Sari, Vina Rafika (2019) Investigasi Faktor Yang Mempengaruhi Populasi Dan Produktivitas Lebah Madu Apis Mellifera. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Spesies lebah madu yang dikenal dan paling luas persebarannya adalah jenis Apis mellifera. Budidaya A. mellifera menduduki posisi penting dalam produksi madu di Indonesia. Lebah A. mellifera memiliki produksi madu yang tinggi dan mudah beradaptasi dibandingkan dengan lebah madu lainnya. Budidaya lebah madu A. mellifera dilakukan peternak secara berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain mengikuti musim pembungaan yang merupakan tanaman sumber pakan lebah. Sumber pakan lebah madu berasal dari nektar dan polen (tepung sari) yang diperoleh dari tanaman. Nektar dan polen pada tanaman yang tercemar pestisida dan keberadaan serangga pengganggu dapat menurunkan populasi dan produktivitas lebah madu A. mellifera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mepengaruhi populasi dan produktivitas lebah madu A. mellifera. Metode penelitian yang digunakan adalah berupa survei dan eksperimen. Penelitian survei dilakukan dengan wawancara peternak lebah A. mellifera dimulai bulan Desember 2018 hingga Februari 2019 di daerah Malang, Batu, dan Mojokerto. Penelitian eksperimen lebah madu A. mellifera dimulai bulan Maret hingga Mei 2019 pada tiga jenis habitat yaitu pertanian, hutan, dan habitat pilihan peternak lebah A. mellifera. Metode eksperimen dilakukan dengan pengamatan tiga kotak sarang lebah A. mellifera pada setiap lokasi, perhitungan populasi lebah, pengukuran produktivitas lebah, pengambilan dan identifikasi serangga pengganggu lebah, pengamatan vegetasi di sekitar kotak sarang lebah, dan wawancara petani pada lokasi pertanian. Data hasil pengamatan populasi dan produktivitas lebah madu A. mellifera dianalisis menggunakan analisis Kruskal Wallis. Budidaya lebah madu A. mellifera di daerah Malang, Batu, dan Mojokerto dilakukan secara berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lain jika terjadi pergantian musim tanaman berbunga. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa perbedaan habitat berpengaruh terhadap populasi (P=0,006) dan produktivitas lebah A. mellifera (P<0,001). Vegetasi disekitar kotak sarang lebah, serangga pengganggu, dan penggunaan pestisida merupakan faktor yang mempengaruhi populasi A. mellifera. Vegetasi yang mendominasi pada habitat hutan, pertanian, dan lokasi peternak, yaitu Calliandra calothyrsus, Solanum lycopersicum, dan Zea mays. Produktivitas lebah A. mellifera dipengaruhi oleh pemberian pakan tambahan, jenis vegetasi, serangga pengganggu, dan penggunaan pestisida. Serangga pengganggu yang ditemukan pada saat pengamatan yaitu semut dan Vespa sp. Semut yang ditemukan pada habitat hutan, pertanian, dan lokasi peternak yang mendominasi adalah Dolichoderus thoracicus, Techonomyrmex albipes, dan Monomorium sp. 1. Populasi lebah madu A. mellifera tertitinggi terdapat pada habitat hutan, sedangkan populasi terendah terdapat pada habitat pertanian. Produktivitas lebah madu A. mellifera tertinggi terdapat pada lokasi peternak, sedangkan produktivitas terendah terdapat pada habitat pertanian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya serangga pengganggu, cara budidaya lebah, dan penggunaan pestisida merupakan faktor penting yang mempengaruhi populasi dan produktivitas lebah madu A. mellifera
English Abstract
The species of honey bee known and the most widely spread in the world is Apis mellifera. Cultivation of A. mellifera occupies an important position in honey production in Indonesia. A. mellifera bees have high honey production and are easily adaptable compared to other honey bees. Beekeeping of A. mellifera is carried out by farmers to move from one location to another following the flowering season of the plant's source of food. The source of honey bee feed comes from nectar and pollen obtained from plants. Nectar and pollen in plants contaminated with pesticides and the presence of intruding insects can reduce the population and productivity of honeybee A. mellifera. This study aims to determine the factors that influence the population and productivity of honeybees A. mellifera. The research method used is a survey and experiment. The survey research was conducted by interviewing beekeepers A. mellifera starting in December 2018 to February 2019 in Malang, Batu, and Mojokerto areas. Research on honeybee A. mellifera experiments began in March to May 2019 on three types of habitats, namely agriculture, forest, and the habitat of A. mellifera beekeepers. The experimental method was carried out by observing three boxes of honeycomb A. mellifera at each location, calculating bee populations, measuring bee productivity, collecting and identifying bee pests, observing vegetation around the honeycomb boxes, and interviewing farmers at the farm location. Data from observations of populations and productivity of honey bees A. mellifera were analyzed using Kruskal Wallis analysis. The honey bee culture of A. mellifera in Malang, Batu, and Mojokerto is carried out alternately from one location to another if there is a change of flowering season. Experimental results show that habitat differences affect population (P= 0.006) and A. mellifera bee productivity (P<0.001). Vegetation around honeycomb boxes, insect pests, and the use of pesticides are factors that affect the population of A. mellifera. Vegetation that dominates the forest habitat, agriculture, and location of farmers, namely Calliandra calothyrsus, Solanum lycopersicum, and Zea mays. The productivity of bee A. mellifera is affected by supplementary feeding, types of vegetation, insect pests, and the use of pesticides. The intruding bugs found at the time of observation were ants and Vespa sp. The ants found in the forest habitat, agriculture, and location of farmers that dominate are Dolichoderus thoracicus, Techonomyrmex albipes, and Monomorium sp. 1. Honey bee A. mellifera population is highest in forest habitat, while the lowest population is in agricultural habitat. The highest honeycomb productivity of A. mellifera is found at the location of farmers, while the lowest productivity is found in agricultural habitats. The conclusion of this research is the presence of intruding insects, beekeeping methods, and the use of pesticides are important factors that affect the population and productivity of honeybees A. mellifera.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/126/051906843 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173000 |
Preview |
Text
VINA RAFIKA SARI (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |