by researchers, namely: the need for coordination and cooperation between related agencies; delivery of information / promotion and counseling to the community can be improved; the attention and support of the regional government in organizing the Flower and Fruit Party can be increased especially in finding marketing opportunities for the superior products of Tanah Karo

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/281/051907053
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Sep 2020 14:07
Last Modified: 22 Oct 2021 03:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173053
[thumbnail of DEVI YOLANDA ERTINA TARIGAN (2).pdf]
Preview
Text
DEVI YOLANDA ERTINA TARIGAN (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item