Pardomuan, Jeremy Jordan (2019) Pengaruh Variasi Durasi Injeksi (Basemap) terhadap Konsumsi Bahan Bakar Etanol pada Kendaraan Urban Concept. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Etanol merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang dapat menggantikan bahan bakar bensin pada mesin Otto. Etanol memiliki nilai low heating value (LHV) yang lebih rendah dari bensin sehingga untuk mencapai tenaga yang sama dengan bensin diperlukan modifikasi pada mesin Otto. Modifikasi engine untuk bahan bakar etanol dapat berupa perubahan pada dimensi mesin dan pada engine control unit. Salah satu perubahan pada engine control unit adalah dengan merubah basemap atau durasi injeksi penyemprotan bahan bakar. Penelitian ini menggunakan bahan bakar etanol pada engine 4-langkah dengan variasi durasi injeksi bertujuan untuk mengetahui konsumsi bahan bakar etanol dan emisi gas buang optimal yang dihasilkan. Metode yang diterapkan adalah pengujian dinamis on-road untuk menguji konsumsi bahan bakar dan stargas analyzer sebagai alat uji emisi dengan bahan bakar E100. Durasi injeksi yang digunakan adalah durasi injeksi standar, diperpanjang +3%, diperpanjang +6%, diperpendek -3% dan diperpendek -6%. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi bahan bakar paling irit terdapat pada durasi injeksi diperpendek -3% pada 2000 rpm dengan 21,27 km/L. Emisi CO2 dalam rentang 2000 – 3500 rpm pada setiap variasi durasi injeksi meningkat sedangkan pada emisi CO dan HC menurun. Emisi gas buang terbaik terjadi pada variasi durasi injeksi diperpendek -6%. Hasil ini disebabkan karena pada durasi injeksi -3% paling efisien dan tidak mengalami detonasi dan misfire saat mesin berjalan dan durasi injeksi -6% memiliki emisi paling baik karena dengan udara yang tetap bahan bakar yang lebih sedikit akan terbakar secara keseluruhan.
English Abstract
Ethanol is one of the renewable fuels that can replace gasoline on the Otto engine. Ethanol has a lower heating value (LHV) lower than gasoline so to achieve the same power as gasoline, modifications to the Otto engine are needed. Engine modification for ethanol fuel can be applied on the engines and the engine control units (ECU). One of the changes that can be done in engine control unit is to change the basemap or the extension of fuel spray injection (injection duration). This research uses ethanol fuel on a 4-stroke engine with variations in injection duration to study ethanol optimum fuel consumption and exhaust emissions that produced by the engine. The method applied is a dynamic testing on the road to test the fuel consumption and the stargas analyzer as emission test equipment with E100 fuel. The injection duration used is standard injection duration, extended +3%, extended +6%, shortened -3% and shortened by -6%. The results of this study show that the most economical fuel consumption at injection duration is shortened -3% at 2000 rpm with 21.27 km / L. CO2 emissions in the range 2000 - 3500 rpm in each variation of injection duration increase when CO and HC emissions increase. The best exhaust gas emissions occur in the variation of injection duration to be shortened by -6%. This result affects because the injection duration is -3% most efficient and does not increase detonation and misfire when the engine is running and injection duration -6% has the best emissions because with air the less fuel will burn overall.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/444/051905039 |
| Uncontrolled Keywords: | Durasi Injeksi, Etanol, Fuel Consumption, Emisi, Injection Duration, Ethanol, Fuel Consumption, Gas Emission |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering > 621.81 General topics of machine engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 Nov 2020 02:39 |
| Last Modified: | 17 Nov 2020 02:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172993 |
Actions (login required)
 |
View Item |