Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Butterhead (Lactuca sativa var. capitata) dengan Sistem Hidroponik Substrat

Zenita, Yoseva Mega (2019) Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Butterhead (Lactuca sativa var. capitata) dengan Sistem Hidroponik Substrat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditi sayuran hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup tinggi. Selada banyak mengandung zat-zat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Selada merupakan tanaman sayuran semusim, ditanam dengan bijinya dan dikonsumsi daunnya (Ashari, 2006). Semakin meningkatnya kesadaran pemerintah dan masyarakat akan kebutuhan gizi dan pola hidup sehat menyebabkan meningkatnya permintaan akan sayuran (Mas’ud, 2009). Berdasarkan data perkembangan kesesuaian lahan pertanian di Jawa Timur, luasan lahan non pertanian tahun 2012 seluas 923.471 Ha, tahun 2013 seluas 1.041.693 Ha, dan tahun 2014 seluas 1.148.466 Ha (Badan Pusat Statistik, 2016). Oleh karena itu diperlukan adanya teknik budidaya yang dapat meningkatkan produktivitas dan dapat diterapkan pada lahan sempit, salah satu alternatif adalah dengan melakukan budidaya secara hidroponik. Menurut Vikas et al. (2017), hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa media tanah, namun menggunakan berbagai jenis media dan larutan nutrisi yang berbeda untuk pertumbuhan tanaman serta menjaga akar berada dalam larutan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada butterhead (Lactuca sativa var. capitata). Hipotesis dari penelitian ini adalah perlakuan media tanam arang sekam lebih meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada butterhead (Lactuca sativa var. capitata) dibandingkan dengan media tanam cocopeat dan pasir dan pemberian nutrisi dengan konsentrasi yang berbeda pada masing-masing media tanam memberikan hasil yang berbeda pada tanaman selada butterhead (Lactuca sativa var. capitata). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2018 di greenhouse PT. Agrofarm Bandungan Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah dengan ketinggian 800 mdpl dan suhu 18-23oC. Alat yang akan digunakan dalam penelitian antara lain cetok, timbangan analitik, label perlakuan, meteran/penggaris, bak nutrisi, rockwool, pH meter, EC meter, gelas ukur, kertas milimeter blok, alat tulis dan alat dokumentasi. Bahan yang akan digunakan dalam penelitian antara lain benih butterhead, arang sekam, cocopeat, pasir, polybag, dan nutrisi AB mix. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan yaitu: Faktor I : Jenis media tanam (M) : M1 : Arang sekam, M2 : Cocopeat, M3 : pasir; Faktor II : Konsentrasi Nutrisi (N) : N1 : nilai EC 1,0 mS cm-1, N2 : nilai EC 1,5 mS cm-1, N3 : nilai EC 2,0 mS cm-1, N4 : nilai EC 2,5 mS cm-1. Pelaksanaan percobaan yaitu melakukan persiapan media tanam, persiapan nutrisi AB Mix, persemaian, penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Pengamatan yang dilakukan ialah pengamatan pertumbuhan tanaman dan panen. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Dan apabila berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam cocopeat menunjukkan hasil terbaik pada parameter pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, lebar kanopi tanaman, luas daun, bobot segar total dan bobot segar konsumsi tanaman dan perlakuan konsentrasi nutrisi (EC) 2,5 mS/cm menunjukkan hasil terbaik pada parameter pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, lebar kanopi tanaman, luas daun, berat segar total tanaman dan berat segar konsumsi tanaman.

English Abstract

Lettuce (Lactuca sativa L.) is one of horticultural vegetables commodities that have high prospect and commercial value. Lettuce contains many substances beneficial to human health. Lettuce is a seasonal vegetable crop, planted with seeds and consumed leaves. For leaf consumption, this vegetable is harvested when it has formed a crop (Ashari, 2006). The increasing awareness of the government and the Indonesian society on nutritional needs and healthy lifestyles leads to increased demand for vegetables (Mas'ud, 2009). Based on data on the development of the suitability of agricultural land in East Java, the area of non-agricultural land in 2012 is 923,471 Ha, 2013 with 1,041,693 Ha and 2014 of 1,148,466 Ha (Badan Pusat Statistik 2016). Therefore it is necessary for cultivation techniques that can increase productivity and can be applied to narrow land, one alternative is hydroponic cultivation. Hydroponic is the cultivation of crop without soil environment. In hydroponic mainly using different type of media or nutrient solution for growing crops. And keep the root of the plant in the solution of nutrient (Vikas et al., 2017). This research aims to know the effect of planting media and concentration of AB mix on growth and yield of lettuce (Lactuca sativa var. capitata). The hypothesis of this research is the treatment of rice husk planting medium to increase the growth and yield of lettuce (Lactuca sativa var capitata) compared with cocopeat and sand and the treatment of rice husk media with certain AB Mix concentration will increase the growth and yield of lettuce plant crop (Lactuca sativa var. capitata). This research will be held in March until July 2018 in greenhouse PT. Hidroponik Agrofarm Bandungan East Java, Bandungan Sub district, Semarang Regency with elevation 800 meters above the sea level, temperatures 18-230C. Tool to be used in this research are hoe, analytical scale, treatment labels, ruler, tub of nutrition, scoop, rockwool, pH meter, EC meter, tray, calipers, millimeter block paper, and documentation tools. Materials to be used are seed of butterhead lettuce, rice husk, cocopeat, sand, polybag, and nutrient AB mix. This research will use randomized block design factorial and consisting of 2 factors and 3 replications are: Factor I: Type of plant growth medium (M): M1: Rice husk, M2: Cocopeat, M3: Sand; Factor II: Concentration AB Mix (N): N1: EC value 1.5 mS cm-1, N2: EC value 2.0 mS cm-1, N3: EC value 2.5 mS cm-1, N4: EC value 3.0 mS cm-1. Research implementation consist of preparation of planting media, preparation of nutrition AB Mix, nursery, planting, and maintenance of plants. Observations made are observations of plant growth and harvest. The observed data obtained were analyzed by using variance analysis (F test) at 5% level. And if the effect is real then proceed with comparison between treatment by using test of Least Significant Difference (LSD) at level 5%. The result showed that the treatment of plant media cocopeat showed the best result on observation parameters of plant height, leaf number, plant canopy, leaf area, total fresh weight of plant and fresh weight consumed and the treatment of nutrient concentration 2,5 mS/cm showed the best result on observation parameters of plant height, leaf number, plant canopy, leaf area, total fresh weight of plant and fresh weight consumed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/544/051907318
Uncontrolled Keywords: Tanaman Selada Butterhead, Hidroponik, Media Tanam, Konsentrasi Nutrisi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.5 Salad greens > 635.52 Lettuce > 635.528 Lettuce (Special cultivation methods; Fertilizers, soil conditioners, growth regulators) > 635.528 5 Lettuce (Soilless culture (Hydroponics))
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 14 Oct 2019 02:34
Last Modified: 14 Oct 2019 02:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173039
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item