Persepsi Petani Terhadap Inovasi Tanaman Refugia Pada Komoditas Padi (Studi Kasus Kelompok Tani Sumber Rejeki Di Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

-, Riskiyawati (2019) Persepsi Petani Terhadap Inovasi Tanaman Refugia Pada Komoditas Padi (Studi Kasus Kelompok Tani Sumber Rejeki Di Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas unggulan nasional yang perlu ditingkatkan produksinya. Salah satu daerah penghasil padi di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Malang khususnya di Kecamatan Kepanjen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2017), luas lahan sawah di Kecamatan Kepanjen seluas 2.047 Ha dan luas panen padi sebesar 4.614 Ha dengan produktivitas sebesar 7,593 ton/Ha, produksi gabah kering giling sebesar 37.467 ton dan produksi beras sebesar 23.507 ton (Badan Pusat Statistik, 2018). Data tersebut menunjukkan bahwa Kecamatan Kepanjen merupakan salah satu sentra padi di Kabupaten Malang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan produksi dan membantu masalah petani seperti hama dan penggunaan input kimia berlebih yang membuat hasil produk dan lingkungan tidak sehat. Salah satu inovasi pertanian yang dapat menyelesaikan masalah adalah refugia. Menurut Saptana dan Ashari (2007) tanaman refugia merupakan salah satu tanaman pagar yang dapat digunakan untuk menekan dampak negatif serangan hama dan penyakit tanaman serta mengurangi dampak penggunaan pestisida kimia. Penggunaan tanaman refugia salah satunya di Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang yang dikelola oleh kelompok tani Sumber Rejeki. Namun tidak semua anggota kelompok tani menggunakan tanaman refugia. Didasarkan pada uraian sebelumnya, penelitian ini membahas tentang Persepsi Petani Terhadap Inovasi Tanaman Refugia Pada Komoditas Padi Kelompok Tani Sumber Rejeki di Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan karakteristik petani padi yang ikut kelompok tani Sumber Rejeki, mendeskripsikan karakteristik inovasi tanaman refugia yang digunakan pada kelompok tani Sumber Rejeki, menganalisis persepsi petani terhadap penggunaan inovasi tanaman refugia, mendeskripsikan faktor-faktor yang membentuk persepsi petani dalam menggunakan inovasi tanaman refugia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2019 di Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Informan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang key nformant dan informan pendukung yang berprofesi sebagai petani padi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif Miles, Huberman dan Saldana (2014). Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik petani padi yang ikut kelompok tani Sumber Rejeki di Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen digambarkan menurut identitas petani meliputi: (1) usia petani informan dalam penelitian ini merupak usia produktif yaitu sedang antara 34-51 tahun dan tua antara 52-70 tahun, (2) pendidikan informan rata-rata lulusa SD, (3) pengalaman berusahatani yang dimiliki oleh petani informan yaitu >15 tahun, (4) luas lahan ii ii yang dimiliki oleh petani informan rata-rata yaitu < 0,5 Ha (sempit), dan (5) jumlah anggota keluarga informan rata-rata yaitu 4-6 orang. Karakteristik dari inovasi tanaman refugia yang digunakan oleh kelompok tani Sumber Rejeki meliputi relative advantage (segi ekonomi, segi lingkungan, segi kesenangan dan kenyamanan) menguntungkan bagi petani, compatibility (nilai-nilai yang dianut, norma yang berlaku, dan kebutuhan) sesuai dengan kebutuhan, norma dan nilai yang ada di petani, complexity (kesulitan untuk dipahami dan kesulitan untuk digunakan) kesulitan rendah, triability mudah untuk dicoba, dan observability dapat diamati dari penggunaan input kimia, populasi hama, pertumbuhan tanaman refugia dan dari hasil petani lain. Persepsi petani informan terhadap penggunaan inovasi tanaman refugia dinilai baik, karena petani yang menjadi informan memiliki pengetahuan mengenai tanaman refugia baik dari manfaat, jenis-jenis tanaman refugia, cara budidaya dan cara penggunaan tanaman refugia. Petani informan memiliki pendapat yang baik terhadap karakteristik inovasi tanaman refugia yang selama ini digunakan. Faktor-faktor yang membentuk persepsi petani dalam menggunakan inovasi tanaman refugia terdiri dari faktor internal meliputi pengalaman, harapan, motivasi, emosi, budaya dan kebutuhan. Faktor eksternal yang meliputi kontras, sesuatu yang baru, perubahan intensitas dan pengulangan. Selain itu faktor lain yang membentuk persepsi petani yaitu karakteristik inovasi yang terdiri dari relative advantage, compatibility, complexity, trialability, dan observability. Sebagai implikasi kebijakan dari penelitian ini, maka perlu adanya forum khusus untuk mendapatkan informasi mengenai tanaman refugia yang diwadahi oleh kelompok tani melalui kegiatan kelompok tani. Selain itu kelompok tani melakukan kerja sama misalkan dengan penyuluh dalam mensosialisasikan tanaman refugia kepada petani yang belum menggunakan, karena penuluh merupakan pendamping petani.

English Abstract

Rice is one of the national superior commodities whose production needs to be increased. One of the rice producing areas in East Java Province is Malang Regency, especially in Kepanjen District. Based on data from the Central Statistics Agency (2017), the rice field area in Kepanjen Subdistrict is 2,047 Ha and rice harvesting area is 4,614 Ha with productivity of 7,593 tons / Ha, milled dry grain production is 37,467 tons and rice production is 23,507 tons (Central Statistics Agency , 2018). The data shows that Kepanjen District is one of the centers of rice in Malang Regency. Therefore, it is necessary to develop technologies and innovations that can increase production and help farmers problems such as pests and the use of excessive chemical inputs that make products and environmental products unhealthy. One of the agricultural innovations that can solve the problem is refugia. According to Saptana and Ashari (2007) refugia plants are one of the hedges that can be used to reduce the negative impact of pests and plant diseases and reduce the impact of using chemical pesticides. The use of refugia plants is one of them in Dawuhan Hamlet, Jatirejoyoso Village, Kepanjen Subdistrict, Malang Regency, which is managed by the Sumber Rejeki farmer group. But not all members of farmer groups use refugia plants. Based on the foregoing description, this study discusses Farmers' Perception of Refugia Plant Innovation in the Rice Commodity of Sumber Rejeki Farmers in Dawuhan Hamlet, Jatirejoyoso Village, Kepanjen District, Malang Regency. The purpose of this study is to describe the characteristics of rice farmers participating in the Sumber Rejeki farmer group, describing the innovative characteristics of refugia plants used in the Sumber Rejeki farmer group, analyzing farmers 'perceptions of the use of innovation in refugia plants, describing the factors that shape farmers' perceptions in using plant innovation refugia. This research was conducted in March-April 2019 in Dawuhan Hamlet, Jatirejoyoso Village, Kepanjen District, Malang Regency. The informants in this study were 2 key informants and supporting informants who worked as rice farmers. The type of research used is qualitative research with a case study method. Analysis of the data used in this study was descriptive data analysis of Miles, Huberman and Saldana (2014). Based on the results of the study, the characteristics of rice farmers who participated in the Sumber Rejeki farmer group in Dawuhan Hamlet Jatirejoyoso Village, Kepanjen Subdistrict were described according to the farmer's identity: (1) the age of the informant farmers in the productive age was between 34-51 years old and 52- 70 years, (2) education of informants on average graduating from elementary school, (3) experience of farming owned by informant farmers namely> 15 years, (4) area of land owned by informant farmers on average <0.5 ha (narrow ), and (5) the average number of informant family members is 4-6 iv iv people. The characteristics of the innovation of refugia plants used by Sumber Rejeki farmer groups include the relative advantages (economic aspects, environmental aspects, aspects of pleasure and comfort) beneficial to farmers, compatibility (adopted values, applicable norms, and needs) according to needs, existing norms and values in the complex, (difficulties to understand and difficulty to use) low difficulty, easy triability to try, and observability can be observed from the use of chemical inputs, pest populations, refugia plant growth and from the results of other farmers. The perceptions of farmer informants on the use of innovation in refugia plants are considered good, because farmers who become informants have knowledge about refugia plants both from benefits, types of refugia plants, how to cultivate and how to use refugia plants. Informant farmers have a good opinion on the innovative characteristics of refugia plants that have been used so far. The factors that shape the perceptions of farmers in using the innovation of refugia plants consist of internal factors including experience, expectations, motivations, emotions, culture and needs. External factors include contrast, something new, changes in intensity and repetition. In addition, other factors that shape farmers' perceptions are the characteristics of innovation which consist of relative advantages, compatibility, complexity, trialability, and observability. As a policy implication of this study, it is necessary to have a special forum to obtain information about refugia plants which are accommodated by farmer groups through the activities of farmer groups. In addition, farmer groups collaborate, for example, with extension workers in disseminating refugia plants to farmers who have not used them, because the instructor is a farmer companion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/20/051906731
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 18 Products (Rice)
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Aug 2020 06:57
Last Modified: 24 Aug 2020 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172733
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item