Alislami, Tia Candra Khaula (2019) Pengaruh Sistem Tanam Dan Mulsa Terhadap Efisiensi Konversi Energi Radiasi Matahari Pada Tanaman Jagung (Zea Maysvar. Identata) Varietas Pertiwi 3. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman jagung ialah komoditas strategis dan bernilai ekonomis tinggi karena selain sebagai sumber utama karbohidrat setelah beras, jagung merupakan sumber bahan industri dan pakan ternak. Permintaan biji jagung terus meningkat seiring pemanfaatan tanaman jagung yang bertambah. Terbukti pada tahun 2016 Indonesia melakukan impor jagung sebesar 2,40 juta ton, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak sebesar 8,90 juta ton, sementara itu luas panen jagung di Indonesia selama lima tahun terakhir tidak mengalami perubahan dan tingkat produktivitas tanaman jagung sebesar 5,2 ton ha-1 (BPS, 2016). Produktivitas tanaman jagung dapat dipengaruhi oleh faktor cahaya. Jagung sebagai tanaman C4 memiliki metabolisme yang sangat efisien dalam memanfaatkan energi radiasi matahari dan kemudian dikonversi menjadi produk pertumbuhan.Nilai konversi radiasi matahari menjadi energi kimia dalam proses fotosintesis disebut dengan efisiensi konversi energi matahari (EKE). Nilai EKE yang umum pada tanaman hanya sebesar 2%, hal ini dipengaruhi oleh pemantulan dan penerusan energi matahari yang jatuh pada tajuk tanaman, transpirasi dan respirasi tanaman. Teknologi budidaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi konversi radiasi matahari pada tanaman jagung yaitu dengan melakukan sistem tanam dan penggunaan mulsa. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan metode dalam meningkatkan efisiensi konversi energi radiasi matahari dan produktivitas tanaman jagung pada sistem tanam dan mulsa yang berbeda. Hipotesis penulis yaitu sistem tanam double row dan penggunaan mulsa plastik hitam perak dapat meningkatkan efisiensi konversi energi radiasi matahari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Laboratorium Sumber Daya Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah oven pengering Memmert tipe 21037 FNR, timbangan analitik portable Ohaus Scout Pro dengan tipe SP 601, leaf area meter (LAM) dengan tipe LI-3000C, knapsack sprayer, alat tulis dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih jagung varietas Pertiwi 3, mulsa plastik hitam perak (MPHP), jerami padi, pupuk urea, SP-36 dan pupukKCl, pupuk kandang serta pestisida kimia Decis dengan bahan aktif Deltametrin 25 g/l. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 perlakuan sistem tanam dan 3 jenis mulsa sehingga didapatkan 6 kombinasi dengan 4 ulangan, yaitu P1 =Single row + tanpa mulsa, P2 = Single row + mulsa jerami padi, P3 =Single row + mulsa plastik hitam perak, P4 =Double row + tanpa mulsa, P5 =Double row + mulsa jerami padi, P6 =Double row + mulsa plastik hitam perak. Dengan jarak tanam single row 70 cm x 30 cm dan double row 90 cm x 70 cm x 20 cm. Pelaksanaan percobaan dimulai dengan pengolahan tanah, pemberian mulsa, penanaman, pemeliharaan tanaman dan panen. Pengamatan percobaan yang dilakukan yaitu pengamatan jumlah daun, luas daun,ii bobot kering total tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per tanaman, bobot kering biji per hektar, indeks luas daun (ILD), laju pertumbuhan tanaman dan Efisiensi Konversi Energi (EKE). Setelah data pengamatan percobaan didapatkan dilakukan analisa data menggunakan ANNOVA atau uji F dengan taraf 5 % dan apabila terdapat beda nyata antar perlakuan akan diuji lanjut menggunakan BNT pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Efisiensi Konversi Energi (EKE) pada tanaman jagung lebih besar daripada nilai EKE yang umum pada tanaman jagung yaitu sebesar 6 %. Nilai EKE pada penelitan bevariasi mulai dari 7,16 % sampai 11,7 %. Kombinasi perlakuan sistem tanam dan mulsa memberikan pengaruh nyata pada setiap parameter pertumbuhan, hasil dan efisiensi konversi energi radiasi matahari. Pada parameter jumlah daun tanaman mencapai maksimum pada umur 60 hst dengan jumlah daun tertinggi pada kombinasi perlakuan double row dan single row mulsa plastik hitam perak (MPHP) yaitu 12 dan 11,50 helai. Luas daun maksimum pada umur 60 hst dan terlebar pada kombinasi perlakuan single row maupun double row dengan MPHP yaitu 6.113,75 cm2 dan 6.253,24 cm2. Bobot kering total tanaman maksimum pada umur 105 hst dan tertinggi pada kombinasi perlakuan single row maupun double row dengan MPHP yaitu 399,95 g dan 407,91 g. Bobot kering biji per hektar tertinggi pada kombinasi perlakuan double row dengan MPHP yaitu 9,15 ton ha-1. Indeks luas daun tanaman maksimum pada umur 60 hst dan tertinggi pada kombinasi perlakuan double row dengan MPHP yaitu 3,91. Laju pertumbuhan tanaman maksimum pada saat tanaman umur 90-105 hst dan tertinggi pada kombinasi perlakuan double row dengan MPHP yaitu 196,85 g m-2/hari. Efisiensi konversi energi matahari tertinggi pada kombinasi perlakuan double row dengan MPHP yaitu 11,7 %
English Abstract
The maize plants is a strategic commodity and high economic value because apart from being the main source of carbohydrates following rice, maize is a source of industrial and animal feed ingredients. The demand for maize seeds continues to increase as the use of corn plants increases. Evidently in 2016 Indonesia imported 2.40 million tons of corn, this was done to meet the needs of the animal feed industry of 8.90 million tons, while the harvested area of corn in Indonesia over the last five years did not change and the level of productivity of maize crop of 5.2 ton ha-1 (BPS, 2016). Factors affecting the productivity of maize one of them is the light factor. Corn as C4 plants have a very efficient metabolism in the use of solar radiation energy and then converted into a product of growth. Value conversion of solar radiation into chemical energy by photosynthesis is called the Radiation Use Efficiency (RUE). RUE in plants are generally only 2%, it is influenced by reflection and forwarding the solar energy that falls on the plant canopy, transpiration and respiration of plants. Cultivation technology that can be done to improve the conversion efficiency of solar radiation in maize that is by planting system and mulching. So, this study was meant to know and acquire method in improving Radiation Use Efficiency (RUE) and productivity of maize plants on planting systems and different mulch. The author's hypothesis is that the double row cropping system and the use of black silver plastic mulch can increase the efficiency of energy conversion of solar radiation. This research was conducted at February until May 2019 on the Experimental Land Faculty of Agriculture, Brawijaya University and Environmental Resources Laboratory Brawijaya University. The tools used in this study were drying oven Memmert type 21037 FNR, analytical scales portable Ohaus Scout Pro type SP 601, leaf area meter (LAM) type LI-3000C, knapsack sprayer, stationery and a camera. The materials used in this study were Pertiwi 3 corn seeds, black silver plastic mulch (MPHP), rice straw, urea fertilizer, SP-36 and KCl fertilizer, manure and Decis chemical pesticides with reactive material Deltametrin 25 g/l. The research design is usingrandomized block design consisting of 2 planting system treatments and 3 types of mulch so that 6 combinations will be obtained with 4 replications, namely P1 = Single row + without mulch, P2 = Single row + rice straw mulch, P3 = Single row + black silver plastic mulch, P4 = Double row + without mulch, P5 = Double row + rice straw mulch, P6 = Double row + black silver plastic mulch. Implementation of the experiment begins with the tilling, mulching, planting, maintaining and harvesting crops. Experimental observations will be carried out by observing the number of leaves, leaf area, total dry weight of plants, dry weight of 100 seeds, seed dry weight per plant, seed dry weight per hectare, Leaf Area Index (LAI), Cropiv Growth Rate (CGR) and Radiation Use Efficiency (RUE). Once the data is obtained experimental observations performed data analysis using Annova or F test with a level of 5%, and if there is a significant difference among the treatments will be tested further using LSD at 5% level. The studies indicate that the Radiation Use Efficiency (RUE) value was greater than the Radiation Use Efficiency (RUE) of maize in general is 6 %. The RUE grades on research range from 7,16 % to 11,7 %. Combinaton of treatment gives influence to any parameters growth, results and Radiation Use Efficiency (RUE). In the number of leaves parameters plant reach maximum at 60 dap (day after planting) with the highest number of leaves in combination of treatment double row and single row with black silver plastic mulch that’s 12 and 11,50 leaves. Maximum leaf area at 60 dap and the highest in combination of treatment double row and single row with black silver plastic mulch that’s 6.113,75 cm2 and 6.253,24 cm2. Total dry weight of plants maximum at 105 dap and the highest in combination of treatment double row and single row with black silver plastic mulch that’s 399,95 g and 407,91 g. The highest seed dry weight per hectare in combination of treatment double row with black silver plastic mulch that’s 9,15 ton ha-1. Leaf Area Index (LAI) maximum at 60 dap and the highest in combination of treatment double row with black silver plastic mulch that’s 3,91. Crop Growth Rate (CGR) maximum at 90 until 105 dap and the highest in combination of treatment double row with black silver plastic mulch that’s 196,85 g m-2 hari-1. The highest Radiation Use Efficiency (RUE) in combination of treatment double row with black silver plastic mulch that’s 11,7 %.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2019/117/051906834 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:00 |
| Last Modified: | 08 Mar 2022 04:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172984 |
Preview |
Text
TIA CANDRA KHAULA ALISLAMIok.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |