Eksplorasi Jamur Endofit Yang Berasosiasi Dengan Akar Tanaman Tomat Bergejala Dan Tidak Bergejala Penyakit Puru Akar

Islami, Muhammad Esa Nur (2019) Eksplorasi Jamur Endofit Yang Berasosiasi Dengan Akar Tanaman Tomat Bergejala Dan Tidak Bergejala Penyakit Puru Akar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengendalian nematoda parasit tanaman masih terus dikembangkan di Indonesia. Hal tersebut dilatar belakangi dengan adanya kerugian yang ditimbulkan akibat serangan patogen ini terhadap tanaman inangnya. Serangan nematoda akan mengakibatkan kerusakan yang lebih tinggi jika ditambah dengan kondisi lingkungan yang kurang mendukung untuk pertumbuhan tanaman serta kemampuan nematoda ini berasosiasi dengan patogen lainnya. Oleh karena itu, perlu dikaji mengenai tingkat keragaman jamur dari akar yang menunjukan gejala dengan akar yang tidak bergejala penyakit puru akar pada lahan endemis Meloidogyne spp. Sehingga, nantinya akan diketahui landasan kajian mengenai jamur endofit apa saja yang berpotensi berasosiasi dengan Meloidogyne sp. dalam menyebabkan penyakit puru akar. Selain itu dapat diketahuinya isolat jamur yang berpotensi untuk pengendalian penyakit puru akar tanaman yang diisolasi dari lahan endemis Meloidogyne spp. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai bulan Maret 2018. Tempat dilaksanakannya penelitian ini yaitu pada Laboratorium Penyakit Tanaman I, Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksplorasi deskriptif. Eksplorasi dilakukan untuk mengetahui keragaman jamur endofit pada akar tanaman tomat bergejala maupun yang tidak bergejala penyakit puru akar. Kemudian data jamur yang didapatkan dijelaskan secara deskriptif serta dianalisis potensinya berdasarkan literatur yang ada. Berdasarkan hasil eksplorasi jamur endofit pada akar tanaman tomat bergejala dan tidak bergejala puru akar ditemukan 11 genus,18 spesies, dan 32 koloni. Genus jamur yang didapatkan tersebut ialah Aspergillus sp., Chrysosporium sp., Cladosporium sp., Fumago sp., Fusarium sp., Macrophomina sp., Monilia sp., Penicilium sp., Phoma sp., dan Spedonium sp. serta Endofit 1. Jika dibedakan berdasarkan kondisi akar asal isolatnya maka didapatkan bawasanya pada akar tanaman bergejala didapatkan 5 genus yang terdiri dari 8 spesies jamur. Kemudian pada asal isolat berupa akar tanaman tidak bergejala didapatkan 8 genus yang terdiri dari 10 spesies jamur. Dengan nilai indeks keanekaragaman jamur dari akar tidak bergejala (1,86) lebih tinggi dari jamur pada akar bergejala (2,15), nilai indeks dominasi jamur dari akar tidak bergejala (0,19) lebih rendah dari jamur pada akar bergejala (0,13), serta nilai indeks keseragaman jamur dari akar tidak bergejala (0,93) lebih tinggi dari jamur pada akar bergejala (0,89).

English Abstract

Plant parasitic nematodes contrlol is still being developed in Indonesia. This is motivated by the loss caused by the attack of this pathogen on the host plant. Nematode attacks will result in higher damage if coupled with less favorable environmental conditions and have potention for associated with other pathogens. Therefore, it is necessary to study the level of fungal diversity and its potential role from the roots of tomato on endemic fields of Meloidogyne spp. So that later, it will be known that the study foundation for any fungus has the potential to be associated with Meloidogyne sp. in causing root disease. In addition, it can be known that fungal isolates that are associated with controlling plant diseases are isolated from the endemic Meloidogyne spp. This study was conducted in August 2017 until March 2018. The implementation of this study is the first of Plant Disease Laboratory, Department of Plant Diseases, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Malang. The research method used is descriptive exploration. Exploration was conducted to determine the diversity of endophytic fungi in the roots of tomato symptomatic or asymptomatic disease root knot. Then the data obtained was explained descriptively and analyzed its potential based on existing literature. Based on the results of the exploration of endophytic fungi on the roots of symptomatic tomatoes and asymptomatic puru root found 11 genera, 18 species, and 32 colonies. The fungi genus obtained were Aspergillus sp., Chrysosporium sp., Cladosporium sp., Fumago sp., Fusarium sp., Macrophomina sp., Monilia sp., Penicilium sp., Phoma sp., And Spedonium sp. and Endophytes 1. If it is differentiated based on the root condition of the origin of the isolate, it is found that the genus in the root of the symptomatic plant has 5 genera consisting of 8 species of fungi. Then at the origin of the isolates in the form of asymptomatic plant roots, 8 genera were found consisting of 10 species of fungi. With the mushroom diversity index value of asymptomatic root (1.86) higher than the fungus on symptomatic roots (2.15), the fungal dominance index value of asymptomatic root (0.19) is lower than the fungus in symptomatic roots (0, 13), and the index of fungal uniformity from asymptomatic root (0.93) is higher than the fungus in symptomatic roots (0.89).

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/286/051907058
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.3 Diseases / Plant diseases
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Oct 2019 06:42
Last Modified: 22 Oct 2021 04:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173038
[thumbnail of MUHAMMAD ESA NUR ISLAMI (2).pdf]
Preview
Text
MUHAMMAD ESA NUR ISLAMI (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item