Setyansyah, Dharmawan (2019) Pengaruh Proses Finishing terhadap Kuat Geser Struktur Panel Beton Limbah Batu Onyx. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beton merupakan campuran dari beberapa bahan seperti batu kerikil dan pasir sebagai agregat, semen sebagai perekat, serta air sebagai pengikat antara semen dan agregat. Agregat sendiri merupakan komponen paling utama, karena menempati 60 hingga 80 % dari keseluruhan suatu campuran beton. Maka dari itu, agregat dalam hal ini adalah kerikil, merupakan salah satu penentu dari sifat dan kekuatan dari beton. Akan tetapi, proses eksploitasi pengambilan kerikil yang dilakukan secara menerus mengakibatkan dampak-dampak buruk terhadap lingkungan. Sebagai satu solusinya, penggunaan agregat pengganti kerikilmerupakan hal yang perlu dicoba untuk dilakukan. Contohnya adalah limbah batu onyx. Terdapat cukup banyak jumlah limbah batu onyx di daerah Desa Gamping, Kabupaten Tulungagung, mengingat daerah tersebut merupakan sentra kerajinan batu onyx. Salah satu keunggulan dari batu onyx merupakan nilai keindahan yang lebih baik daripada kerikil biasa, sehingga akan menghemat biaya finishing, karena tidak perlu proses pengecatan, hanya perlu digosok atau dipoles. Salah satu parameter dari kekuatan beton merupakan kuat geser (tegangan geser) dari beton, sehingga apabila limbah batu onyx digunakan sebagai agregat kasar dinding panel beton, maka perlu diteliti perbedaan kuat geser dinding panel beton onyx sebelum dipoles dan sesudah dipoles. Pada penelitian ini dibuat benda uji dinding panel beton beragregat limbah batu onyx dengan dua perlakuan yaitu dipoles dan tidak dipoles. Penelitian dilakukan dengan pembuatan benda uji silinder dan dinding panel beton dengan dimensi 80 x 40 x 6 cm. Pengujian kuat geser dilakukan dengan memberikan beban secara bertahap hingga mencapai beban maksimum ketika retak pertama terjadi. Hasil pengujian kuat geser didapat persentase perbandingan antara kuat geser panel beton onyx sebelum dipoles dengan panel beton onyx yang telah dipoles yaitu sebesar 0,87%, dengan rata-rata kuat geser/ tegangan geser panel beton onyx sebelum dipoles sebesar 11,51 kg/cm2 dan rata-rata kuat geser/ tegangan geser panel beton onyx yang telah dipoles yaitu sebesar 11,41 kg/cm2. Dari hasil analisis statistik dengan signifikansi 5% menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kuat geser (tegangan geser) panel beton limbah batu onyx sebelum dipoles dan sesudah dipoles. Dapat disimpulkan bahwa proses penggosokan (finishing) setebal 2-3 mm dapat dilakukan untuk menghasilkan beton yang memiliki nilai estetika tinggi namun juga memiliki kekuatan yang layak untuk komponen struktural.
English Abstract
Concrete is the mixture of some materials such as, gravel and sand as the aggregate, cement as adhesive component, and also water as the bonding component. The aggregate itselves are the main component, because it placed 60 until 80% of the concrete mixture. So, the aggregate, in this case, gravel, is one of the determinant of the characteristic and strength of concrete. However, the exploitation of taking the gravel from river continously caused bad affects for the environment. As one of the solutions, the using of replacement coarse aggregate is a method that can be tried. For example, the onyx waste. There are so many amount of onyx waste in the area of Gamping Village, Tulungagung District, as we know that in that area is the Onyx Crafting Center. One of the good aspects from onyx is esthetic value that is better than common gravel, so it can fix the cost of finishing, sinec it doesn’t need painting process, but only polishing. One of the concrete’s strength parameter is shear strength (shear stress) of the concrete, so it has to be examined, the differences between the shear strength of onyx waste panel structure, before and after polished. In this research, onyx concrete panel wall specimens were made with two treatments, namely polishing and not polishing. The research was conducted by making cylindrical specimens and onyx concrete panel walls with dimensions of 80 x 40 x 6 cm. Flexural strength testing is done by giving the load gradually until it reaches the maximum load. The results of compression strength test, average value of normal concrete is bigger than the onyx waste concrete, with 17,75% differences. The result of shear strength test, obtained the comparation percentage between before and after polished was 0,87%, with shear strength average 11,51% for before polished, and 11,41% for after polished. From the result of statistical analysis with 5% significance, shows that there is no significant difference between the shear strength of the onyx waste concrete panel, before and after polished. Can be concluded that the polishing process (finishing) with 2-3 mm thickness, can be done to produce a concrete that has esthetic value and also proper strength for structural component.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/553/051905221 |
Uncontrolled Keywords: | struktur panel beton onyx, limbah batu onyx, penggosokan, kuat geser. onyx waste panel structure, onyx waste, polishing, shear strength. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning > 628.44 Solid wastes (Refuse) > 628.445 Treatment and disposal > 628.445 8 Conversion into useful products |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:58 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172900 |
Actions (login required)
View Item |