Siahaan, Haryuni (2019) Penerapan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Dalam Penetapan Panitera Pengganti Di Pengadilan Negeri Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam dunia hukum seperti di Indonesia, diperlukan sebuah pengadilan untuk melakukan sebuah peradilan. Penentuan panitera pengganti dilakukan oleh ketua Pengadilan Negeri berdasarkan waktu penyelesaian perkara dan kinerja dari berapa banyak perkara yang pernah ditangani. Prosedur yang dilakukan Pengadilan Negeri Malang masih dilakukan secara manual yaitu dengan menentukan atau menunjuk secara langsung siapa yang bertugas untuk menangani perkara tersebut. Hal ini mengakibatkan penunjukan panitera pengganti secara tidak langsung dapat mempengaruhi penanganan putusan perkara yang akan diselesaikan karena beberapa pertimbangan kriteria. Namun dalam penetapan Panitera Pengganti belum ada standardisasi pembobotan dalam setiap kriteria penetapan sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) merupakan salah satu metode yang sanggup mengatasi permasalahan ini. Pengujian menggunakan metode uji korelasi Spearman dalam penetapan panitera pengganti berdasarkan hasil pemeringkatan sistem dengan hasil pemeringkatan pakar. Hasil dari pengujian tingkat hubungan pemeringkatan sistem terhadap pemeringkatan pakar menggunakan 446 data latih dan 30 data uji diperoleh rata-rata nilai korelasi Spearman 0,370376 yang berarti memiliki hubungan moderat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kurang sesuainya hasil pemeringkatan pakar dengan pemeringkatan sistem dikarenakan terdapat besar nilai uji korelasi yang berbanding terbalik dari data yang ditentukan.
English Abstract
In a law's world as in Indonesia, a court is needed to implement justice. Determination of substitute registrar is carried out by the head of district court based on the time of case's completion and the performance of how many cases that have been dealt with. Malang district court procedure is still done manually by determining or directly pointing out who is in charge of handling the case. This causes the appointment of substitute registrar indirectly could affect the decisions of case's handling that have to be resolved due to several considerations of criteria therefore the results obtained are not optimal. Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) is one method that is able to overcome this problem. The test uses the Spearman correlation test method in determining the substitute clerks based on the results of the system ranking with expert ranking results. The results of testing the level of the system ranking relationship with expert ratings using 446 training data and 30 test data obtained an average Spearman correlation value of 0.370376 which means having a moderate relationship. So that it can be concluded that the incompatibility of expert ranking results with system ranking is because there is a large correlation test value that is inversely proportional to the data specified.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FILKOM/2019/416/051905734 |
Uncontrolled Keywords: | Determination of substitute registrar, Decision Support Systems, Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP), Spearman correlation |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.2 System analysis and design, computer architecture, performance evaluation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:55 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171978 |
Actions (login required)
View Item |