Eksplorasi Ketidakpatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah: Studi Fenomenologi

Nandiroh, Umi (2019) Eksplorasi Ketidakpatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah: Studi Fenomenologi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan makna ketidakpatuhan pajak, khususnya untuk wajib pajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Latar belakang penelitian ini adalah adanya suatu fenomena bahwa tidak semua wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan. Resistensi yang muncul dalam melaksanakan kewajiban perpajakan bergantungg pada bagaimana wajib pajak memaknai ketidak patuhan pajak tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomenologi interpretif Schutz sebagai metode penelitian. Metode fenomenologi fokus pada pengalaman sebagai objek eksplorasi untuk mendapakan suatu pengetahuan. Data diperoleh melalui wawancara kepada wajib pajak pelaku usaha kecil. Penelitian ini menemukan motif wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Yang terdiri dari enam unsur yaitu: situasi yang dilematis, kesempatan, ketidakpercayaan, ketidak adilan, tidak rela, dan penyelamatann diri. Motif tersebut harus ditemukan terlebih dahulu, karena berdasarkan metode fenomenologi interpretif Schutz, seseorang akan memaknai sesuatu bergantung pada motifnya dalam memaknai sesuatu tersebut. Dari motif yang telah diketahui, dapat disimpulkan bahwa untuk mau melaksanakan kewajiban perpajakannya, wajib pajak butuh kepercayaan, baik itu terhadap pemerintah, dan terhadap Tuhan.

English Abstract

This research aimed to describe the meaning of tax non-compliance, especially for Micro, Small and Medium Enterprise (MSME) taxpayers. The background of this research is that there is a phenomenon that not all taxpayers fulfil their tax obligations in accordance with the provisions of taxation regulations. Resistance that arises in carrying out tax obligations depends on how taxpayers interpret tax non-compliance. This research used a qualitative approach with Schutz’s interpretive phenomenology as a research method. The phenomenological method focuses on experience as an object of exploration to gain knowledge. The data were obtained through the interview with the MSME taxpayer. It was found that the taxpayers’ motives in carrying out their tax obligations consist of six elements of the dilemmatic situation, opportunity, distrust, injustice, unwillingness, and self-saving. The motives must be found first because based on Schutz's interpretive phenomenological method, one will interpret something depending on his motive. From the identified motives, it can be concluded that in order to carry out their tax obligations, taxpayers need trust in the government and God.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/336.207/NAN/2019/e/041906544
Uncontrolled Keywords: BUSINESS TAXES
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.207 Business taxes
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Sep 2019 01:23
Last Modified: 23 Feb 2023 04:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172193
[thumbnail of Umi Nandiroh - Copy.pdf] Text
Umi Nandiroh - Copy.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item