Pengaruh Persepsi Penggelapan Pajak Dan Kepercayaan Pada Pemerintah Terhadap Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Berprofesi Sebagai Dokter Yang Terdaftar Di Kpp Pratama Malang Selatan)

Saragih, Hariswando (2019) Pengaruh Persepsi Penggelapan Pajak Dan Kepercayaan Pada Pemerintah Terhadap Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Berprofesi Sebagai Dokter Yang Terdaftar Di Kpp Pratama Malang Selatan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Setiap negara di dunia selalu berupaya mencapai tingkat kepatuhan pajak yang tinggi. Pada umumnya, peningkatan kepatuhan pajak juga diikuti oleh peningkatan jumlah penerimaan pajak. Namun, tingkat kepatuhan pajak yang tinggi tidak mudah untuk dicapai. Di Indonesia, tingkat kepatuhan pajak dalam skala nasional masih terbilang rendah. Penelitian mengenai penyebab rendahnya tingkat kepatuhan pajak telah banyak dilakukan dengan harapan dapat menjadi pertimbangan untuk menemukan solusi untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Fenomena unik terjadi di Kota Malang yang mana tingkat kepatuhan pajak yang tinggi dapat dicapai oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Selatan. Hal tersebut membuat realisasi penerimaan pajak sangat efektif yang melebihi 100% dari target yang telah ditetapkan. Penelitian mengenai rendahnya tingkat kepatuhan pajak sudah sering dilakukan, tetapi penelitian mengenai tingginya tingkat kepatuhan pajak masih minim dilakukan. Rendahnya kemungkinan untuk terdeteksi melakukan penggelapan pajak di negara berkembang khususnya di Indonesia tidak membuat wajib pajak di Kota Malang melakukan kecurangan pajak. Fenomena tersebut diyakini terjadi karena terdapat faktor lain selain sanksi perpajakan yang membuat wajib pajak mau membayar pajaknya dengan jujur. Faktor moral pajak dapat menjelaskan tingginya tingkat kepatuhan pajak di suatu wilayah. Variabel moral pajak yang terdiri dari: persepsi penggelapan pajak, dan kepercayaan pada pemerintah menjadi penyebab mengapa wajib pajak di Kota Malang secara jujur mau membayarkan pajaknya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi penggelapan pajak, kepercayaan pada pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang berprofesi sebagai dokter yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Selatan. Penelitian dilakukan terhadap responden wajib pajak dokter yang dipilih berdasarkan teknik simple random sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi penggelapan pajak, dan kepercayaan pada pemerintah secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara parsial, persepsi penggelapan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu, kepercayaan pada pemerintah secara parsial juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

English Abstract

Every country in the world has always tried to achieve a high level tax compliance. Basicly, increasing tax compliance is also followed by an increase in the amount of tax revenue. However, a high level tax compliance is not easy to achieve. In Indonesia, the level of tax compliance on a national scale is still relatively low. Research on the causes of the low level of tax compliance has been done in the hope that it can be a consideration to find a solution to improve tax compliance. A unique phenomenon occurs in Malang City where a high level of tax compliance can be achieved by the Small Tax Office in South Malang. This makes the realization of tax collection is so effective that exceed 100% of the target. There are many researches about the low level of tax compliance has been done, but research on the high level of tax compliance is still minimal. The low possibility to detect tax evasion in developing countries, especially in Indonesia does not make taxpayers in Malang City commit a tax fraud. This phenomenon is believed to occur because there are other factors besides taxation sanctions that make taxpayers willing to pay their taxes honestly. The tax moral factor can explain the high level of tax compliance in a region. The tax moral variable which consists of: perceived tax evasion, and trust in government is the reason why taxpayers in Malang are honestly willing to pay their taxes. The purpose of this research is to determine the influences of perceived tax evasion, and trust in government towards tax compliance on taxpayers who work as a doctor that registered at the Small Tax Office (KPP) in South Malang. Subject of this research is doctors who have chosen by a simple random sampling technic. The results shows that simultaneously there are significant influences of perceived tax evasion, and trust in government towards tax compliance. Partially, perceived tax evasion has a significant influence towards tax compliance. Beside that, trust in government also has a significant influence towards tax compliance

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/49/051905969
Uncontrolled Keywords: Persepsi Penggelapan Pajak, Kepercayaan Pada Pemerintah, Kepatuhan Wajib Pajak, Moral Pajak, Dokter, Perceived Tax Evasion, Trust In Government, Tax Compliance, Tax Morale, Doctor
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.206 Provisions that allow tax avoidance
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Aug 2020 06:29
Last Modified: 25 Oct 2021 07:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172330
[thumbnail of HARISWANDO SARAGIH (2).pdf]
Preview
Text
HARISWANDO SARAGIH (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item