Setiyo, Adi Tri (2017) Analisis Kebijakan Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Transportasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan, dikarenakan keberadaannya diperlukan guna mendukung aktifitas masyarakat dalam berbagai bidang, baik perdagangan, bisnis, pemerintahan, pendidikan, maupun pariwisata. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik akan mendukung terciptanya pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. Peran strategis keberadaan transportasi tersebut pada sisi lain mempunyai dampak negatif, salah satunya kemacetan lalu lintas. Kota Malang merupakan kota yang terus berkembang pesat dari waktu ke waktu, baik dengan kegiatan perdagangan, pendidikan, pariwisata, maupun perdagangan dan jasa, juga mengalami masalah kemacetan lalu lintas yang kondisinya semakin buruk. Untuk itu dibutuhkan suatu kajian serius untuk menemukan akar permasalahan yang menjadi penyebabnya, sekaligus alternatif solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas tersebut. Penelitian ini adalah suatu penelitian berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian, yaitu (1) faktorfaktor penyebab kemacetan lalu lintas di Kota Malang; dan (2) kebijakan Pemerintah Kota Malang mengatasi kemacetan lalu lintas. Analisis data yang digunakan adalah analisis data Model Interaktif Miles, Huberman, dan Saldana dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kemacetan lalu lintas di Kota Malang terjadi karena 5 hal, yaitu (1) jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat tiap tahun; (2) ketersediaan prasarana jalan jumlahnya terbatas dan ukurannya relatif kecil; (3) perilaku pengguna jalan tidak tertib; (4) kebijakan pembangunan nasional kontraprofuktif dengan upaya menagatasi kemacetan lalu lintas; dan (5) tidak adanya koordinasi pembangunan transportasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kebijakan Pemerintah Kota Malang dapat dilihat dengan pendekatan sistem transportasi makro yang terdiri dari 4 sistem mikro, yaitu (1) sistem kegiatan; (2) sistem jaringan; (3) sistem pergerakan; dan (4) sistem kelembagaan. Kebijakan sistem kegiatan berupa penataan kawasan strategis, kebijakan sistem jaringan berupa pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru, kebijakan sistem pergerakan berupa manajemen dan rekayasa lalu lintas yang terwujud dalam berbagai bentuk kebijakan, dan sistem kelembagaan berupa adanya Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang.
English Abstract
Transportation is important in life, because its existence is needed to support community activities in various fields; trade, business, government, education, and tourism. The availability of good transportation facilities and infrastructure will support the creation of quality services for the community. The strategic role of the existence of such transportation also has a negative impact, one of which is traffic jam. Malang City is a city that continues to grow rapidly from time to time, both with trading activities, education, and tourism, also experiencing traffic congestion problem is getting worse. For that it takes a serious study to find the root cause of the problem, as well as alternative solutions that can be used to solve the problem of traffic jam. This research is a descriptive research with qualitative approach and limited by two research focus; (1) factors causing traffic jam in Malang City; And (2) policy of Malang City Government to overcome traffic jam. Data analysis used is data analysis Interactive Model Miles, Huberman, and Saldana with stages; data collection, data condensation, data presentation, and conclusion and verification. The result showed that traffic jam in Malang City occurred because 5 things; (1) the number of motor vehicles increased each year; (2) the availability of road infrastructure is limited and the size is relatively small; (3) the behavior of road user is not orderly; (4) national development policy is counterproductive with effort to overcome traffic jam; And (5) the absence of coordination of development of transportation. To overcome these problems, the policy of Malang City Government can be seen with macro transportation system approach consisting of 4 micro systems; (1) activity system; (2) network system; (3) movement system; and (4) institutional systems. The policy of acitivity system is arrangement of strategic area, policy of network system are road widening and new road development, policy of movement system are management and traffic engineering embodied in various policy form, and policy of institutional system are coordination activities in Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/1414/051906500 |
Uncontrolled Keywords: | Macro Transportation System, City Development, Trrafic Jam, Transportation |
Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.7 Public administration of commerce, communications, transportation > 354.77 Road transportation > 354.772 8 General forms of control |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 30 Jul 2020 06:58 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 03:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172200 |
Actions (login required)
View Item |