Strategi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kepolisian Daerah Jawa Timur Dalam Penanganan Gangguan Informasi Pada Masyarakat.

Priambodo, Agus Putra Sakti (2019) Strategi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kepolisian Daerah Jawa Timur Dalam Penanganan Gangguan Informasi Pada Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatabelakangi oleh perkembangan teknologi informasi yang membuat masyarakat tidak ingin terlepas dari media elektronik dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Seiring dengan semakin maraknya kebebasan berpendapat di era digital, perlu adanya tata kelola informasi yang jelas dan akurat. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Strategi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam penanganan gangguan informasi pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peran yang akan dilakukan oleh Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam melakukan penanganan gangguan informasi pada masyarakat. Untuk mengetahui strategi yang akan dilakukan oleh Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam menangkal gangguan informasi pada masyarakat. Untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal dalam penanganan gangguan informasi yang dilakukan Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kepolisian Daerah Jawa Timur. Penelitian ini berlokasi di Kepolisian Daerah Jawa Timur yang berada di Jalan Ahmad Yani 116, Kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif (Miles, Huberman, dan Saldana). Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa Strategi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam penanganan gangguan informasi pada masyarakat dilakukan dengan cara mengawasi dunia maya dan memberikan evaluasi pembinaan bagi masyarakat, serta melakukan pencegahan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat. Menurut survey yang dilakukan Humas Polda Jatim, jumlah kasus kejahatan siber sepanjang tahun 2018 turun 17% dari total 5.791 di tahun 2017 menjadi 4.832 di tahun 2018. Namun pada penerapannya masih ditemukan beberapa kekurangan yang dapat menghambat “penanganan informasi hoaks pada masyarakat”.

English Abstract

This research originates from the advancement of information technology that causes unwillingness for people to part from electronic medias in order to fulfil the constant need of information from the community. As freedom of speech continue to be increasingly prominent in digital era, a clear and accurate governance of information is needed. Based on the explanation above, the researcher was interested in conducting a research about the strategy of Information and Documentation Officer of East Java Police Department in handling information disorder in the community. The purpose of this research is: To understand the role of Information and Documentation Officer at East Java Police Department in handling information disorder in the community. To understand the strategy of Information and Documentation Officer at East Java Police Department in preventing information disorder in the community. To understand the internal and external factors in handling information disorders by Information and Documentation Officer at East Java Police Department. This research was located at East Java Police Department in Ahmad Yani 116, Surabaya. The type of the research is descriptive with qualitative approach. The data collection was done with interview, documentation, and observation methods. Subsequently, data analysis was done with interactive model (Miles, Huberman, and Saldana). Then, data validity test was completed using the triangulation method. Based on the research, it can be concluded that the Strategy of Information and Documentation Officer at East Java Police Department in handling information disorder in the community is done by monitoring of cyberspace, providing community workshop evaluation, and doing prevention by socializing to the community. According to the survey conducted by Public Relations Department at East Java Police Department, the number of cybercrimes had decreased by 17% from the total of 5.791 in 2017 to 4.832 in 2018. But in the implementation, some drawbacks are still found that can be obstructive in “handling hoax in the community”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/441/051906481
Uncontrolled Keywords: Gangguan Informasi, Hoaks, Implementasi Kebijakan Publik, Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Kepolisian Daerah Jawa Timur
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 020 Library and information sciences
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Perpustakaan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Oct 2020 04:49
Last Modified: 24 Sep 2024 03:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172406
[thumbnail of Agus Putra Sakti Priambodo.pdf] Text
Agus Putra Sakti Priambodo.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item