Integrasi Kano Model dan Quality Function Deployment dalam Pengembangan Konsep Produk Tongkat Tunanetra

Nur’aini, Shintya Dwi (2019) Integrasi Kano Model dan Quality Function Deployment dalam Pengembangan Konsep Produk Tongkat Tunanetra. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Negara Indonesia ikut serta menandatangani Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas (Convention on the Rights of Person with Disabilities) dengan harapan para penyandang disabilitas di Indonesia merasakan kesejahteraan sebagai warga negara secara normal. Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, jumlah penduduk disabilitas 8,63% dari penduduk total di Indonesia, dimana 6,36% tersebut merupakan penduduk yang memiliki kesulitan melihat. Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah penyandang tunanetra terbanyak kedua setelah Jawa Barat. Dinas Sosial khusus disabilitas dibawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur ada di Malang yaitu Unit Pelayanan Teknis Cacat Netra, namun kondisi penyandang tunanetra di Malang kurang mendapat perhatian dan fasilitas yang tidak ramah disabilitas. Alat mobilitas yang umum digunakan adalah tongkat tunanetra, tetapi alat ini masih mengakibatkan ketidaknyamanan kepada para penyandang tunanetra. Pada saat mengoperasikan tongkat tunanetra dilakukan dengan mengayunkan tongkat untuk mendeteksi benda, hal ini menimbulkan potensi ketidaknyamanan pada pergelangan tangan. Permasalahan lain yang dialami antara lain panjang yang kurang sesuai dan mekanisme penyimpanan yang kurang efisien. Dengan adanya permasalahan ini, maka perlu pengembangan produk tongkat tunanetra yang sesuai dengan kebutuhan penyandang tunanetra. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan konsep desain tongkat tunanetra yang sesuai kebutuhan yang diidentifikasi dari penyandang tunanetra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi Kano Model dan Quality Function Deployment. Kano Model digunakan untuk mengetahui kebutuhan penyandang tunanetra terhadap tongkat tunanetra. Tahap awal yang dilakukan adalah penyusunan kuesioner Kano Model dan kuesioner kualitas produk untuk disebarkan pada 50 penyandang tunanetra di Malang. Kuesioner Kano tersebut diolah untuk mendapatkan kategori kepuasan dan kuesioner kualitas produk diolah untuk mendapatkan nilai kepuasan pelanggan (NKP). NKP dan kategori kano digunakan untuk penentuan atribut yang akan ditingkatkan, dipertahankan atau diabaikan. Kemudian dilakukan analisis Quality Function Deployment fase 1 untuk mendapatkan konsep produk yang memiliki spesifikasi sesuai kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 atribut kebutuhan yang terdiri dari kategori attractive, one dimensional, must be dan indifferent. Berdasarkan kategori kano dan nilai NKP menghasilkan 8 atribut ditingkatkan dan 3 atribut dipertahankan. Konsep produk yang dihasilkan dari Quality Function Deployment fase 1 memiliki spesifikasi antara lain material pegangan dengan bahan karet alam dan karet sintesis yang memiliki nilai elastisitas yang tinggi didukung dengan nilai tegangan putus yang tinggi, dimensi pada pegangan yang mempertimbangkan teknik memegang tongkat, panjang tongkat yang praktis disimpan serta panjang minimal dan maksimal yang menyesuaikan ukuran manusia, jarak sensitivitas ke benda penghalang sebesar 1 m, material tongkat yang kuat didukung dengan nilai modulus young yang tinggi, serta jenis tongkat tunanetra yang ringkas dan sederhana yang membutuhkan sekali gerakan untuk memanjangkan dan memendekkan tongkat.

English Abstract

Indonesia participate in signing the Convention on the Rights of Persons with Disabilities for expectation of persons with disabilities in Indonesia would feel the normal welfare of their citizens. Based on the 2015 Intercensal Population Survey (SUPAS), the disability population was 8.63% of the total population in Indonesia, which 6.36% were residents who had difficulty seeing. East Java Province has the second largest number of blind people after West Java. The Disability Social Service specifically under the East Java Provincial Government is in Malang, namely the Technical Service Unit for Blind Disability, but the condition of blind people in Malang is less well received and the facilities are not disability friendly. The commonly used mobility tool is blind sticks, but this tool still causes discomfort for blind people. The mechanism of using a blind stick is swung to the left and right to detect objects, this creates the potential injury to the wirst. Other problems experienced include inappropriate lengths and inefficient storage mechanisms. With this problem, it is necessary to develop blind stick products that are suitable for the needs of blind people. The purpose of this research is to designing concept of blind stick design that fits the needs identified by blind people. The method used in this study is the integration of Kano Model and Quality Function Deployment. Kano Model is used to determine the needs of blind people with blind sticks. The initial stage is the preparation of the Kano Model questionnaire and product quality questionnaire to be distributed to 50 blind people in Malang. The Kano questionnaire was processed to obtain satisfaction categories and the product quality questionnaire was processed to obtain customer satisfaction scores (NKP). NKP and kano categories are used for determining attributes that will be improved, maintained or ignored. Then the Quality Function Deployment phase 1 analysis is carried out to get a product concept that has specifications as needed. The results showed that there were 12 needs attribute, these categories namely: attractive, one-dimensional, must be and indifferent. Based on the kano category and the NKP value produce two classification of attributes namely improved attributes (8) and maintained attributes (3). The product concept produced from Quality Function Deployment phase 1 has specifications such as grip material with natural rubber and synthetic rubber which has a high elasticity value supported by high breakdown values, dimensions on the handle which consider the technique of holding a stick, stick length suitable to storage, minimum and maximum length that adjusts the human size, sensitivity distance to barrier objects of 1 m, strong stick material supported by high young modulus values, and user friendly blind sticks that require a single movement to lengthen and shorten a stick.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/628/051905190
Uncontrolled Keywords: disabilitas, kano model, quality function deployment, tongkat tunanetra, blind stick, disabilities, kano model, quality function deployment
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.2 Plant management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Nov 2020 15:59
Last Modified: 09 Nov 2020 15:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172818
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item