Implementasi Kebijakan Pertanian Organik (Studi Di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu)

Kumalasari, Linda (2018) Implementasi Kebijakan Pertanian Organik (Studi Di Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebijakan pertanian organik merupakan upaya Pemerintah Kota Batu dalam mengembangkan pertanian organik sebagai wujud nyata dalam rangka pembangunan pertanian berkelanjutan tertuang sebagai kebijakan pembangunan jangka menengah daerah Kota Batu 2012 – 2017. Adapun visi Kota Batu tahun 2012 – 2017 adalah Kota Batu Sentra Pertanian Organik Berbasis Kepariwisataan Internasional, Ditunjang Oleh Pendidikan Yang Tepat Guna dan Berdaya Saing, Ditopang oleh Sumber Daya (Alam, Manusia, dan Budaya) Yang Tangguh, Diselenggarakan Oleh Pemerintah Baik, Kreatif, Inovatif, Dijiwai Oleh Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya Misi terkait dengan pembangunan pertanian yaitu misi ke 3: Mengembangkan Pertanian Organik dan Perdagangan hasil Pertanian Organik. Kemudian Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu ikut mensukseskan visi misi Kota Batu sehingga dijadikan program pengembangan kawasan pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang implementasi kebijakan pertanian organik di Kota Batu serta hasil dari implementasi kebijakan pertanian organik tersebut. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik analisis data model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana. Maka menjadi fokus dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan pertanian organik (menurut teori Van Horn dan Van Meter) serta hasil implementasi kebijakan pertanian organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pertanian organik belum mencapai pada tahap akhir (kesejahteraan masyarakat). Namun pada tahap evaluasi program pertanian organik masih perlu perbaikan – perbaikan baik pada petani maupun Dinas Pertanian. Program pengembangan kawasan pertanian organik tersebut sumber daya manusianya terus menurun, kurang jelasnya soal pasar, beberapa petani yang sudah lama mengimplementasikan kebijakan pertanian organik juga belum mandiri. Sehingga hasil implementasi kebijakan pertanian organik tersebut adalah masih pada tahap evaluasi program pertanian organik Kota Batu, pada evaluasi program Dinas mengantisipasi kerusakan tanah, Lingkungan Hidup, dan Kesejahteraan masyarakat sampai dengan sertifikasinya lahan pertanian organik.

English Abstract

Organic agriculture policy is an effort of the Batu City Government in developing organic agriculture as a concrete manifestation in the framework of sustainable agricultural development as a regional medium term development policy for Kota Batu 2012 - 2017. The vision of Batu City in 2012 - 2017 is the Batu City Center for Organic Tourism Based on International Tourism, Supported by Appropriate and Competitive Education, Supported by Resilient Resources (Nature, Human and Culture), Organized by the Government Good, Creative, Innovative, Imbued By Faith and Faith To God Almighty. Furthermore, the mission is related to agricultural development, namely mission 3: Developing Organic Agriculture and Trading the results of Organic Agriculture. Then the Batu City Agriculture and Forestry Service participated in the success of the Batu City vision and mission so that it became a program to develop organic farming areas. This study aims to describe and analyze the implementation of organic farming policies in Batu City as well as the results of the implementation of these organic farming policies. In this study the researcher used descriptive research with a qualitative approach through interactive data analysis techniques according to Miles, Huberman and Saldana. So the focus of this research is the implementation of organic farming policies (according to the theory of Van Horn and Van Meter) and the results of the implementation of organic farming policies. The results of the study show that the implementation of organic farming policies has not reached the final stage (community welfare). But at the evaluation stage the organic agriculture program still needs improvements - both for farmers and the Agriculture Service. The program for developing organic farming areas has continued to decline, the market is not clear enough, some farmers who have long implemented organic farming policies are also not yet independent. So that the results of the implementation of the organic farming policy are still at the evaluation stage of Batu's organic farming program, in the evaluation of the Dinas program anticipating land damage, the Environment, and the people's welfare until the certification of organic agriculture.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1250/051906691
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan Pertanian Organik-Implementation of Organic Agriculture Policy
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.34 Planning and policy making
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Aug 2020 07:38
Last Modified: 21 Oct 2021 05:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172587
[thumbnail of Linda Kumalasari.pdf]
Preview
Text
Linda Kumalasari.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item