Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Desa (Studi Pada Bumdesa Lestari, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar)

Mustofa, Mochammad Arifin (2019) Strategi Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Dalam Mewujudkan Ketahanan Ekonomi Desa (Studi Pada Bumdesa Lestari, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bumdesa merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Bumdesa dibutuhkan sebagai upaya percepatan peningkatan ekonomi desa untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan desa yang didominasi oleh permasalahan bidang ekonomi. Bumdesa Lestari merupakan Bumdesa yang memiliki unit-unit usaha dengan mengangkat potensi lokal Desa Karangsono. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Desa Karangsono, sedangkan situsnya berada di Bumdesa Lestari. Sumber datanya primer diperoleh dari wawancara informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perjalanan pengelolaannya, Bumdesa Lestari memiliki kinerja yang naik-turun. Hal ini akan berdampak pada penerimaan Pendapatan Asli Desa yang mengakibatkan pembangunan desa menjadi terhambat. Pengelolaan Bumdesa Lestari mengalami penurunan kinerja setelah berhasil meraih predikat Juara di tingkat Provinsi pada tahun 2017. Pengelolaan Bumdesa Lestari melalui beberapa prinsip yaitu: (1) Kooperatif; (2) Partisipatif; (3) Emansipatif; (4) Transparan; (5) Akuntabel; (6) Sustainabel. Dari keenam prinsip, belum semua diterapkan dalam pengelolaan Bumdesa Lestari. Prinsip yang belum tercapai adalah prinsip partisipatif. Selain itu pengelolaan Bumdesa Lestari dalam mewujudkan ketahanan ekonomi desa juga memiliki faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersbut melahirkan analisis SWOT yang diperlukan untuk menentukan beberapa alternatif strategi yang efektif bagi Bumdesa Lestari. Pemilihan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya Pelaksana Operasional untuk kedepannya harus lebih professional. SDM dengan usia yang berjenjang dapat membantu penyesuaian perkembangan jaman. Untuk mengoptimalkan pengelolaan Bumdesa Lestari, Pelaksana Operasional juga harus bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas PMD dan CSR

English Abstract

Bumdesa is a business entity whose entire or part of its capital is owned by the Village to improve the welfare of the village community. Bumdesa is needed as an effort to accelerate the improvement of the village economy to solve the problems of village development which are dominated by economic problems. Bumdesa Lestari is Bumdesa which has business units by raising the local potential of Karangsono Village. This research uses a descriptive type of research with a qualitative approach located in Karangsono Village, while the site is in Bumdesa Lestari. The primary data source is obtained from the interviewer's related information, while the secondary data is obtained from documents related to the research topic. The technique of collecting data through interviews and documentation. While the research instruments are the researchers themselves, and several other supporting tools. The results showed that in the course of its management, Bumdesa Lestari had a fluctuating performance. This will have an impact on the receipt of Village Original Income which results in village development being hampered. Management of Bumdesa Lestari experienced a decline in performance after winning the title of Champion at the Provincial level in 2017. Management of Bumdesa Lestari through several principles, namely: (1) Cooperative; (2) Participatory; (3) Emancipative; (4) Transparent; (5) Accountable; (6) Sustainabel. Of the six principles, not all have been implemented in the management of Bumdesa Lestari. The principle that has not yet been reached is the principle of participation. In addition, the management of Bumdesa Lestari in realizing village economic resilience also has internal and external factors. The two factors created a SWOT analysis that was needed to determine several effective alternative strategies for Bumdesa Lestari. The selection of Human Resources (HR) especially Operational Executors in the future must be more professional. HR with a tiered age can help adjust the development of the era. To optimize the management of Bumdesa Lestari, the Operational Implementers must also work with various parties such as the PMD and CSR

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/151/051906098
Uncontrolled Keywords: Bumdesa, Pembangunan, ekonomi, Village-Owned Enterprise, Development, Economic
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.17 Rural administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Nov 2020 13:18
Last Modified: 28 Oct 2021 07:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172442
[thumbnail of MOCHAMMAD ARIFIN MUSTOFA_ (2).pdf]
Preview
Text
MOCHAMMAD ARIFIN MUSTOFA_ (2).pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item